6

925 130 5
                                    

JANGAN LUPA VOTE & KOMENNYA TEMAN-TEMAN

"Dek kita masih harus ngambil video reaction mv kemaren, kamu gakpapa?" Tanya Gracia pada Christy saat mereka baru sampai di kantor dari tempat off air mereka tadi.

"Gakpapa ci, kan ngambil video reaction kita duduk nonton doang ci, gak perlu lompat-lompat, lagian gak sesakit itu kok" jawab Christy menjelaskan pada seniornya itu, pasalnya sedari tadi semua member terlalu mengkhawatirkannya membuat ia meresa sedikit tak enak jika harus menghambat agenda mereka hari ini padahal ia tak mengalami cedera yang serius.

"Yaudah, tapi nanti kalau sakit kamu kasih tau yah" tambah Sisca dan Christy segera mengangguk.

Mereka mulai masuk kedalam studio dan menunggu beberapa staf menyiapkan segala sesuatunya untuk pengembilan video mereka.

"Dek kakak kamu tadi marah yah?" Naya manajer Aksara tiba-tiba masuk kedalam studio dan bertanya pada Christy, cukup takut jika bos besar mereka itu marah sebab adiknya yang tadi mengalami insiden kecil di atas panggung.

"Enggak kak, tadi nanya doang" jawab Christy.

"Serius dek?"

"Serius, kakaknya bilang nitip jagain adeknya aja" belum sempat Christy menjawab, Sisca sudah lebih dulu ikut mengeluarkan suara karena ia juga tadi sempat berbicara dengan Shanka, ia kembali mengingat apa yang di ucapkan bos Natio Grup itu tadi.

"Nah tuh, kak Sisca juga tadi sempat bicara sama kakak, kakak aku gak galak kok kak tenang aja" tambah Christy menenangkan manajer Aksara itu yang sekarang terlihat mulai mengangguk lega.

"Lagian ini kesalahan aku, aku yang tadi gak hati-hati, bukan salah kak Naya atau siapapun" lanjut Christy.

"Terlalu semangat kamu, udah di bilangin hati-hati panggungnya licin, eh kamu lompatnya tinggi banget"

"Hehe iya, maaf yah kak Sisca"

"Marahin aja capt" timpal Jessi seolah sedang memanas-manasi Sisca dan membuat Christy menatapnya tajam, sementara member lain mulai tertawa melihat wajah Christy.

"Dek, aku tau kamu udah berusaha terlihat galak, tapi jujur masih lucu, boleh cubit gak pipinya?" Feni bersuara di sela-sela tawanya, sembari mengangkat tangannya ke depan dengan jari telunjuk dan jempol yang ia dekatkan terlihat betapa inginnya ia mencubit pipi Christy yang menurutnya sangat menggemaskan.

Sementara yang di tertawakan itu hanya bisa mendengus kesal, ia sadar entah berapapun umurnya sepertinya ia akan tetap menjadi adik kecil di antara member Aksara, walau sebenarnya ia merasa sudah cukup dewasa.

Para member juga staf Aksara terlihat mengobrol untuk beberapa saat sebelum persiapan pengambilan Video selesai dan mereka mulai menjalankan agenda mereka sore ini untuk pengambilan video reaction MV terbaru mereka.

*****

"Kak Sisca jemputan aku udah di depan" ucapan Christy mengalihkan Sisca yang sedang membaca novel di tangannya.

"Oh udah ada? Yaudah yuk kita kedepan" Sisca mulai menyimpan novelnya kedalam tas dan membantu Christy untuk berjalan kaluar dari gedung Aksara.

"Makasih yah kak, padahal kak Sisca gak perlu nungguin aku, kantor juga masih pada rame sama staf, aku gak sendirian"

"Gakpapa dek" jawab Sisca, masih membantu Christy berjalan keluar, ia sengaja menemani Christy menunggu jemputan gadis itu sebab ia merasa bertanggung jawab sebagai kapten juga sebagai orang yang tadi di amanatkan Shanka untuk menjaga adiknya itu, setidaknya ia harus memastikan Christy baik-baik saja sampai tanggung jawab itu berpindah tangan ke si penjemput adik Shanka itu.

Golden RulesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang