16 || Jealous

7.6K 219 0
                                    

Selepas istirahat tadi mood clarapun hancur sehancurnya dan bertambah hancur ketika tamu bulanan clara datang dengan tiba² yang membuat perutnya kram.

Akhirnya pelajaran yang menurutnya membosankan yakni sejarah telah ia lalui dan bel pulang pun otomatis berbunyi yang membuat jam kelas berakhir. Namun, mereka talangsung pulanh melainkan mereka ber 6 pergi ke ruang osis itu mengikuti rapat.

"Eh kalian kesana aja dulu gue ketoilet bentar" ucap clara kepada ke 4 temannya berserta si cewek genit itu.

"Okey jan lama²" timpal adelia.

Mereka pun sampai di ruang osis namun seperti dugaan daniel yang tadinya fokus menerangkan ke bawahannya pun kebingungan mencari dimana letak ayangnya itu.

"Dia di toilet, bentar lagi nyusul"

"Oke"

25 menit clara takunjung kembali dan ketika daniel bangkit untuk mencari tau dimana letak kekasihnya itu, secara tiba-tiba clara masuk kedalam ruangannya namun dengan wajah yang sedikit pucat namun tertutup bedak.

"Maaf semua gue telat masuk" ucap clara kepada semua orang yang berada di ruangan itu.

"Gapapa clar, santay masuk sini" ucap maxime ramah kepada clara. Dan ia pun duduk disebelah maxime dan juga adelia.

"Lo kemana aja clar gue cht lo ga bales, gue telfon ga lo angkat" tanya adelia kepada sahabatnya itu.

"Ke uks bentar" ucap clara berbisik ke adelia yang membuat adelia khawatir.

"everything is fine?"

"Fine"

"Okey"

"Clara, tolong presentasikan isi dari proposal yang kelompok kalian kerjakan didepan dan kita semua akan mengoreksi serta jika ada penambahan boleh direvisi lagi" ucap daniel dengan formal kepada kekasihnya itu.

"Clara pun berdiri dan pas berada di depan daniel badannya sedikit terhuyung dan dengan cepat daniel memeganginya kalau tidak sudah dipastikan terjatuh"

"Bee, what's wrong with you?" Bisik daniel kepada clara.

"all good" ucap clara singkat dan ia pun melngkahkan kaki dengan cepat menghindari daniel.

Setelah mempresentasikan clara pun segera duduk disebelah adelia dengan kepala bersandar dipundak adelia. Daniel yang melihat clarapun sudah menduga ada yang gaberes sama wanitanya itu.

"Clar badan lo panas gini, gue izinin lo pulang ya" ucap adelia dengan perlahan namun maxime juga pasti mendengarkan toh mereka bersebelahan.

"Apa gue bilangin daniel"

"Gausah gue bisa sendiri" ucapam clara yang singkat padat jelas membuat adelia maupun maxime paham dengan situasi saat ini. Pasalnya didepan sana daniel dan claudia berbincang dengan sangat dekat hampir ta ada jarak.

"Okey rapat kita tutup dan kesimpulan untuk rapat ini, ketua humas di mohon revisi semua laporannya dan minggu depan presentasikan lagi dengan sejelas- jelasnya."

Mereka semua pun segera pergi dari ruangan itu dan menuju ke parkiran namun ketika clara hendak keluar daniel pun mencegahnya. Namun, saat ingin berbicara kepada clara, Claudia pun bertanya kepada daniel "kak, gue bolehkan minta anter kesekolah lama clau, mobil clau mogok dijalan dan sopir sedang mengeceknya"

ketua osis kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang