1 || Flashback

25.4K 576 12
                                    

Kring...."

Alarm di sebelah tempat tidur pun berbunyi. Terlihat gadis yang tertidur pulas pun perlahan membuka matanya perlahan. Dengan senyum mengembang di pipinya dan tanpa basa-basi gadis itu pun segera bangkit dari king size nya dan menuju kamar mandinya serta memakai baju Sma. Ya, gadis itu bernama Clara Requina Anggraini ia adalah murid baru di SMA NUSA BANGSA. Dan hari ini adalah hari dimana awal mos nya segera dimulai.

Setelah bersiap dengan seragam smanya, kini clara pergi ke meja riasnya untuk menggunakan bedak tipis yang ditaburkan di wajah mungilnya agar tidak pucat dan tak lupa clara pun mengoleskan lipstik transparan di bibir mungilnya agar terlihat lembab.

setelah bersiap clara pun segera menuruni anak tangga dari kamarnya menuju ruang makan yang kini telah ramai dipadati anggota keluarganya.

"Pagi mah...pa..." siapa clara saat langkah kakinya menuju kearah ruang makan keluarga.

"Pagi juga sayang" sahut mama dan papa clara secara bersamaan.

"Sudah siap untuk awal mos nya sayang" tanya papa clara kepada putri tunggalnya itu.

"Sudah dong pa, kan anak papa harus tangguh dengan apapun rintangan menghadang didepan" jawab clara dengan senyum santainya kepada papanya itu.

"Itu baru anak papa" celetuk papa kepada putrinya yang sibuk memilih dan mengambil makanan yang disediakan di hadapannya.

"Ma, kakak dimana?, tumben belum nongol tuh bocah!" tanya clara kepada mamanya dengan gestur menengok kanan kiri untuk mencari abang kesayangannya.

"Gue disini clar, tumben nyariin, kangen lo" sahut Brandon dengan langkah kaki yang perlahan menuju meja makan. Yaps brandon adalah kakak kandung clara.

"Idih.... Pede amat sih lu. Di Kamus gue ga ada kali acara kangen sama kakak kyk lu." celetuk clara dengan ekspresi muka bete.

"Awas aja lo kalau butuh gue" ujar Brandon dengan mengusap kepala adiknya itu.

"Udah-udah jangan debat, ini masih pagi nak dan iya cepat habiskan makanan kalian berdua dan kamu clar, nanti diantar sama kakak kamu" ujar mama kepada kedua anaknya yang kini telah beranjak dewasa.

"Iya mah, apa yang nggak sih buat adik kecil ini" ujar Brandon menimpali mamanya.

"Apa.....! Masih kecil...! OMG... Kakak, clara ini udah besar udah SMA jadi jangan pernah panggil clara anak kecil lagi" jawab clara dengan panjang lebar kali tinggi.

"sedewasanya kamu, berapapun kelasnya, bagi kakak kamu tetap adik kecil kakak yang gemesin" ledek brandon dengan tawa yang terbahak-bahak.

"Cosweeeeet bangett abang gue yaamponn" ketus clara yang diiringi dengan tawa yang terbahak-bahak.

"Udah, kalian berdua cepat berangkat, tau sendiri jalanan ibu kota sering macet agar gak kesiangan datangnya masa iya hari pertama sekolah sudah terlambat gimana?" tutur mama kepada ke 2 anak kesayangannya tersebut.

"Iya ma....pa.... Brandon tau, yaudah kita berangkat dulu. Dah ma.. Pa.." ujar brandon dan clara secara bersamaan dan bayangan mereka perlahan pergi dari meja makan menuju parkiran rumahnya.

Dan dalam hitungan menit pun mobil yang terparkir di garasi sudah pergi dengan kecepatan tinggi dan lama kelamaan bayangan mobil itu pun sudah tak terlihat lagi di halaman rumah nya.

..

Perjalanan dari rumah ke sekolah baru memakan waktu kira-kira ±20 menit. Dan sesampainya disana clara pun langsung menuruni mobil dan masuk ke kelas barunya itu.

"Makasih lo bang atas tumpangannya tumben sok perhatian" ucap clara dengan gaya suara menggoda.

"Kalem aja napa ra!" jawab brandon kepada adik kesayangannya itu.

"Belajar yang baik di sekolah, jangan cengengesan mulu!, inget kalau sudah waktunya pulang jangan lupa hubungi abang ya? INGAT ITU!!" ucap Brandon kepada clara.

"Iya bawell, clara masuk kedalam dulu, bye..." ucap clara dengan melambaikan tangannya ke arah brandon

"Bye" ucap Brandon santai dan segera menancap gas mobil sportnya dengan sangat kencang.

***

"Hay clara!" ucap gadis yang berpenampilan modis serta rambut yang menjuntai ke bawah. Clara pun mengingat² siapa yang baru saja menyapanya.

"Aisyah......" teriak clara dengan sangat keras ketika tahu bahwa sahabat kecilnya itu bersekolah di sekolah yang sama dengannya.

"Clar, lo masih ingat gue ngk" bisik seorang gadis yang tampilannya lebih modis dari aisyah.

"Adelia......" jawab clara dengan muka terkejut karena ia tak menyangka sahabat lamanya itu masih mengenalinya.

"Ingatlah mana mungkin aku ngelupain kalian berdua. Kalian kan sahabat aku dari kecil" ucap clara dengan merangkul kedua sahabatnya itu.

Akhirnya setelah sesi rangkul merangkul selesai mereka pun masuk ke lapangan sekolah guna melihat papan informasi yang mencangkup nama serta kelas baru mereka.

Berjuang dan saling berdesakan untuk menerobos setiap gerombolan anak-anak lainnya. Akhirnya, mereka bertiga pun sampai di baris terdepan di papan informasi dan segera melihat papan informasi yang tertera itu.

_____

Papan informasi
X MIPA 2
Teori 4

6.Clara Requina anggraini
.
.
.
.
13.Aisyah Laura Wardani
.
.
.
.
19.Adelia Azzahra.

"Hey guyss..... Kita satu kelas lo" ucap aisyah dengan bahagia kedua rekan sahabatnya itu.

"Iya nih, kita satu kelas lagi, jadi flashback gue" timpal clara kepada kedua sahabatnya itu.

"Btw, aku haus mau beli minum" ujar aisyah kepada kedua sahabatnya itu.

"Aku ikut syah" pinta adelia

"Clar, lo gak ngikut kita" tanya aisyah

"Ngk, gue nitip lo aja. Gue mau cari kelasnya dulu dan netapin bangku dulu" ujar clara dengan senyum andalannya itu.

"Oghey" ucap aisyah yang langsung meninggalkan clara untuk mencari kelas barunya tersebut.

Clara pun berjalan menyusuri koridor sekolah sesekali mengamati dan membaca ruangan teori yang ia lewati dan gadis itu pun akhirnya capek dan sibuk memainkan ponselnya dan masih mencari ruangan tersebut konsentrasinya pun menghilang dan tanpa sengaja ia pun menabrak seseorang yang berjalan di hadapannya dan ia pun jatuh tersungkur.

BRUUKKKKKK......

ketua osis kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang