60 || 7 tahun lalu?

3K 103 4
                                    

Whatsapp

Unknow

Semua data tentang austin sudah gue kirim

Tugas ini gue anggap kelar
(Read)

*****

Mobil merah ferrari memasuki kawasan rumah sakit yang sangat terkenal di Jakarta, yaitu Rumah Sakit Devano's yang tak lain tak bukan adalah milik keluarga devano. Mobil ferrari merah itu berhenti di area parkir. Mesin mobil itu mati, keluarlah si pengemudi mobil tersebut, seorang wanita cantik yang mengenakan kemeja nude dengan celana kain putih, tidak lupa dengan paduaan heels hitam pada kaki jenjangnya. Wanita itu melangkah menjauhi mobilnya, lalu berjalan masuk menuju rumah sakit.

Sapa demi sapaan selalu dirinya terima saat wanita yang membawa sebuah tas dan jas dokternya itu ingin pergi ke ruang praktiknya.

dr. Clara Requina Anggraini, Sp.PD Ketua Dokter Spesialis Organ Dalam

Tulisan tersebut yang tertera disana, dipintu ruang praktiknya. Clara segera masuk kedalam ruangan. Dokter cantik itu meletaklan tas, lalu menggunkan jas dokter kebanggaannya itu. Clara melirik arlojinya sesaat, jam praktiknya akan dimulai dalam sepuluh menit lagi. Clara duduk dikursi mejanya, ia meraih ponsel dari tas, menge-check apakah ada pesan masuk atau tidak. Ternyata terdapat beberapa pesan yang masuk.

..

Whatsapp

Dr. Reynold (HRD)

dr. Clara, Saya minta tolong nanti siang bisa menemui CEO rumah sakit di kantornya?

Saya sudah ada janji operasi besar dengan pasien. Dimohon pengertiannya

Baik pak, nanti siang saya akan
Segera kesana

Terimakasih

..

"Huftttttttt, kenapa harus gue banget sih. Kan banyak dokter lain yang bisa gantiin beliau" batin clara frustasi

Dikarenakan hari ini jumlah pasien clara tidak sebegitu banyak dari biasanya setelah memeriksa semua, ia pun segera pergi ke salah satu minimarket diseberang jalan untuk membeli beberapa cemilan pengganjal perutnya yang sudah mulai lapar. Setelah cukup kenyang Dokter muda itupun segera pergi menuju kantor utama dari tempat kerjanya itu untuk menemui CEO rumah sakit menggantikan pak Rei yang berhalangan hadir.

****

Clara menghentikan mobil yang dikendarainya; ia telah sampai. Pikiran dan hati Clara masih penuh dengan kekacauan, memikirkan kejadian yang baru saja dialaminya. Ia menghela napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri sebelum keluar dari mobil. Begitu keluar, Clara disambut hangat oleh satpam kantor suruhan dari atasannya tersebut.

"Permisi, atas nama Dokter clara ya?"

"Eh, iya pak"

"Perkenalkan saya pak rahmat, saya selaku kepala keamanan di kantor ini. Saya akan mengantarkan Bu dokter menuju ruangan tuan muda"

"Baik pak rahmat, terimakasih"

"Sudah tugas saya menjalankan perintah sesuai yang diucapkan dari tuan muda"

ketua osis kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang