31 || Puncak

887 30 1
                                    

Jangan lupa tekan tombol bintang ya...

🌼🌼🌼🌼

Sabtu pagi yang cukup cerah,dengan matahari.

yang bersinar terang, udara yang sejuk. Daniel perlahan membuka matanya, dia mengernyit
kala sinar matahari menusuk matanya.

Daniel berjalan ke arah kamar mandi, melakukan
ritual paginya, tak sampai 5 menit, daniel sudah siap dengan kemeja hitam, celana levis serta arloji yang melingkar di tangannya membuat siapapun yang melihatnya bakalan tecengang karena ketampanannya.

Sesuai janjinya daniel pun telah tiba dirumah clara dengan mobil pajero putih yang terparkir didepan rumah gadisnya itu. Setelah menunggu ta kurang dari 10 menit clara pun keluar dari rumahnya dan segera masuk kedalam mobil putih tersebut.

"Morning sayang"

"Morning.. " jawab daniel dikala gadisnya itu menyapanya. "Udah siap.." tanya daniel kembali sambil menatap cewek yang duduk di bangku sebelahnya dan gadis itu pun mengangguk.

Daniel pun melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang meningat jalanan hari ini tidak cukup ramai mungkin dikarenakan para pekerja kantor libur.

Mereka pun telah tiba di salah satu cafe di area puncak. Mereka memilih puncak untuk membahas proposal.

Lokasi yang sangat tepat dan strategis, jauh dari keramaian, udara yang pasti segar serta pemandangan yang super keren membuat siapapun betah berlama² ditempat itu.

Daniel berniat membangunkan clara. Ia
menepuk pelan pundak clara, tapi tidak ada reaksi. Kemudian Ia membalikkan wajah clara pelan dan menyikap rambut yang menutupi bagian wajah clara.

"Cantik" gumam daniel pelan.

Clara pun terbangun dari tidurnya dan mengeliat sebari mengumpulkan kesadarannya setelah terkumpul ia pun turun dari mobil itu. Matanya yang masih menyipit pun seketika membulat sempurna takjub melihat suguhan flora khas hutan tropica yang hidup bebas di sekitar telaga pegunungan yang sedikit tertutup embun, hutan serta hamparan kebun teh yang sangat memanjakan matanya.

"Kamu suka?" Tanya daniel mendekati clara yang masih berdiri ditempat dengan menikmati pemandangan yang tersuguhkan didepannnya.

"Sukaa bangettt"

"Yuk masuk, lainnya udah nunggu didalam" ajak daniel dengan menggenggam tangan gadisnya dan clara pun mengikuti langkah daniel yang menggenggam tangannya.

"Woi niel, lama banget kalian datangnya" sapa maxime dengan menjabat tangan daniel.

Daniel pun membalas jabatan tangan maxime dan bersalaman ala cowok. Dan tak lupa tos kepada seluruh temannya yang sudah menunggunya.

"Gimana udah siap semua?" Tanya rayan kepada mereka semua yang hadir di acara rapat dadakan ini.

"Sudah sih, sebagian file gue handle dan sebagian lagi di handle claudia" ucap clara santay dengan tangannya melambai ke pelayan cafe itu dan memesan ubi bakar cilembu yang merupakan makanan khas di puncak Bogor yang cocok untuk dimakan sebari menikmati keindahan nuansa alamnya dan udaranya yang sangat menyejukkan.

ketua osis kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang