09 ENCHANTED

162 20 0
                                    

Hallo ketemu lagi sama aku,,,,

Mau curhat dikit, jadi aku tuh fall in love banget sama Doyoung, kalian pernah ga sih ngersain jatuh cinta berkali" sama bias kalian?....

Happy reading:

Wintara dan Naresha duduk saling berhadapan di sebuah meja panjang yang memang disediakan di perpustakaan sebagai sarana untuk para mahasiswa mahasiswi gunakan untuk belajar, di hadapan mereka sudah ada beberapa buku dan jurnal yang memang konteks...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wintara dan Naresha duduk saling berhadapan di sebuah meja panjang yang memang disediakan di perpustakaan sebagai sarana untuk para mahasiswa mahasiswi gunakan untuk belajar, di hadapan mereka sudah ada beberapa buku dan jurnal yang memang konteksnya berhubungan langsung dengam konsep komunikasi antar budaya. Saat ini mereka sedang dalam sesi diskusi bareng, meskipun Naresha memang sedikit tidak terlalu suka belajar atau diskusi soal pelajaran tapi ketika sama Wintara dia rasa semua keliatan menarik untuk dijalani.

"Eh tapi Tar, kayak masyarakat Indonesia tuh sedari dulu emang sudah dikenal heterogen dalam berbagai aspek sih, baik itu seperti keberagaman dalam bentuk suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, dan sebagiannya jadi ga heran kalau kita tuh memerlukan suatu konsep yang disebut komunikasi antarbudaya, dan itu ga cuma berlaku di Indonesia sih di negara-negara lain juga gitu," ujar Naresha, mendengar hal itu Wintara mengangguk setuju.

"Iya Resh, karena kan dalam berkomunikasi dengan konteks keberagaman kebudayaan tuh kadang ada aja masalah atau hambatan-hambatan yang muncul yang sebenarnya ga di harapkan contohnya aja kayak perbedaan bahasa, lambang-lambang, dan nilai-nilai atau norma yang ada dalam suatu masyarakat tertentu. Dan syarat untuk mencapai terjalinnya suatu hubungan itu kan tentu aja harus ada yang saling pengertian, agar pertukaran informasi atau pesan itu dapat disampaikan dengan baik dan sama-sama paham makanya kita tuh butuh banget yang namanya konsep komunikasi antarbudaya salah satu caranya biar kita paham yah dengan kita mempelajari konsep itu, karena itu juga suatu hal yang penting yang pastinya ga bisa dipisahkan dari yang namanya komunikasi. Kita mesti tahu konsepnya dulu, mesti tahu inti pesannya, dan kita juga harus paham biar ga ada terjadinya miskom diantara kedua belah pihak," ucap Wintara menjelaskan, gadis itu lalu mencatat sesuatu di binder miliknya dan semua itu tak luput dari pandangan Naresha yang menatap kagum kearahnya.

"Habis ini mau kemana dulu?" Tanya Naresha.

Wintara menoleh "lo mau kemana emangnya?" Bukannya menjawab dia malah bertanya balik, bikin Naresha gemas sendiri.

"Habis ini mau ke studio dulu, bang Malik minta gue sama yang lain meeting buat ngomongin event fansign minggu depan," jelas Naresha.

Wintara mengangguk paham.

"Mau ikut ga?"

Gadis itu langsung menggeleng.

"Ga deh kan lo lagi sibuk ngurus kerjaan nanti aja kapan-kapan," jawabnya.

"Gapapa lagian ini ga penting-penting banget kok, ada Kalisa juga nanti disana, mau yah? Mau donggg," ujar cowok itu seperti membujuk, disertai dengan senyuman nya yang manis untuk Wintara.

Wintara tertawa kecil lalu mengangguk.

"Boleh deh," katanya.

Keduanya lalu segera mengemas dan merapikan buku serta barang-barang mereka ke dalam tas, lalu kemudian sama-sama beranjak dari perpustakaan menuju parkiran, Naresha berjalan tepat disamping Wintara dan mereka kelihatan sangat serasi.

ENCHANTED: Can I have Your Heart?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang