51 || Pengawal Mama

451 17 0
                                    

Wanita berambut coklat itu mempercepat langkahnya menuju kantin rs tempat ia bekerja dan setibanya disana ia namanya pun terpanggil dan tak lain tak bukan austinlah pemilik suara tersebut.

"clara, here" ia pun segera mendekat kearah austin.

"have you waited long? Sorry, today's patients are booming"

"that much?"

"He'em kayaknya nanti lembur gue"

"Yaudah gue ikut"

"Tapi dok_____"

"Gaada bantahan gue senior"

"Iya, makasih si paling senior"

"Mau pesen apa?"

"Nasi goreng sama ice tea"

"Okey bentar" ucap austin kepada clara sebelum pria itu pergi memesan makanan yang ia inginkan. Sebari menunggu austin kembali, clarapun membuka ponselnya dan ia pun terkejut melihat pesan dari nomer yang tidak dikenal.

Whatsapp

089********

Hi clar....

Lo pasti penasaran sama gue?

Gue ga ingin sebut nama siapa gue. tapi gue ingin lo balik sama daniel gimana pun caranya!!!

089**** telah memblokir anda

Clara pun bingung membaca pesan dari nomer seseorang dan sebelum kebingungannya menjadi. Austin pun kembali dengan membawa nampan yang berisi 2 nasi goreng dan 2 ice tea sesuai pesanan clara.

"Sorry, it takes a long time"

"Santay doc"

Mereka pun memakan makanan yang telah ia pesan tafi dan setelah memakan makanan tadi mereka pun berbincang sedikit sebelum jam istirahat usai.

"all good clar?"

Clara pun terdiam sebentar dan tersadar bahwa austin mengajaknya ngobrol "eh iya all good doc"

"Baik dari mana?" Clara pun kembali terdiam sebentar dan kembali tersadar lagi dari lamunannya "kalau ada yang ingin diceritakan gue ada 24 jam"

"Eh iya kak. Makasih" ucap clara dan austin pun tersenyum manis kearahnya sambil memegang tangan clara berusaha menguatkan meski ia tak tahu apa penyebabnya.

"Yuk, cabut clar"

"Yuk kak" mereka berdua pun sampai di ruangan clara dan austin berpisah di depan ruangannya untuk membereskan beberapa berkas dan akan kembali menemuinya pukul 6

"Gue duluan ya clar, nanti gue kesitu. Kalau ada apa-apa just call"

''Okey, thanks kak" ucap clara dan ia pun masuk kedalam ruangannya ditemani dengan suster pribadinya sus ida.

Didalam ruangan clara pun menangani pasiennya silih berganti ia pun menyuruh suster ida untuk mereschedule ulang dan memberi jeda 20 menit untuk dirinya istirahat.

ketua osis kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang