27 || Badmood

6K 161 5
                                    

Playlist Merasa Indah - Tiara Andini

Jam pelajaran telah usai. Clara pun keluar kelas dan menuju toilet. Setelah selesai dengan urusannya gadis itupun segera menuju ke parkiran sekolah karena seperti ucapan daniel tadi pagi bahwa pulang sekolah ia akan mengantarnya.

"Eh claraa kucel banget mukanyaa" ucap maxime yang berada di samping clara dan clara pun  sepontan mengambil cermin di tasnya dan langsung mengaca.

"Emang gini max, kalau panas gue sengaja ga pakai bedak biar ga gerah muka gw"
Maxime menggaruk tengkuknya yang ga gatal.
Clara pun mengerutkan dahinya. "Lo kenapa sih kak?"
"Ngg... itu anu.. clar.. anuuu

Udahlah, absurd banget sih" Ujar clara dan ketika ia hendak pergi menuju parkiran lagi-lagi maxime menahannya dengan mencekal tangan clara.
"

Apa sih lo!" Bentak clara kesal dengan ulah maxime.
"Lo enggak boleh ke parkiran!l" Ujar maxime lebih frustasi kepadanya.
"Maksud Lo apa'an sih."
"Nggak ada. Pokonya Lo nggak boleh."
"Lepasin tangan Gue. Arrgghh Lo ap___ " clara
dengan sekali hentakan melepaskan cekalan erat
lengan maxime dan langsung berbalik untuk
mencapai parkiran. Sayangnya dewi fortuna kali ini tak berpihak padanya, Karena disana, didalam parkiran terlihat Daniel sedang membukakan pintu mobilnya untuj seorang cewek yang sangat ia kenal

Clara menahan napas ketika daniel menancap gas mobilnya dan meninggalkan clara yang berdiri bak orang idiot di tengah parkiran.

Clara sekarang paham, apa maksud dari maxime yang melarangnya pergi ke parkiran. Dan kejadian ini serasa sempurna untuk memperparah suasana batinnya serta pikirannya

Lagi dan lagi Daniel membuat istimewa hari ini dan membuangnya kapan pun ia bosan. Gw kira sifat daniel yang ga cukup 1 cewek bakalan berubah dengan sejalannya waktu namun pemikiran clara salah memang pada dasarnya Cowok itu tidak akan pernah merasa cukup dengan satu wanita kecuali pria itu yang ingin menetap dengan satu wanita.

" Apa gw bilang jangan ke parkiran claraaa." Ujar maxime dengan panik melihat clara yang berdiri dengan muka yang ssusah dijelaskan.

"Gw kira daniel bakal berubah max, ternyata......?" Ujar clara dengan suara lirih.

"Kalo Dia memang bosen sama gue dan lebih tertarik sama claudia its okay bilang ke gue, gue bakalan berusaha mundur  bukan malah bikin
Gw berharap dan nyatanya yang gue dapat malah....." clara tak sanggup lagi untuk melanjutkan kata-katanya.

Maxime menggapai kedua bahu clara. "Udah clar,  malu ih diliatin banyak orang, kita pulang yu, Gue yang anterin." Maxime mengajak clara untuk pulang bersama namun clara menolak karena ia tau maxime dan adelia ada acara dia ga ingin merusak acara mereka gegara dirinya.

"Gausah max lo sama adel aja, gw tau lo berdua mau nonton kan?, sana adel udah nungguin" ucap clara kepada maxime. Namun, maxime pun ta tega meninggalkan pacar sahabatnya sendirian di sekolah. 

Clara paham dengan situasi ini pun langsung mengatakan "aku balik sama andrew aja. Tuh andrew" tunjuk clara kepada andrew dan maxime pun mendekat ke arah andrew.

"Ndrew. Boleh gue minta tolong sama lo" ucap maxime kepada andrew. "Boleh"

"Gue nitip clara ya. Lo mau kan balik sama clara" ucap maxime dengan memegang kedua pundak andrew dan mereka berdua mengode dengan mata mereka bahwa clara not in good condition. Andrew yang peka pun langsung mengajak clara pulang bersama dengan menaiki mobil navy yang terparkir tidak jauh dari mereka bertiga berada.

Didalam mobil clara pun tidak berucap apa - apa dan suasana didalam mobil pun hening. Maxime pun memberhentikan mobilnya di tepi jalan. Clara yang kebingungan kenapa mobilnya berhenti sebelum sampai rumahnya pun menatal heran andrew.

ketua osis kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang