(Ghost series #5)
Mendaftar ke sekolah baru sepertinya bukan pilihan yang tepat. Masa SMA-nya yang hanya tinggal sisa setahun menjadi berantakan akibat kegilaan di luar nalar sekolah elite itu. Namun, apalah daya Falea Binara, seorang anak tunggal y...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Heboh.
Sekolah benar-benar digemparkan oleh berita meninggalkanya salah satu siswi yang cukup terkenal di sekolah ini. Setiap sudut sekolah sedang membicarakan berita panas ini. Pagi hari yang biasa saja kini berubah riuh dengan kebisingan.
Falea berjalan menunju kelasnya di lantai empat, ia mencoba mengabaikan kebisingan yang ada dengan fokus pada tujuannya kali ini yaitu kelas. Di lorong lantai empat tidak kalah heboh, namun saat kakinya sampai di dalam kelas, suasana kelas justru hening. Semua orang terdiam sambil melirik Belva yang sibuk berkutat dengan bukunya. Falea berjalan melewati Belva. Anehnya kini gadis berambut hitam dengan ujung kemerahan itu tidak berkutik sedikit pun dari bukunya, biasanya ia akan memelototi Falea sampai matanya seperti mau copot.
"Lo udah lihat berita tentang Erika?" Oliv bertanya begitu Falea duduk, ia ikut mendudukkan dirinya di bangku Arash yang masih kosong.
Falea mengangguk kecil.
"Gue masih enggak nyangka Erika bunuh diri..." Oliv melirik Belva, lalu menghela napas kecil. "Padahal dari luar dia kelihatan happy-happy aja."
"Gak semua orang yang kelihatan bahagia itu baik-baik aja," Falea menjawab dengan wajah sendu. Falea teringat seseorang. Kepalanya menunduk menatap kuku-kuku mengkilapnya. "Kita yang memang harus lebih peka sama lingkungan sekitar kita."
Oliv memiringkan kepala, menatap Falea yang tiba-tiba terlihat sedih. "Why? Ada masalah?" tanya Oliv.
Falea menggeleng sambil tersenyum kecil yang jelas dipaksakan. Matanya menatap keluar jendela kelas.
"Belva pasti sedih banget ditinggal salah satu temen baiknya," ujar Oliv, sejenak ia melupakan masalahnya dengan Belva di masa lalu.
"Tentu aja..." Falea menghela napas berat. Gue juga pernah ngerasain itu...
"Oh, iya! Gue nemu second account twitter-nya Erika," Oliv mengeluarkan ponselnya, lalu menunjukkannya pada Falea. "Lo baca beberapa twit yang Erika kirim akhir-akhir ini."
Falea mengambil alih ponsel Oliv. Ia mulai membaca satu persatu postingan yang dikirim Erika ke publik. Akun bernama lonely_erika itu berhenti mengirimkan postingan tadi malam, sebelum Erika memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.