8

799 147 8
                                    

Jangan lupa Vote & Komennya teman-teman

Sisca POV

Jika dulu aku berhasil menolak naik mobil roll royce mewah ini saat kak Shanka menawarkan mengantarku pulang, tidak dengan hari ini, aku tak berhasil menolak yang kali ini sebab yang mengajak ku adalah kak Melody, dan aku tak memiliki alasan yang tepat untuk menolak.

Aku sekarang duduk di dalam mobil dengan harga milyaran ini, rasanya begitu tak cocok denganku, "Sis kok bisa sih kamu tuh make apapun tuh pasti cocok di badan kamu" ucap kak Melody, sedang membahas jaket juga topi Nath yang tadi sempat aku kenakan di ruang meeting.

Aku hanya tersenyum menanggapi ucapan kak Melody itu, sedikit bingung harus menjawab apa, jujur aku pun begitu bersyukur dengan hal itu, "Emang produknya bagus kak, jadi pas di pake juga jadi keliatan keren buat yang make" ucapku.

"Tapi jujur emang sekeren itu di pake sama kamu Sis, rasanya tuh kayak Nath di buat emang untuk kamu" tambah kak Gio, dan aku tertawa mendengarnya.

Aku perlahan menatap kak Shanka yang hanya bisa ku lihat wajah sampingnya dari tempatku duduk sekarang, posisi ku duduk tepat di belakang kak Gio yang sedang menyetir sedang kak Shanka duduk di depan samping kak Gio, dan kak Melody di sampingku.

Dari sini aku bisa melihat direktur Natio Grup itu tersenyum mengangguk, syukurlah jika para petinggi Natio Grup ini suka dengan bagaimana produk mereka ku kenakan, dan semoga aku juga member Aksara lainnya bisa mempromosikan brand fashion terbaru Natio Grup ini ke kalangan fans bahkan di luar fans Aksara.

Kita terus mengobrol sampai kak Gio berhenti di depan salah satu restoran, dan kita mulai turun dari mobil, aku berjalan di samping kak Melody, mengikuti langkah kak Shanka dan kak Gio didepan kami, aku bisa melihat salah seorang pelayan restoran membungkuk menyapa kak Shanka, sepertinya kak Shanka cukup sering kesini sampai ia cukup di kenali disini pikirku.

Namun beberapa saat kemudian aku mendapat fakta dari kak Melody bahwa restoran yang kita masuki ini adalah milik keluarga Natio, membuatku cukup kaget, ya ampun sekaya apa sebenarnya keluarga Natio ini, sepertinya Christy benar-benar orang kaya gabut yang iseng mendaftar ke Aksara.

"Kita punya menu spesial baru, mau cobain gak?" tanya kak Shanka menatap aku dan kak Melody secara bergantian.

Aku mengangguk sebagai jawaban "Boleh kak" ucapku, baguslah pikirku aku jadi tak perlu bingung akan memesan apa.

"Oh jadi ngajakin ke sini buat ngasih tau ada menu baru? Mau minta Sisca post IG story yah? Ada bayarannya Shan" timpal kak Melody dan aku tak bisa menahan tawaku melihat wajah kaget kak Shanka yang seperti merasa sedang tertuduh.

"Enggak kak, ya ampun aku nawarin doang sumpah" ucap Kak Shanka pada kak Melody yang sedang tertawa, lalu direktur Natio Grup itu beralih menatapku.

"Enggak kok Sis, emang mau ngajak kamu makan siang kok, bukan minta di promoin, suka ngarang nih kak Mel, jangan di dengerin Sis" kak Shanka nampak serius menjelaskan padaku, sepertinya ia merasa tak enak padaku, dan aku mengangguk tersenyum, aku tau kak Melody hanya bercanda.

Kita akhirnya asik mengobrol banyak hal, dan aku baru menyadari ternyata berkumpul dengan para petinggi Aksara juga Natio Grup ini tak setegang yang aku pikir, mungkin karena ketiga orang ini masih cukup muda, membuat mereka menjadi sosok bos yang lumayan asik.

Sampai makanan tiba, kita makan dengan masih sesekali mengobrol, jujur aku menyukai semua menu yang di sajikan di restoran kak Shanka ini, aku bahkan benar-benar membuat story di akun instagramku walau kak Shanka melarangnya.

"Thanks yah Sis udah mau di ajak makan disini" kata kak Shanka saat kita mulai berjalan keluar dari gedung restoran.

"Aku yang makasih kak udah di traktir makan siang, jujur makanannya bener-bener enak kak" jawabku.

Golden RulesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang