Waktu libur Sherren habiskan dengan kegiatan seru bersama Arga, Jaxson, Elang, Raja, Bagas Serta Cakra.
mereka semakin dekat, bahkan tak segan untuk melakukan kontak fisik meskipun tidak berlebihan.
tak jarang Jaxson dkk selalu berkunjung ke rumah Sherren entah itu untuk makan bersama atau bermain bersama.
karena lingkungan rumah yang Sherren tinggali memiliki jarak cukup jauh dari rumah nya ke rumah yang lain, membuat ia tak mendapat gosip atau omongan sinis dari orang-orang sekitar seperti kehidupan nya dulu.
namun meski begitu, ke-enam laki-laki tersebut tak berani berbuat macam-macam atau melakukan sesuatu yang bejat terhadap Sherren.
mereka telah berjanji akan menjaga dan melindungi Sherren serta berusaha membuat Sherren nyaman akan keberadaan mereka.
anggota Tafhana pun mengetahui seberapa penting sosok Sherren bagi mereka, jadi mereka pun sebisa mungkin melindungi Sherren dimanapun dan kapanpun itu meski dari jarak jauh.
Sherren sendiri sudah merasa aman dan nyaman akan ke-enam laki-laki di sekeliling nya, ia bersyukur Tuhan sudah menghadirkan mereka di kehidupan baru nya, ia merasa bahagia.
tak menampik di balik rasa bahagia nya itu terdapat perasaan yang tak mampu ia deskripsi kan, rasa sedih saat tahu bahwa ia mendapat butterfly effect karena telah berani menghancur kan alur sebenar nya.
karena itu, Sherren berusaha membalas kebaikan Jaxson dkk, membahagiakan mereka dan memberikan kasih sayang serta perhatian yang tak pernah mereka rasakan.
--------------------------------------------------
Minggu, pukul 15.31 PMKediaman Krismanta
PRANGG
"KAMU APA-APA SIH MAS?!!"
Teriakan yang sudah biasa menyambut kedatangan Jaxson di rumah nya.
bukan hanya sekedar rumah tetapi mansion yang dari luar terlihat mewah dan megah, serta orang-orang mengira bahwa mansion tersebut sudah pasti nyaman untuk di huni.
namun bagi Jaxson sendiri, mansion tersebut tak lebih dari neraka dunia yang sangat menyesak kan serta menyiksa bagi diri nya.
mansion yang orang-orang kira nyaman dan hangat, justru berkebalikan dengan apa yang di rasakan Jaxson.
Jaxson menatap tajam pintu mansion besar yang kini berada di hadapan nya, ia terpaksa harus kembali ke mansion milik orang tua nya karena barang berharga milik nya tertinggal.
Jaxson membuka pintu tersebut dengan menahan rasa emosi nya, namun saat pintu terbuka bukan lah sapaan hangat yang menyapa nya namun vas bunga kecil yang melayang tepat di kening nya.
"KAMU HARUSNYA TAU DIRI BUAT TINGGAL DI RUMAH SAYA SELVI!!" Teriak ayah Jaxson yang tak lain adalah Dito Anggara Krismanta.
seorang pengusaha sukses di bidang otomotif, pengusaha besar yang banyak di gandrungi oleh kaum hawa serta pebisnis lain nya.
meskipun umur nya telah memasuki usia 42 tahun namun wajah serta tubuhnya masih tampan serta bugar, jadi bukan rahasia umum lagi bahwa ia terlihat sering bersama wanita lain yang berbeda-beda.
"AKU ISTRI KAMU!! MESKIPUN AKU KEPAKSA KARENA MALAM SIALAN ITU AKU TETAP NYONYA KRISMANTA!!" Teriak Selvi alias ibu nya Jaxson Selvi Bunga Krismanta.
ibu nya pun tak kalah mempesona, ia seorang wanita cantik dengan tinggi semampai dan tubuh ideal, karena itu juga ia tak kalah di gandrungi oleh kaum adam.
ibu nya tak mau kalah dengan apa yang di lakukan ayah nya, dengan keadaan fisik nya yang hampir sempurna ia pun memanfaatkan nya dengan mendekati banyak laki-laki termasuk kolega bisnis sang ayah.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm not perfect Woman's!! {END} [TERBIT]
Random[TERBIT + PART TIDAK LENGKAP DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN!!!] {BUKU MASIH BISA DI PESAN!!} Sherren bersyukur ia menjadi peran figuran yang sedikit terlibat dalam scene novel tersebut. ia bahkan sangat bersyukur bahwa tubuhnya di dunia novel masih lah...