Series#1 Velocity band
Anak ilmu komunikasi tuh apa-apa harus dikomunikasikan dengan baik, makanya aku selalu berusaha mengkomunikasikan bagaimana besarnya perasaan aku untuk kamu Wintara" - Naresha Mandagi
"Kata orang-orang jangan pacaran sama an...
Gimana? Siap tidak melanjutkan kisah Wintara & Naresha? ayokk kita lanjutkan....
Happy reading:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Velocity gang:
Naresha:
P P P P Kalian dimana sih? Gue udah d lapangan ini! Tadi janji nya jam set tiga ga muncul2 lo pada Eh njing cepetan!!!!
Jefanka: Apa sih njing lo spam bego! Jangan spam Nareshanhing! Bentar gue lagi ambil pesanan bunda dulu d toko mamanya si Resa nyet.
Mahesa: Ini gue otw, hehehe maap yh tadi ketiduran
Fahresa: Ke ruang musik dulu Resh gue d ruang musik nih.
Naresha: Lah si anjir di ruang musik ternyata knp g bilang" dari tadi sih nyet?
Fahresa: Gue baru cek hp setan Udah cepat g usah bnyak ngangong lo kesini cepetan.
Naresha: Otw
...
"Win minggu depan aku ada persiapan buat ujian kelulusan kayaknya ga bakal bisa temenin kamu jemput Kai di pet shop deh," kata Raja.
"Santai aja sih kak aku gapapa kok lagian aku tuh bukan anak kecil lagi ini udah kelas sebelas udah bisa kemana-mana sendiri, gapapa aku aja nanti yang jemput Kai di pet shop," sahut Wintara yang masih berjalan di samping Raja.
Raja Kalingga, adalah kakak kelasnya sekaligus pacar pertama Wintara, laki-laki kedua setelah ayah yang Wintara sebut sebagai laki-laki favorite nya. Raja itu baik, dia selalu berpikiran dewasa, selalu mengerti segala hal tentang Wintara, dan sepertinya hidup Raja ini kalau tidak terfokus pada bunda yah pada Wintara. Awal pertemuan keduanya juga cukup klise, waktu itu saat Wintara pertama kali masuk SMA dan Raja menjadi salah satu panitia osis penyelenggara MPLS, gadis itu telat dan lupa membawa bekal serta uang jajan, akhirnya dia dihukum sama Raja buat hormat bendera sama teman-teman yang lain, pada dasarnya memang si Wintara ini anaknya ceroboh, udah mana telat, ga bawa uang jajan, di rumah tadi ga sempat sarapan pula, jadilah dia pingsan di lapangan dan di tolong sama Raja, dibawanya ke UKS, dan dari UKS lah kisah mereka pun dimulai, intensitas pertemuan mereka semakin sering terjadi, dimana ada Wintara pasti ada Raja disana, tanpa disadari oleh keduanya mungkin karena takdir, yah takdir yang membawa mereka untuk bertemu dan Wintara harap semoga Raja selalu menjadi takdirnya sampai akhir.
