65

595 116 17
                                    

Hai teman-teman, maaf yah ngilangnya kelamaan, Yubbiii baru offduty, kalian masih pada nungguin kan? semoga masih ya.

Yaudah nih part 65, selamat membaca semuanyaa ...

-----------------------

Sisca menarik nafasnya dalam menatap layar ipad di tangannya, melihat bagaimana design bajunya di kenakan seorang artis terkenal, baju yang ia buat terlihat begitu cantik dan elegan di badan seorang Yessica Tamara, tak ada yang salah dengan hasil karyanya itu, semua terlihat menawan di tubuh Chika.

Namun yang membuatnya sedari tadi terus menarik nafas mengontrol dirinya adalah berdirinya seorang Shankara Indira Natio di samping gadis itu, terlebih keduanya terlihat begitu serasi dengan balutan jas yang di kenakan Shanka yang terlihat senada dengan gaun Chika.

Sisca mulai membaca berbagai berita tentang keduannya yang kurang lebih isi beraitanya sama yaitu menuliskan bahwa keduanya membenarkan gosip antara mereka yang selama ini memang cukup ramai.

"Ndah"

"Iya bu?"

"Indah berapa kali sih aku bilang jangan panggil aku ibu ndah, umur kita gak jauh beda"

"Hehe iya kak" indah mengangguk sembari menyengir menatap Sisca.

"Mau nanya apa tadi kak?" Tambahnya.

"Ndah, menurut kamu mereka beneran pacaran gak sih?" Balas Sisca sembari menunjukan layar ipadnya pada asistennya itu.

"Ih aku ngikutin mereka banget kak, aku suka banget liatnya, cocok banget, tapi gak tau deh beneran pacaran apa enggak"

Sisca memutar matanya malas, menyadari bahwa memang begitu banyak orang yang terbawa dengan berita kedekatan Shanka juga Chika, tak heran memang berita itu begitu naik, dan semakin naik hari ini karena keduanya terlihat bersama di acara premier film terbaru Chika.

"Wah dress yang kak Sisca desain bagus banget, cantik banget di pake Chika, mana pas banget lagi sama jas Shankara" tambah Indah yang kini ikut melihat foto-foto Chika bersama Shanka di acara premier filmnya itu, membuat Sisca pun kembali menatap foto yang sudah sedari tadi ada di layar ipadnya.

"Posting ke ig butik ndah fotonya" balas Sisca sembari meletakan ipadnya, merasa sudah cukup menatap foto tersebut.

"Foto yang sama Shanka?"

Sisca mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan asistennya itu, "foto Chika sendiri lah Ndah, emang setelan Shanka kita yang buat? Enggak kan?" Balasnya sewot.

"Eh iya yah, maaf kak" Indah menepuk jidatnya menyadari kebodohannya, bagaimana bisa ia berfikir untuk memposting foto Shanka padahal mereka sama sekali tidak merancang pakaian yang pria itu kenakan, terlebih mengingat Shanka adalah direktur dari perusahaan yang selama ini menjadi pengecualian dari segala kerjasama dengan butik mereka, yang sampai sekarang pun ia tak tau alasan dari peraturan yang di buat bos nya itu terkait Natio Grup.

Sisca memutar matanya malas sembari menggelengkan kepala, bertepatan dengan ponselnya yang tiba-tiba berdering dan menampilkan nama sang adik disana, raut wajahnya seketika berubah, seulas senyum hadir di bibirnya.

"Gimana dek? Kamu jadi kan kesini?" itu adalah kalimat pertama yang keluar dari mulut Sisca saat menerima panggilan tersebut, alih-alih menyapa sang adik, ia justru menuturkan pertanyaan tersebut.

"Jadi kak"

"Yeay, jadinya kapan dek?"

"Besok kak, jangan bilang Shanla dulu yah, biar surprise hahaha"

"Kamu mah suka isengin Shanla mulu"

"Hahaha anak kamu itu lucu banget kalau lagi kesel kak"

Sisca memutar matanya malas, Ravi adik bungsunya itu memang begitu gemar membuat anaknya kesal, yang sering berakhir dengan Shanla yang menangis mengaduh padanya, dan Ravi akan meminta maaf, setelah itu keduanya akan berbaikan, menghabiskan waktu bersama seolah tak terjadi apapun sebelumnya, seperti itulah hubungan adik bungsu dan anak Sisca itu, semacam love and hate relationship.

Golden RulesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang