68 || Akulah Dia

2.6K 101 3
                                    

Sinar mentari sore memayungi jalanan kota saat sebuah Lamborghini hitam menderu kencang. Di dalam mobil mewah itu, Clara duduk di kursi penumpang dengan jantung berdebar kencang. Hari ini dia akan menghadiri acara pentas seni SMA Nusa Bangsa, sekaligus reuni 10 angkatan. Dan dia akan datang bersama Daniel, mantan kekasihnya yang dulu kandas karena kesalahpahaman.

Daniel, sang mantan pujaan hati, tampak gagah dengan setelan jas berwarna senada dengan mobilnya. Sesekali dia melirik Clara, berusaha memecah keheningan dengan basa-basi ringan. Clara membalasnya dengan senyum tipis, berusaha menyembunyikan rasa gugupnya.

Tak lama kemudian, Lamborghini itu pun berhenti di parkiran VVIP SMA Nusa Bangsa. Clara dan Daniel melangkah keluar, menarik perhatian para alumni yang sudah berkumpul di sana. Riuh dari rekan alumni serta para tamu undangan membuat nama mereka berdua menggema di sepanjang lorong lobby sekolahnya.

"Yo Yo Yo.... CEO lawan dokter Yo ajur seng jalur pasien"

"Speknya halo dok sini halo haloan Yo ajurrr"

"Buset lama ga ketemu skali ketemu tambah serasi aja ya ampunnnn"

"Pasangan badassss"

Kiranya itulah percakapan mereka yang aslinya masih banyak lagi. Disudut sana terlihat Maxime, Alby, Adelia, Aisyah, dokter austin, dan juga Claudia yang menyambut mereka dengan hangat.

"Diajak bareng gamau eh gataunya lagi pdkt" goda Maxime mencairkan suasana

"Clar, minta kepastian dong. Mau aja dianggurin kek jemuran" ucap Alby yang matanya menatap Daniel dengan tatapan mengejek.

"Bacot Lo pada''

"Idihh babang tampan tersinggung'' goda Maxime sekali lagi kepada cucu pemilik sma tersebut.

----

Suasana reuni begitu meriah. Tawa dan canda menghiasi udara, diiringi alunan musik dari panggung mewah yang sudah disiapkan dan terkoordinir dengan baik. Tampak dari rekan - rekan alumni yang terlihat puas dengan acara pentas seni sekaligus ajang reuni Akbar yang digelar malam ini. Begitupun dengan dua sejoli yakni Clara dan Daniel, mereka pun larut dalam keceriaan, mengenang masa-masa indah mereka di SMA Nusa Bangsa terlebih lagi SMA nusa bangsa adalah tempat saksi terjadinya kisah cinta mereka berdua. Dimulai dari kebencian, rasa ego yang tinggi, cinta dan juga keasingan yang kini telah terobati semua ia rasakan saat ini.

Namun, di balik keceriaan itu, ada rasa rindu yang terpendam di hati Clara dan Daniel. Rindu akan masa-masa mereka bersama, rindu akan cinta yang dulu kandas. Dan malam ini, di bawah naungan reuni akbar ini, mereka berdua memiliki kesempatan untuk kembali bertemu dengan masih membawa cinta yang hilang.

Semakin malam, suasana pensi SMA Nusa Bangsa semakin meriah. Lampu sorot yang berkelap-kelip dan alunan musik yang dinamis membuat para penonton bersemangat.

Pentas seni SMA Nusa Bangsa semakin lama semakin meriah. Lampu sorot yang berkelap-kelip dan alunan musik yang dinamis membuat para penonton bersemangat.

Di tengah ramainya acara tersebut, sorot mata Daniel melihat Dr. Austin yang tampaknya sedang menghabiskan waktu dengan mantan kekasihnya. Terlihat di sebelah sana, Clara pun tersenyum lebar.

Daniel yang terlihat cemburu pun dengan iseng digoda Maxime.

"Dijaga tuh ceweknya, ntar CLBK gawat," kata Maxime.

ketua osis kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang