Promnight

287 11 0
                                    

Tiga hari berlalu pasca kejadian di taman belakang sekolah sampai saat ini Arunika masih menghilang entah kemana, Devian sudah mencarinya ke tempat - tempat yg biasa Arunika kunjungi bahkan Devian setiap pagi sebelum berangkat sekolah mampir ke apartement kekasihnya siapa tau Arunika sudah kembali, saat pulang sekolah juga begitu, selama tiga hari berturut  - turut Devian selalu menyambangi apartement Arunika hingga Cintya yg menjadi tetangga Arunika sampai bosan menjawab pertanyaan yg sama saat Devian berkunjung ke apartement yg tak lain menanyakan "Apakah Arunika sudah pulang." awalnya Cintya merasa marah dengan perlakuan Devian pada Arunika, tapi saat melihat bagaimana kekhawatiran Devian saat Arunika menghilang membuatnya merasa iba dengan Devian, apalagi saat melihat tiga hari ini betapa kacaunya seorang Devian saat tidak mengetahui keberadaan kekasihnya.
Kondisi tubuh Devian saat ini juga sudah lebih baik dari pada kemarin setelah sebelumnya di rawat di rumah sakit, lebam pada wajahnya hanya menyisakan memar keunguan, beruntungnya tidak ada cidera serius pada tubuh Devian. sebenarnya Devian harus menjalani rawat inap untuk memantau kondisi tubuhnya terutama pada bahunya yg retak akibat tendangan keras dari Raditya kemarin, namun Devian memaksa untuk berobat jalan saja dengan catatan harus rajin kontrol dua hari sekali ke rumah sakit.

                               ***


Tiba saat yg di tunggu - tunggu oleh para murid SMA Cempaka khususnya kelas XII, pasalnya akan ada acara promnight nanti malam, semua murid sangat antusias menyambut promnight hingga menyiapkan penampilan terbaiknya, tidak jarang banyak murid yg berasal dari kalangan menengah keatas memesan baju dari desainer ternama di jakarta hingga menyewa make up artis untuk menyempurnakan penampilannya. Begitu juga dengan Clarissa yg saat ini sedang melakukan perawatan tubuh agar terlihat lebih fres dan pastinya terlihat lebih cantik.

Devian malam ini juga telah menyiapkan penampilan terbaiknya karena sesuai rencana dia ingin malam ini menjadi saksi dimana dia akan memberikan kejutan pada kekasihnya, Arunika.
Devian di bantu oleh kedua sahabatnya menyiapkan sesuatu yg spesial di malam pesta promnight yg dia yakini Arunika pasti akan datang ke acara tahunan SMA Cempaka itu. Devian sangat berharap agar rencana malam ini bisa berjalan dengan lancar.
setelah kejadian kemarin saat dia di pukuli oleh Raditya, Devian mulai merenungi semua sikap dan perilakunya terhadap Arunika, Devian baru sadar jika ternyata dia tanpa sengaja telah melukai hati kekasihnya yg akhir - akhir ini sering di abaikannya.
Devian berniat ingin memperjuangkan cintanya, Devian sudah memutuskan untuk memperbaiki semua kesalahannya, Devian berharap kekasihnya itu mau mendengarkan penjelasannya dan mau memberinya kesempatan kedua, mungkin Arunika akan merasa kecewa dengan fakta yg selama ini Devian tutupi darinya, tapi Devian juga ingin memulai semua dari awal dengan kejujuran tanpa adanya kebohongan atau hanya sekedar di jadikan bahan taruhan, karena saat ini di dalam hati Devian hanya terukir nama Arunika seorang.
Devian dan kedua sahabatnya saat ini sedang berada di atas rooftoop sekolah yg telah di sukap oleh mereka bertiga menjadi tempat candlelight dinner, dengan meja yg di hiasi lilin di tengahnya dan setangkai mawar merah, tak lupa taburan kelopak bunga mawar merah yg di bentuk love menjadikan suasana tampak lebih romantis, apalagi pemandangan dari atas rooftoop terlihat lampu kerlap - kerlip yg menerangi jalan raya saat malam hari, di tambah hamparan bintang yg bertaburan di langit dan sinar sang rembulan menambah suasana tampak lebih indah.

"Boss lo yakin bu Boss bakal datang?." tanya Erick yg agak ragu dengan kedatangan Arunika yg sudah tiga hari menghilang tanpa kabar.

"Gue yakin, gak mungkin juga dia gak datang di acara promnight ini, apalagi acara ini untuk angkatan kita." jawab Devian mencoba optimis walau terselip perasaan ragu di dalamnya, dia berusaha meyakinkan hatinya jika sang kekasih pujaan akan datang sesuai dengan prediksinya.

"Oke kalo gitu biar gue pantau di depan gerbang, nanti kalo bu boss datang gue kabari." sahut Riko yg akan beranjak dari duduknya untuk turun menuju lapangan sekolah yg saat ini telah di sulap menjadi tempat pesta yg bertema topeng.

My CEO is My Ex (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang