28 || Hukuman

6.8K 165 3
                                    

Gadis itupun mondar - mandir berjalan kesana kemari sebari mencheck ponselnya dan jam kini menunjukan pukul 06:45 yang 15 menit lagi kelas akan dimulai namun clara dengan penuh kepercayaan menanti daniel yang telah berjanji menjemputnya.

Kakaknya yang berangkat ke kampus pun sempat menawarkan tumpangan namun adiknya itu menolak dan kekeh menunggu daniel. Sampai jam menunjukan pukul 06:50 andrew pun tak sengaja melewati rumah clara dengan cbr merahnya itu.

"Clara, lo blum brangkat?" Tanya andrew dengan muka sedikit keheranan sebab clara yang sedari dulu ia kenal adalah murid yang tidak pernah telat masuk sekolah.

"Ndrew, gw boleh bareng lo ga" ucap clara dengan mata berkaca - kaca

"Ayo sini cepet naik, pakai ini kita ngebut" ucap andrew dari balik helm nya dengan nada khawatir

Dan benar saja, mereka berdua terlambat 10 menit dari jam masuk dan mereka pun diantar pak satpam menuju keruangan BK.

"Clara, ibu mau tanya kenapa kamu terlambat?" Tanya bu rika selaku ketua bk yang menangani murid terlambat.

Clara pun ketakukan setengah mati karena seumur² dia sekolah dari tk dia gapernah berurusan dengan guru Bk. Andrew yang paham dengan kondisi clara pun menjawab pernyataan bu rika "maaf bu sebelumnya, kita berdua memang salah karena kita berdua telat datang kesekolah. Mungkin saya bisa mengatakan bahwa situasi jalan raya tidak bisa ditebak kadang macet dan kadang lenggang. tadi pagi kita kena di opsi pertama bu. Jadi mohon maaf untuk kesalahan kami"

"Saya suka dengan kejujuran anda namun hukuman harus tetap berjalan kalian berdua ibu hukum hormat di tengah lapangan sampai istirahat dan setelah istirahat kalian berdua boleh masuk kedalam kelas kalian" ucap bu rika kepada andrew maupun clara. Dan clara pun hanya bisa tertunduk menahan malu sekaligus menahan air matanya tumpah.

Mereka berdua pun memulai hukumannya hormat kepada bendera merah putih di tengah lapangan yang cuaca saat itu sangat panas.

Suasana didalam kelas

"Eh del, kok tumben banget clara ga ngabarin kita kalau telat atau bolos sekolah kan kita bisa ikut²an" ucap aisyah khawatir dengan clara pasalnya jam 06:00 wib clara memberitahu bahwa dirinya otw ke sekolah namun sampai sekarang belum terlihat batang hidungnya.

"Nah gw dari tadi juga mikir gi ___" ucapan adelia dipotong oleh aisyah.

"Coba lo chat maxime biasanya update banget tuh cowok"

"Nah ide bagus tuh" ucap adelia dengan semangat dan ia pun mengeluarkan ponselnya dari sakunya dan mengirim pesan ke maxime.

Whatsapp

Sumber Dosa🤍

Oy

Oy

Oy

Hah apaan, ga sopan bener lo
Sama mas pacar

Hehehe

Tau clara ga ?

Gue khawatir sama tuh anak

Waduh, kurang tau yang

Setau gw, tadi pagi anak kelas rame bahas
Daniel 1 mobil sama claudia

Hah mksd?

Brangkat bareng claudia daniel tadi

Coba entar gue tanyain

Oke ditunggu
(Read)

Dikelas XII Mipa 4

"Oy niel, tau clara ga lo" tanya maxime menepuk pundak rekannya itu saat berbincang dengan alby.

Daniel yang merasa ditepuk pundaknya pun menoleh dan cowok itupun berdiri dan tersadar bahwa ia janji jemput clara pagi ini dan cowok itupun membuka ponselnya dan seperti dugaannya belasan notifikasi dari clara muncul di ponselnya.

"MAMPUS GUE LUPA" umpat daniel dengan keras hingga seisi kelas mendengar umpatannya.

Flashback On

Pagi itu daniel berniat menjemput kekasihnya ke sekolah. Namun ditengah perjalanan ia bertemu dengan claudia yang mobilnya mogok ditengah jalan. Tanpa berfikir panjang daniel pun menawari claudia tumpangan dan gadis itu menerima tawaran daniel. Disepanjang perjalanan mereka berdua saling bercerita dan bertukar candaan yang membuat daniel lupa tujuan utamanya jemput clara. Sewaktu daniel memberikan ponselnya untuk cek laporan proposal tanpa daniel ketahui claudia pun mematikan data seluler ponsel tersebut dan meletakkan kembali di Dashboard mobil.

Flashback off

"LUPA APA MAKSUD LO" Ucap maxime dengan nada meninggi dihadapan daniel.

Kembali ke lapangan

Clara yang sedari tadi diam pun kini membuka suara "ndrew, maafin gw ya. Gegara gw lo jadi ikut²an kena masalah" andrew yang tau clara merasa bersalah pun menghadapkan dirinya di depan clara dan memegang kedua pundak gadis didepannya itu "heh, ngapain minta maaf. Lu ga salah kali. Malahan gue happy dihukum berdua sama lo. Jadi bisa bercanda tanpa ada yang ganggu"ucap andrew yang berusaha semaksimal mungkin menghibur clara yang sedari tadi matanya sudah berkaca - kaca.

"Besok² bareng gue aja trus telat lagi seru tau dihukum gini" ucap andrew yang membuat clara sedikit demi sedikit tersenyum karena ulahnya.

Clara pun memajukan bibirnya dan menatap andrew dengan muka serius "panas abang panassss"

"Owalahh maap abang ga peka"ucap andrew dan melepaskan jaket putihnya dan memakaikannya di pundak clara agar punggung gadis itu tidak kepanasan.

"Eh, kok____"

"Udah pakai aja, kenyamanan tuan putri adalah tanggung jawab utama" mendengar itupun clara pun tersenyum dan dia merasa beruntung dipertemukan dengan andrew.

"Eh gue masih kepo lo. Kok bisa clara requina anggraini yang terkenal ontime bisa telat gini" tanya andrew dengan tangan kanan hormat bendera dan tangan kiri melindungi muka clara dari panasnya matahari siang itu.

"Jadi gini........." cerita clara panjang lebar dan sesekali dia menyeka air mata yang tak sengaja tumpah. Andrew yang mendengar cerita clara pun emosi namun tertahan didepan clara.

"Udah ih. Jangan nangis entar juga nyadar tuh cowok" ujar andrew mengusap bahu clara.

"Mungkin yang salah gue kali ndrew terlalu banyak mau" ujar clara dengan menghapus kasar air mata yang berada di mukanya.

"Dasar cowok gacukup 1 cewek itu nyata clar. Contohnya gue 3 tahun yang lalu"

"Wisata masa lalu nihh" ucap clara mencairkam suasana.

"Gimana kabar cokelat aman?"

"Tinggal 2 bungkus"

"Besok gue ambilin di mall gimana?" Tanya andrew yang membuat clara terheran² dengan pemikiran temannya itu

"Mentang - mentang punya mall main ambil² aja"

"mall milik bokap clar, jadi bungkus aja semua"

Clara pun menggelengkan kepala dan terheran dengan pemikiran salah satu anak dari pemilik mall alefosio.

ketua osis kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang