Sherren terbangun dari tidurnya saat jam menunjukkan pukul 13.02 PM. dengan cepat Sherren berlari ke kamar mandi dan mulai membersihkan tubuhnya.
tak lama, Sherren keluar dan mulai memakai bajunya tak lupa Sherren menyisir rambut panjangnya yang mulai sedikit rontok.
Sherren termenung sejenak melihat gumpalan rambutnya yang rontok, Sherren menghela nafas dan mulai memakai sunscreen, bedak bayi tak lupa lipblam agar bibirnya tak kering apalagi pucat.
meneliti penampilan nya yang sederhana namun nyaman di pandang mata, Sherren berdecak kagum akan keindahan tubuhnya.
Sherren segera mengambil tas, dompet serta handphone nya untuk pergi menuju supermarket, karena Sherren telah menerima gajinya.
namun saat kaki nya hendak melangkah, ponselnya berdering dan terpampang nama Arga di layar ponsel Sherren.
tak membuang waktu lagi, Sherren segera mengangkat panggilan dari Arga.
"Halo Ga?"
"Sher lo lagi di rumah kan?"
"iya Ga emang kenapa?"
"gue sama mamah dateng nya bakal lebih cepet dari yang lain bentar lagi juga bakal otw"
"eh Ga tapi aku mau ke supermarket dulu takutnya lama lagi"
"mau beli apa ke supermarket hm?"
"beli cemilan sama bahan masakan soalnya udah pada habis"
"gak usah Sher gue sama mamah udah beli semua kebutuhan nya, jadi nanti lo tinggal tunggu aja ya"
"duh ngerepotin dong Ga"
"enggak lah Sher ini kan inisiatif gue sama mamah jadi lo gak perlu khawatir"
"yaudah makasih ya Ga hati-hati juga di jalan"
"iya"
setelah panggilan terputus, Sherren kembali ke kamarnya untuk menaruh tas beserta dompet nya.
menunggu hampir setengah jam, Sherren dapat melihat mobil mewah terparkir di depan rumahnya.
Sherren berdiri di halaman rumah nya untuk menyambut Arga beserta mama nya yang sekarang tengah mengambil barang bawaan mereka dari dalam mobil.
Sherren merasa minder saat melihat penampilan mama nya Arga alias Tante Yasmine yang menurut nya cantik, apalagi outfit yang di pakai sangat mewah dan branded yang menambah kesan Anggun ala orang elite pada umumnya.
di banding dengannya yang memakai gaun putih polos sederhana, rambut panjang yang terurai, kalung silver dengan bandul bulan tersemat di lehernya dan terakhir sandal warna putih bermodel talincang serta hak kotak yang tak terlalu tinggi.
Yasmine melihat Sherren yang berdiri menyambut nya serta putranya di halaman rumah Sherren.
wanita paru baya itu menghampiri Sherren dengan senyum merekah dan perasaan rindu akan sosok Sherren, penyelamat nya.
Sherren tersenyum dan membalas pelukan Yasmine saat sang empu memeluk nya erat.
"tante kangen banget sama kamu Sherren" ucap Yasmine seraya melepas pelukannya dan meneliti penampilan Sherren yang menurut nya semakin cantik.
Sherren tersenyum dan membalas perkataan Yasmine dengan sedikit kaku serta canggung, karena bagaimana pun Sherren yang sekarang baru pertama kali melihat sosok Yasmine.
"aku juga tan" balas Sherren kaku tak lupa kekehan canggung yang Sherren utarakan.
"gimana kabar kamu?" tanya Yasmine
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm not perfect Woman's!! {END} [TERBIT]
Random[TERBIT + PART TIDAK LENGKAP DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN!!!] {BUKU MASIH BISA DI PESAN!!} Sherren bersyukur ia menjadi peran figuran yang sedikit terlibat dalam scene novel tersebut. ia bahkan sangat bersyukur bahwa tubuhnya di dunia novel masih lah...