7 || Lebah?

10.4K 347 4
                                    

clara pun telah sampai dirumah ia pun langsung mengetuk pintu dan segera dibuka oleh mamanya.

"Clara udah balik, kok mama gak denger bunyi mobil kamu dek" tanya mama clara kepada putrinya.

"Pecah ban ma, Tadi clara pulang bareng kakak kelas clara"

"Udah panggil montir"

"Udah ma, masih dibenerin mobilnya. Entar kalau sudah bakalan diantar"

"Tuh makanan sudah disajikan kalau makan tinggal panggil bibi aja nanti suruh bawakan"

"Siap ma, clara ke kamar dulu"

Clara Pun segera menaiki anak tangga menuju kamarnya dan ia pun segera mandi serta mengganti bajunya dengan setelan celana andalannya dan ia pun tertidur.

***

05:45 AM

Clara pun segera menuruni anak tangga untuk menuju ke ruang makan yang telah ditunggu semua anggota keluarganya

"Clara.." siapa mamanya

"Iya ma!" jawab clara

"Nanti sekolah berangkat sama siapa?"

"Bawa mobil sendiri ma"

"Mobil kemarin sudah beres clar?

"Belum ma"

"Nanti clara pakai mobil yang di kado papa aja"

"Okey sekalian panasi juga mobilnya udah lama gakepakai itu"

"Siap bu boss"

Setelah selesai makan clara pun garasi mobilnya membuka penutup mobilnya dan memanaskan mesinnya. Tak Kurang dari 5 menit menunggu mesin si lambo hitamnya memanas akhirnya sang pemilik pun menaiki mobilnya dan segera berangkat ke sekolah.

Puluhan pasang mata pun menatap mobil clara yang tengah menuju garasi. Dan disitu juga kedua rekannya serta kakak osis pun berkumpul. Clara yang keluar dari mobilnya pun langsung disambut oleh adelia.

"Byuhhh mobil baru lagi nih" tanya adelia kepada clara.

"Udah lama, kado dari bokap"

"Njazz, kadonya aja supercar brow" celetuk alby

Daniel yang berada disitu pun segera masuk ke mobilnya dan mengambil sesuatu yang tak lain adalah hoodie putih clara yang tertinggal di mobilnya kemarin.

"Nih punya lo" ucap daniel dengan memberikan paperbag yang berisi hoodienya kemarin.

"Oh, oke" balas clara.

"Aduhh diam seperti cupu. Bergerak jadi menantu keluarga devano" maxime kini pun ikut membuka suara.

"Dari mana nih" tanya aisyah kepada clara.

"Ban mobil gue kemarin pecah dan ada preman sialan juga" cerita clara yang membuat semua orang shock.

"What preman?" tanya adel

"Hmmm"

"Trus² gimana" goda max

"Ya ga gimana²"

"Sudah ayo masuk" ajal daniel kepada semua temannya.

Disepanjang perjalanan puluhan pasang mata menatap sinis clara berada di samping daniel dan tak lupa mereka pun membicarakan clara. Gadis itu pun merasa bodo amat dengan perlakuan sekitarnya.

***
Hari demi hari telah mereka lalui seiring waktu perubahan pun akan nampak. Maxime dan adelia sejak menjadi partner kerja pun tampaknya semakin hari semakin dekat satu sama lain. Keempat rekannya pun hanya tersenyum sekali menggoda mereka berdua.

"nongki yuk" ajak maxime kepada kelima rekannya.

"Gass" timpal alby

"Gasss" tandas adelia

"Yok" kata aisyah

"Lo clar gimana?" Tanya maxime

"Ya ga gimana2"

"Maksud gue lo ikut apa gak?"

"Liat nanti"

🌼🌼🌼🌼

18:00 WIB

Gadis itu pun segera berangkat menuju lembang jarak dari rumah ke cafe lumayan jauh dengan kecepatan tinggi mobil sport hitam pun melesat dengan kencang di jalan raya. Sesampainya disana mobil itupun diparkir di sebelah mobil sport lainnya. Dan ia pun segera masuk kedalam cafe itu.

"Bu boss datang juga nih" celetuk maxime atas kedatangan clara.

Daniel pun yang semula menatap ponsel kini pun mengalihkan dan menatap clara dengan tercengang. Kecantikan clara pun tak bisa diragukan lagi bahkan 1 sekolah pun mengidolakannya.

"Udah natapnya katanya ga suka" ucap Maxime kepada sahabatnya itu

Daniel yang merasa disindir temannya pun segera mengalihkan matanya menuju ponselnya lagi.

Gadis itupun segera duduk dibangku kosong, salah bangku kosong itu berada disamping daniel dengan pasrah ia pun menduduki kursi itu.

Clara pun segera memanggil pelayan dan memesan beberapa menu dan tak lupa rekan dihadapannya pun melontarkan beberapa pertanyaan.

"Tumben lo telat, biasanya si paling ontime" tanya adel

"Bokap barusan balik dari singapur, trus langsung lanjut ke jogja dan gue nganter ke bandara tadi"

"Istri idaman niel" sindir maxime sekali lagi kepada daniel.

"Diem atau gue hajar lo disini" sarkas daniel kepada maxime.

"Bee tolong minum depanmu" ucap maxime kepada adelia yang membuat semua orang disana terkejut dengan nama panggilannya.

"Bee?" Tanya clara

"Lebah?" Ucap clara sekali lagi

"Bukan kali clar, nama kesayangan gue buat adel" ucap max

"Lo berdua cinlok?" Tanya daniel

"Sepertinya sih iyaa"

"Dahlah bucin"

"Iri bilang bosss"

"Ya maaf nih boss ga pernah iri sama karyawan" sarkas clara pun membuat teman²nya tertawa.

Waktu pun semakin larut mereka pun memutuskan untuk cabut. Adelia pun kini ikut balik numpang mobil clara. Daniel yang berjalan di sebelah clara pun berani memulai percakapan terlebih dahulu.

"Lo, berani malem² cabut sendiri" tanya daniel kepada clara.

"Berani lah, emang gue sepengecut itu" jawab clara dengan lantang.

"Gw kira lo pengecut sih"

"Maksud lo"

"Ga Ada pengulangan"

"Gue mau balik, merinding gue ngomong sama makhluk halus"

Daniel pun menoleh dan mencerna maksud dari clara ternyata maksud clara. Makhluk halus itu dirinya. Sebelum daniel memarahi clara pun gadis itu sudah memasuki mobilnya dan tancap gas.

ketua osis kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang