64 || Mantan Tapi?

3.1K 104 2
                                    

Sampai pada akhirnya.....

Seseorang dibalik helm pun mengatakan sesuatu

"Beraninya sama cewek, lemahhh!!!"

"BUGHHH... BUGH...."

"DASAR SIALAN LO!!!"

"LO, MAJU LAWAN GUE DIEM AJA"

"HIYAAAAAAA

Puluhan bogeman dari daniel pun mendarat sempurna di perut preman itu.

"Lo gak usah ikut campur!"

Mendengar preman itu masih bisa bicara pu daniel semakin emosi naik pitam dan menghajar ke 2 preman itu dengan membabi buta tanpa ampun

"Rasakan lo (brukkkk)"

"Niel udah, biar gue yang urus mereka" ucap maxime kepada daniel dengan mengode daniel untuk segera mendekat ke clara yang masih shock.

"Hey, it's okey I am here" ucap daniel dengan membawa ara kedalam pelukannya dan gadis itupun menyambut hangat pelukan dari daniel.

"Udah, udah gausah nangis selagi gue masih hidup lo bakalan aman, percaya sama gu__" ucapan daniel pun terhenti ketika tanpa sadar mereka berdua salah satu preman tadi pun berada dibelakangnya dan ingin memukul clara dari belakang dan daniel yang merasa ada yang aneh pun langsung memindahkan clara yang masih dekapannya dari sebelah kanan menjadi sebelah kiri. Dan bogeman preman tadi pun mengenai pipi mulus daniel yang membuat pria itu semakin naik pitam dibuatnya.

"Kamu masuk mobil dulu ya.. selagi aku belum ketuk pintu jangan dibuka" gadis itupun menurut dengan ucapan mantan kekasihnya itu.

"Lo hobi cari masalah ternyata, harusnya lo bersyukur gue nggak bunuh lo ditempat malah lo kelewatan"

"BUGHHH... BUGH...."

"BUGHHH... BUGH...."

"BUGHHH... BUGH...."

"APA AMPUN? LO NGAK MIKIR KALAU LO SAMPAI BERANI NYAKITIN CEWEK GUE DETIK ITU JUGA GUE HABISIN LO BERDUA DISINI"

''SANA CABUT!!!!!"

Dan kedua preman itupun langsung lari terbirit-birit mendekati motornya dan segera menjauh dari mereka bertiga.

"Max, lo cabut aja bawa motor gue, biar clara gue yang ngurus"

"Oke"

Maxime pun segera pergi dengan mengendarai sepeda milik daniel dan pria itupun mengetuk pintu mobil clara dan sigadis itupun segera membuka pintu mobilnya dan danielpun langsung masuk mobil dan menguncinya kembali

"I__Ittuu berdarah, pasti gara-gara gue" ucap clara dengan panik melihat darah bertetesan dari ujung bibir daniel.

"Eh__ udah jangan panik, gue gapapa. Gimana ada yang luka kamu?"

"Yang luka kamu masih nanya lagi"

"Luka kecil inimah gak ada apa-apanya buat gue. Yang penting lo ga lecet sedikitpun gue fine"

ketua osis kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang