"tapi kalau kamu ngasih sesuatu apapun itu aku terima kok, soalnya kata mamah aku pemberian gak boleh di tolak" ucap Sherren dengan senyum yang kembali ceria begitupun dengan yang lainnya.
Arga tersenyum tanpa kata ia memeluk erat tubuh Sherren tanpa peduli lagi pandangan orang lain.
Arga bahagia saat perempuan didepannya ini memberi masukan secara lembut saat ia salah dalam berpikir.
Sherren berbicara dan menjelaskan selembut mungkin agar Arga tak merasakan perasaan bersalah secara mendalam.
Arga bersyukur tuhan mengirimkan perempuan seperti Sherren yang sangat baik bak malaikat untuk berada di kehidupan nya dan teman-temannya.
"makasih udah maafin gue" ucap Arga tulus dan mengelus rambut Sherren.
Sherren yang dipeluk secara tiba-tiba tersentak kaget namun saat mendengar ucapan Arga ia tersenyum dan menepuk pelan punggung lebar Arga setelah itu melepaskan pelukannya.
"iya" balas Sherren lembut, setelah itu melihat kearah teman-temannya yang masih diam melihatnya.
"kamu hebat, selalu hebat" ucap Raja dengan tangan mengelus rambut Sherren tak lupa sekarang tersenyum lembut yang semakin menambah ketampanan nya.
Sherren tak membalas, ia hanya tersenyum dan melihat ke sekeliling nya yang untung nya mulai sepi.
Beberapa Minggu kemudian.
banyak waktu yang sudah Sherren habiskan di dunia barunya, Minggu kemarin adalah minggu terakhir nya melaksanakan ujian kenaikan kelas.
kini Sherren sedang menikmati waktu libur setelah hari Rabu kemarin sekolah mengadakan perpisahan serta kenaikan kelas.
Sherren mendapat peringkat kedua setelah Nean yang ternyata sangat pintar di kelasnya, Sherren bersyukur ia dapat meraih peringkat 2 dari 36 murid di kelasnya.
tak lupa juga Jaxson dkk yang masuk ke 10 besar di kelasnya, dan rencananya Sherren akan merayakan pencapaian nya bersama Jaxson dkk di rumahnya atas usulan Elang.
Arga juga mengatakan bahwa ia akan mengajak mamanya yang pulang sebentar ke Indonesia untuk membawa raport Arga tanpa di mintai sang empu.
Kamis, pukul 05.01 Am.
melihat jam, Sherren segera pergi menuju kamar mandi setelah itu mulai membersihkan rumahnya agar nanti siang ia tak terlalu lelah untuk membereskan rumahnya kembali.
Di karenakan acaranya di laksanakan pukul 16.30 Pm, jadi Sherren masih memiliki banyak waktu melakukan aktivitas nya yang lain.
Menyapu dan mengepel lantai sudah Sherren lakukan, saatnya mencuci piring dan membersihkan dapur agar Sherren tak malu saat tamunya pergi ke dapur.
memakan waktu cukup lama karena selain mencuci piring, Sherren pun membersihkan kulkasnya tak lupa membersihkan semua sudut dapur serta lemari atas yang berada di dapur nya.
setelah bersih, Sherren lanjut membuang sampah dan mulai membersihkan halaman rumahnya yang cukup luas.
"Huh.. capek banget" keluh Sherren sembari meluruskan kakinya di teras depan rumahnya.
sekarang halaman depan sudah sangat bersih dan rapih jadi Sherren tak perlu mengkhawatirkan nya, sedangkan halaman belakang miliknya selalu bersih karena terdapat beberapa tanaman miliknya.
"shh sakit lagi" ucap Sherren diiringi ringisan miliknya saat kepalanya kembali berdenyut hebat.
dengan cepat Sherren masuk ke dalam rumahnya dan duduk di sofa untuk mengurangi rasa pusing di kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm not perfect Woman's!! {END} [TERBIT]
Random[TERBIT + PART TIDAK LENGKAP DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN!!!] {BUKU MASIH BISA DI PESAN!!} Sherren bersyukur ia menjadi peran figuran yang sedikit terlibat dalam scene novel tersebut. ia bahkan sangat bersyukur bahwa tubuhnya di dunia novel masih lah...