Series#1 Velocity band
Anak ilmu komunikasi tuh apa-apa harus dikomunikasikan dengan baik, makanya aku selalu berusaha mengkomunikasikan bagaimana besarnya perasaan aku untuk kamu Wintara" - Naresha Mandagi
"Kata orang-orang jangan pacaran sama an...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kepala Wintara penuh setelah membaca pesan email yang dikirim Raja untuknya, sepulang dari apartement Naresha tadi dia terus bertanya-tanya apa maksud Raja, kenapa tiba-tiba muncul lagi setelah sekian lama dia menghilang entah kemana. Gadis itu masuk ke dalam kamar mandi dan mulai membasahi tubuh nya dengan air shower dia harap setelah terkena air pikiran nya bisa menjadi lebih tenang.
Jika di pikir lagi untuk apa juga yah dia merasa pusing memikirkan Raja yang padahal selama ini laki-laki itu saja bahkan tidak memikirkannya dan malah menghilang begitu saja, lalu sekarang dengan enteng nya mengirim pesan pada nya mengatakan bahwa dia sangat merindukan Wintara? Dia benar-benar kesal rasanya dia ingin menemui Raja sekarang juga dan berteriak di hadapan laki-laki itu lalu menonjok wajah nya. Tapi sebagian besar perasaan nya juga penasaran dengan penjelasan Raja, setidaknya dia ingin tahu alasan laki-laki itu tiba-tiba menghilang dan meninggalkannya, setidaknya dia ingin mendengarkan alasan apa yang akan di berikan Raja untuk menjelaskan permasalahan yang terjadi di antara mereka, ya Wintara butuh penjelasan logis dari Raja meskipun dia tahu hal itu sangat mustahil.
Setelah selesai dengan kegiatan mandi nya Wintara bergegas memakai baju, dan mulai melakukan rutinitas biasa nya yaitu memakai skin care yah seperti nya itu adalah ritual wajib bagi para perempuan di luaran sana.
notifikasi pesan masuk dari ponsel nya memecahkan konsentrasi gadis itu dengan sigap Wintara meraih ponsel nya dan membaca pesan yang di kirim oleh seorang wanita yang sangat dia kenal.
Bunda nya Raja:
Nak Wintara ini bunda kamu apa kabar? hari ini Raja pulang dia ingin bertemu kamu.
Bola matanya membulat sempurna, apa-apaan ini? Apa dunia sedang mempermainkan nya? Kenapa tiba-tiba jadi seperti ini? Dia bingung benar-benar bingung.
Dengan cepat Wintara langsung menghubungi Kalisa.
"Hal-"
Belum sempat Kalisa mengucap halo, Wintara sudah memotong ucapannya dengan cepat memberikan beberapa rentetan fakta yang juga membuat Kalisa tercengang.
"BUNDA NYA RAJA BARUSAN CHAT AKU TIBA-TIBA BANGET PADAHAL SETAHU AKU SELAMA INI NOMOR NYA UDAH GAK AKTIF DIA BILANG RAJA PULANG BESOK DARI US, KATANYA MAU KETEMU AKU, AKU BINGUNG KAL,"
"Terus sekarang kamu gimana?"
"Aku gak tahu Kal, aku aja bingung bahkan chat ibu aja belum aku balas, aku gak tahu harus bales gimana ini terlalu tiba-tiba buat aku, aku juga belum ceritain semuanya ke Aresh,"
"Saran aku mending kamu cerita dulu ke Aresh, dia berhak tahu karena dia pacar kamu biar gak ada kesalahpahaman diantara kalian berdua,"
