9 || Joging Pagi

10.5K 308 0
                                    

Rumah Clara
07:30 wib

Eghhh...
Sang dewi malam kini telah berganti dengan gagahnya sang surya. Gadis yang tertidur pulas pun akhirnya bangun dan perlahan mengumpulkan kesadarannya. Setelah dirasa cukup gadis itu pun segera mengecek ponselnya yang berada di samping tempat tidurnya.

__

4 notif masuk dan 2 panggilan tak terjawab dari daniel

Whatsapp

Daniel

He makhluk halus

Lo kemarin bilang jogging kan

Gue jemput dirumah lo

SEKARANG

2 missed phone calls

___

"Tuh setan anjin banget" batin clara dan gadis itu pun segera bergegas mandi dan memakai baju oversize pink yang dipadukan dengan legging hitam serta sepatu adidas black pink. Tak lupa juga topi pink yang menghiasi kepalanya. Sangat perfect.

Tok..tok..tok...

"Bentar" teriak clara berjalan menuju pintu masuk sebari membukakan pintunya.

"Ayo?"

"Hm"

"Tumben cantik biasanya kek gembel" puji daniel dan tak lupa masih dengan gengsinya yang telah mendarah daging.

"Matalo gembel"

__

Tak bisa dipungkiri ketampanan daniel memang tak bisa dikalahkan siapapun, seorang daniel yang fashionable setiap waktu pun sangat dikagumi puluhan bahkan ratusan wanita yang lewat di sekelilingnya. Mereka pun memasuki mobil sportnya dan segera menuju ke lapangan. Sesampainya disana mereka berdua pun langsung jogging mengelilingi lapangan yang terbilang cukup luas. Namun hal tak terduga pun terjadi.

Bruhhh...

"Aduhhh" ringis clara ketika ia tak sengaja tergelincir oleh lumpur yang bercampur air. Daniel yang mendengar itu pun langsung menuju ke arah clara dengan spontan.

"Are you okay?? What hurts ?" Tanya daniel cemas

"Kaki gue niel, aduhhhh"

"Bentar² jangan gerak dulu gue pindahin ke mobil dulu" daniel pun segera menggendong clara ala bridal style menuju mobilnya dan meluruskan kakinya.

"Mana yang sakit?"

"Kaki gue, kayaknya terkilir"

"Gue benerin dulu kakinya, kalau lu kesakitan lo boleh pukul gue sesuka lo" ucap daniel kepada clara.

"Aaaaaaaa"

"Ahhhh" clara yang kesakitan pun hanya menggenggam tangan daniel lebih erat lagi dan setelah kakinya sudah tidak terkilir pun tanpa sadar tangannya masih belum dilepas dari genggaman daniel. Setelah agak mendingan clara pun tersadar dan segera melepaskan tangannya.

ketua osis kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang