Armament Dangerous Last Season: THE REUNION END.

THE REUNION Ch5 - Bawah tanah

Selamat membaca.

"Zee bangunn.." ucap Marsha membangunkan Zean yang masih tidur.

"Zee hey bangun udah jam 6, kamu kan harus ke kantor" ucapnya lagi namun belum masih ada jawaban.

Karena Marsha mulai kesal, ia pun sedikit menaikan nada bicarannya.

"ZEANNNN!!!" teriak Marsha tiba tiba.

"Yaampunn apaa sayanggg?" ucap Zean yang mulai terbangun karena teriakan Marsha.

"Bangun udah jam 8 ishh" jawab Marsha.

"HAA?!! JAM 8?!" kaget Zean dan langsung duduk.

"Iya, buruan aku tunggu kamu dibawah!" ucap Marsha lalu pergi meninggalkan kamar dan menuju meja makan.

Zean pun langsung berlari ke arah kamar mandi, beberapa menit kemudia ia pun sudah selesai dengan mandinnya dan langsung menuju meja makan.

"Sha aku langsung berangkat ya udah telat banget soalnya" ucap Zean.

"Liat jam coba" suruh Marsha dan Zean pun langsung melihat jam dinding yang masih jam 6.

"Lah katanya udah jam 8?" bingung Zean sedangkan Marsha hanya terkekeh.

"HAHAHAH lagian kamu dibanguninnya susah banget" ucap Marsah tertawa sedangkan Zean hanya memasang wajah malasnya.

Disisi lain, ada seorang laki laki yang sedang berjalan, laki laki itu adalah Windu yang sedang berjalan menuju kamar Christian. Saat sudah didepan ia pun mengetuk pintu kamar Christian.

"Masukk" teriak Christian dari dalam.

Windu pun langsung membuka pintu itu dan langsung memasuki kamar Christian.

"Belom tidur lu ya?" tanya Windu.

"Emang kapan si gua tidur malem?" tanya balik Christian.

"Dasar aneh, buruan preper" ucap Windu.

"Ya" balas singkat Christian lalu pergi untuk bersiap siap.

Tak lama Christian pun sudah selesai bersiap siap, pakaian dia sangat berbeda dengan Windu, Windu menggunakan pakaian formal, sedangkan Christian hanya memakai jaket saja.

"Si anjing pakean lu begitu doang?" tanya Windu dan diangguki oleh Christian.

"Ganti buruan, pake jazz tai biar keren" ucap Windu.

"Ogah, ga suka pake pakean yang berkerah gua" balas Christian.

"Terserah lu lah tai" pasrah Windu.

Jam 8 pun tiba, Christian dan Windu sudah berada di kantor Irfan yang sudah ada Jalu, sedangankan Irfan belum datang. Beberapa menit pun berlalu dan Irfan pun akhirnya datang.

"Oke kumpul semua!" ucap Irfan dan Jalu, Windu serta Christian pun berkumpul.

"Kalian semua harus memintai uang tambahan dari tempat kerja ini, mereka semua itu menjual macam macam narkoba, dan suruh dia bayar uang keamanan, jika dia tidak mau, hajar mereka dan bawa bos nya kesini!" ucap Irfan.

"Paham?" tanya Irfan.

"Paham pak" balas Jalu, Windu dan Christian.

Mereka bertiga pun berangkat menuju lokasi itu, 30 menit telah berlalu dan mereka pun sampai, Jalu langsung mengajak Windu dan Christian untuk langsung memasuki tempat itu.

"Ndu.. kayak biasa lu yang minta, biar gua sama Christian yang backup lu" ucap Jalu.

"Aman bang" balas Windu.