23. Pergi Ke Planetarium

51 23 4
                                    

Hari libur sekolah pun tiba. Tapi tidak untuk Azea, karena ia pikir Rayyan mengganggu waktu libur nya yang damai. Rayyan tiba-tiba saja mengajak nya pergi ke Planetarium hari ini. Dengan dalih belajar di ruang penuh benda langit itu. Dan mumpung katanya hari ini tiket masuk sedang diskon. Baiklah, Azea tak punya alasan untuk menolak. Lagi pun ia sangat penasaran dengan Planetarium itu.

"Okey, aku akan kesana sekarang." Balas Azea, begitu ia mengirimi pesan kepada Rayyan yang sedari tadi menunggu nya di halaman pintu masuk Planetarium.

Azea turun dari bus di halte dekat Planetarium yang memang di khususkan untuk para pengunjung di sana.
Mata nya melihat kesana-kemari mencari keberadaan Rayyan.

Ketemu.

Dia menemukan Rayyan, dari kejauhan pria muda itu mengenakan pakaian cukup keren menurut nya. Kaos putih yang di balut dengan kemeja kotak-kotak berwarna cokelat muda, serta celana jeans yang berwarna senada.

"Assalamualaikum .. hai Rayyan." Sapa Azea begitu ia sampai di depan Rayyan.

"Walaikumussalam .. hah?"

Rayyan seketika cengo mendapati penampilan Azea.

"Kamu ingin sekolah atau rekreasi?" Ujar Rayyan ketika menyadari penampilan aneh nya.

"Ha?"

Azea mengenakan hijab putih, serta kemeja polos berwarna putih juga dengan rok berwarna abu-abu mirip rok sekolah, padahal sebenarnya tidak. Tak lupa pula bagian menonjol nya, ransel. Ya, ransel hitam yang berada di punggung nya. Sebenarnya tak ada yang salah jika ia membawa ransel itu, tapi ... ayolah, ransel nya melebihi kapasitas alat yang biasa di bawa sekolah.

"Kamu gak berat bawa itu, sebegituuu banyak?"

"Ha? Maksud?" Azea masih gagal paham.

Rayyan hanya sanggup menepuk jidat nya. Sambil mengehela nafas panjang.

"Sudah, lupakan saja. Ayo masuk kedalam."

✨️ ✨️ ✨️


Azea terpana dengan keindahan isi di dalam ruangan Planetarium yang penuh dengan objek berbentuk mirip dengan benda-benda langit. Atap dalam Planetarium berbentuk kubah dan memang di desain sedemikian rupa. Belum lagi pertunjukan demi pertunjukan di dalam ruangan tersebut.

Mereka berdua berjalan mengitari tempat demi tempat. Mulai dari melihat teori-teori pembentukkan Galaksi, tokoh-tokoh Astronom terkenal, alat-alat tentang pemeriksaan antariksa, observasi benda-benda langit, fenomena-fenomena langit seperti ; Bagaimana terjadi nya gerhana matahari-bulan, komet jatuh, terbentuknya planet-planet, hingga terbentuknya alam semesta.

"Wahh .. berhenti Ray, lihat ini dulu."

Mereka berhenti di tempat objek yang sedang menampilkan bagaimana gerhana bulan-matahari bisa terjadi melalui video 2 dimensi di layar tembok.

Gerhana matahari, posisi bulan terletak di sekitar titik potong antara bidang edar bulan mengelilingi bumi dan bidang edar bumi mengelilingi matahari. Sedangkan gerhana bulan adalah fenomena alam saat sebagian atau keseluruhan bulan tertutup oleh bayangan bumi.

"Kamu pernah melihat gerhana matahari atau bulan?" Tanya Rayyan ketika melihat Azea begitu antusias melihat penjelasan dari video 2 dimensi di layar itu.

Starlight With You (On-going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang