Hallo balik lagi sama akuuuu....
aku sangat amat galau akibat ilichil yang bertemu first love nya di thailand sebagai second choice, last opinion, buckburner, dan teman karaoke aku ga bisa apa-apa.
Sehat-sehat second choice, LC, buckburner, dan wanita penghibur nya buaya ilichil😌🙌🏻
meskipun mereka first love nya tapi inget kata Haechan sijeuni indo dan nct dream itu takdir..... TAKDIR CUYYYYY.... meskipun sama ilichil kita jadi second choice, lc, buckburner, sama dream kita jadi takdir mereka asekk😊😚💖
Happy reading:
Naresha dan Wintara duduk di kursi tunggu klinik menatap kedalam tempat dimana Wendy sedang di rawat oleh seorang dokter yang memang ahli di bidangnya. Mata kucing itu juga menatap kearah mereka, seperti seorang anak yang tengah sakit dan memohon pertolongan pada orang tuanya.
Selang beberapa menit dokter yang menangani Wendy pun keluar, menghampiri Naresha dan Wintara.
"Keadaan Wendy gimana dok?" Tanya Naresha cemas. Yah tahu sendiri Wendy itu anak kesayangan nya.
"Wendy terkena ISPA atau infeksi saluran pernapasan atas yang diakibatkan oleh virus dan bakteri, sejauh ini gimana makanannya?" Tanya dokter Ruby.
"Makanannya baik dok, saya ga pernah ngasih dia makan yang sembarangan emang makanan khusus kucing kok," jawab Naresha, mendengar hal itu dokter Ruby mengangguk.
"Mungkin di beberapa kesempatan kamu sibuk terus kamu lalai dan ga sempat perhatiin dia, jadinya seperti ini makanya untuk itu saya sarankan Wendy di rawat inap dulu disini sekalian saya ingin memeriksa bagaimana kelanjutan infeksi pada saluran pernapasan nya. Besok pagi Wendy di ambil darah untuk several blood test kedua, karena takutnya ada bakteri atau jamur lain yang belum diketahui," jelas dokter Ruby.
"Gimana?" Tanya nya memastikan.
Naresha pun mengangguk "iya dok gapapa dirawat inap dulu disini," sahut cowok itu.
"Baiklah, besok setelah selesai test lab nya saya akan kabari lagi yah mas mbak?" Ucap dokter Ruby.
Naresha dan Wintara mengangguk, lalu dokter Ruby pun mengajak keduanya menuju adminustrasi untuk sejumlah pembayaran dan menjelaskan kembali beberapa hal mengenai Wendy.
"Terimakasih banyak dok, kalau gitu kami permisi dulu." Setelah mendapat anggukan dari sang dokter, keduanya pun pamit pulang, Naresha tidak langsung pulang karena dia harus lebih dulu mengantar Wintara pulang ke kost'an nya, waktu sudah menunjukan pukul 09:49 mobil civic putih miliknya membelah jalanan kota menuju tempat tinggal Wintara.
Wintara bisa melihat raut wajah panik dari seorang Naresha, hati cowok ini benar-benar selembut kapas, jujur saja dia ga ekspect bakalan bisa dekat sama Naresha seperti ini.
Tanpa pikir panjang Wintara mengelus bahu cowok itu dengan lembut, berniat menenangkan pikirannya.
"Gapapa, percaya sama gue Wendy pasti bakalan sembuh," ujarnya menenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENCHANTED: Can I have Your Heart?
RomanceSeries#1 Velocity band Anak ilmu komunikasi tuh apa-apa harus dikomunikasikan dengan baik, makanya aku selalu berusaha mengkomunikasikan bagaimana besarnya perasaan aku untuk kamu Wintara" - Naresha Mandagi "Kata orang-orang jangan pacaran sama an...