Ada terlalu banyak Suara di sekitarmu, sehingga kau tak tahu siapa yang harus dipercaya, yang harus kau percaya saat ini adalah dirimu sendiri.
________
09:30 AM
Setelah 3 jam berkutik dengan matematika, jam istirahat pun telah tiba. Mereka pun pergi ke kantin sekolah untuk membeli beberapa jajanan kantin seraya untuk mengganjal perut mereka yang lapar.
Perjalanan mereka ke kantin sekolah pun sangat ramai, banyak kakak kelas serta teman seangkatan mereka memanggil namanya hanya sekedar menyapa atau meminta akun sosmed. Mereka pun langsung menuju ke warung makan ibu Siti yg berjualan nasi goreng.
"Clar, del" panggil aisyah.
"Iyaa" jawab mereka dengan kompak.
"Nasinya pedas apa ori" tanya aisyah yang sedang memesan makanan untuk mereka bertiga.
"Ori" dan lagi-lagi jawaban mereka pun kompak.
Tanpa sadar pandangan yang sedari tadi fokus ke layar handphone pun teralihkan saat aisyah memanggil mereka.
"Hmmm"
"Nih pesanan kalian berdua" ucap aisyah dengan menyodorkan dua piring nasi goreng kepada clara dan juga adelia.
"Clar, lo ambil sana minuman nya"
"Okeh"
Setelah mengambil minumannya clara pun segera bergabung kembali dengan kedua sahabatnya dan mereka pun memakan makanannya dan tak lupa dengan memainkan ponselnya.
"Ayo cepet dimakan entar dingin lo" ucap adelia kepada dua sahabatnya yang sibuk menatap layar handphonenya itu.
"Iya bentar" jawab clara dengan pandangan yang masih fokus menatap layar handphonenya.
"Ehem" eheman suara khas cowok pun seakan mengejutkan clara, aisyah dan adelia secara bersamaan dan otomatis mereka pun mengalihkan pandangannya dari ponselnya dan mencari sumber dari suara itu berasal.
Dan tanpa diduga-duga suara tadi berasal dari deheman maxime, dan juga alby.
"Hai cewek, kita boleh gabung ???" ucap maxime kepada 3 wanita disana yang tak lain adalah Clara,adelia dan aisyah.
"Boleh²" jawab adelia dan aisyah bersama² dengan antuas.
"Clara kan nama lo" siapa maxime ke clara.
"Hmm" jawab clara singkat dengan memakan makanannya tadi
"Masih mikirin yang tadi?" goda Maxime ke Clara.
"Bodo, ngapain juga dipikirin. Tambah beban aja" jawab clara dengan jutek.
Akhirnya makanan yang dipesan alby pun datang dan mereka berdua pun segera bergabung makan bersama dimeja itu.
"Clar, lo gak nanya daniel mana?" Tanya alby yang kini ikut membuka suara.
"Gue tanya cowok aneh itu? Idih najis!!!" jawab clara kepada alby yang diikuti langkah kaki clara keluar dari meja kantin itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ketua osis ku
Teen FictionClara hanyalah siswi SMA biasa. Hidupnya berubah drastis ketika bertemu Daniel Pradipta Devano, sang ketua OSIS yang terkenal dingin, arogan, dan pemarah. Pertemuan penuh salah paham itu melahirkan rasa benci di hati Clara. Namun, takdir mempermaink...
