Selamat membaca.Saat ini Christian dan Jeane sedang menuju Bar yang dimana tempat Hito yang para pasukannya nongkrong. Christian mendapatkan informasi itu karena ia terus mencari keberadaan Hito, saat itu ia sedang mencari Hito namun ia melihat beberapa anak buah Hito yang masuk ke dalam Bar itu. Christian pun masuk menggunakan masker, ia sangat terkejut saat sudah didalam, karena banyak sekali anak buah Hito. Bahkan bukan hanya anak buahnya saja, tetapi ada Hito, Bangor, Bombom dan juga Murphy.
Christian dan Jeane sudah masuk kedalam, benar saja.. banyak sekali anak buah Hito disana. Namun saat ini Hito, Bangor, Bombom dan Murphy sedang tidak ada dibar itu.
Christian dan Jeane pun memesan minuman lalu mereka duduk dilantai 2.
"Ini tempat apaan Chris?" tanya Jeane.
"Tongkrongan Hito" jawab Christian yang membuat Jeane terkejut.
"Serius?!" kaget Jeane.
"Ya, orang orang yang ada disini itu anak buah Hito semua, kecuali kita berdua" balas Christian.
3 Menit telah berlalu, tiba tiba saja ada seseorang yang wajahnya tidak asing masuk ke dalam Bar itu.
"Ha?! bang Kris?!" kaget Christian melihat orang yang wajahnya tidak asing itu, yang ternyata adalah Kris.
Kris melihat Christian dan Jeane, ia pun langsung pergi menuju mereka berdua.
"Lu ngapain berdua disini?" tanya Kris.
"Lu yang ngapain bang? jangan bilang lu pengkhianat pak Kenan ya?!" tanya Christian penuh kecurigaan.
"Hahaha yang bener aja lu Chris, justru gua disini mau jadi mata mata. Gua dapet informasi dari bawahan gua katanya ini tempat mereka nongkrong, jadinya ya gua datengin nih tempat" jawab Kris dan Christian pun hanya ber oh ria saja.
"Terus lu berdua ngapain?" tanya Kris.
"Sama bang kayak lu, gua juga lagi mata matain nih dia dia orang" jawab Christian.
Diwaktu yang bersamaan, tiba tiba saja ada 4 orang yang datang. Orang itu adalah Hito, Bangor, Bombom dan Murphy.
"Itu dia yang kita cari Chris.." ucap Kris pelan.
"Yaa" balas Christian.
"Bentar bentar, kok mereka cuman ber-4? 1 lagi mana si Nicho?" tanya Jeane.
"Udah gua matiin waktu itu" jawab Christian dan Jeane hanya bengong terkejut saja.
"Lu siap kan Jeane?" tanya Christian.
"Siap, apapun itu" jawab tegas Jeane.
"Lu berdua cuman mau mata matain mereka kan?" tanya Kris namun tidak ada balasan dari Christian dan Jeane.
"Jangan bilang lu semua mau bales dendam? dan nyerang mereka sekarang?" lanjut Kris bertanya.
"Ayo serang Jeane!" perintah Christian tanpa menjawab pertanyaan Kris.
Christian dan Jeane sudah terkendalikan emosi saat ini, mereka berdua langsung menyerang seluruh anak buah Hito yang berjumlah 20 orang itu.
"Bangsat!!" kaget Kris.
Kris pun mau tak mau langsung membantu mereka berdua.
"BANGSATT!!!" teriak Christian lalu menyerang seluruh anak buah Hito.
Disisi lain Hito, Bangor, Bombom dan Murphy terkejut karena melihat Christian dan yang lain datang.
20 Menit telah berlalu, Christian dan Kris masih melawan beberapa anak buah Hito, sedangkan Jeane ia langsung menuju Hito. Jeane mengeluarkan sebuah pisaunya lalu berniat menusuk Hito, namun usahanya sia sia, tiba tiba saja Murphy datang dan langsung menendang keras wajah Jeane hingga terpental.
"Busett langsung nyerang lord hahaha, lawan gua dulu sini" tengil Murphy.
Jeane bangkit kembali, ia pun menyerang Murphy menggunakan pisaunya, namun Murphy sangat mudah menghindari serangan itu, Murphy pun melemparkan pukulan dan tendangannya ke arah Jeane hingga terpental lagi dan pisaunya terlepas. Murphy maju dan mengambil pisau milik Jeane, ia pun langsung menusukan pisau itu ke perut Jeane hingga dirinya teriak kesakitan.
"ARGHHHHHHHHHHH!!!!" teriak Jeans kesakitan.
Christian dan Kris yang masih sibuk melawan beberapa anak buah Hito pun menengok ke arah Jeane.
"Jeane?!" kaget Christian melihat Jeane yang ditusuk oleh Murphy.
"CHRISSS AWASSS!!" teriak Kris.
PYARRRR.
Christian terkena serangan dadakan, kepalanya bocor mengeluarkan banyak darah.
"Bangsat!"
Christian pun langsung menghajar orang orang itu hingga mereka semua pun tumbang.
Disisi lain Jeane terus kesakitan, sedangkan Murphy sangat menikmati itu. Christian yang melihat itu semakin emosi, ia pun langsung berlari dan melayangkan seranganya ke arah Murphy hingga terpengal ke arah Hito, Bangor dan Bombom.
"Bang.. gua minta tolong" ucap Christian kepada Kris.
"Apa?" tanya Kris.
"Bawa Jeane bang kerumah sakit sekarang, gua gak mau dia mati bang" jawab Christian.
"Ta-"
"Gua mohon bang, sisanya biar gua yang urus" ucap Christian memotong ucapan Kris.
"Oke Chris, bae bae lu, setelah gua bawa Jeane kerumah sakit, gua bakal kesini lagi" balas Kris dan langsung membawa Jeane kerumah sakit.
Saat ini di bar hanya tersisakan Christian, Hito, Bangor, Bombom dan juga Murphy. Sedangkan semua anak buah Hito sudah terkapar dan tak bisa bangkit kembali.
"Maju lu semua bangsat!" tantang Christian.
"Yakin gua semua disuruh maju? coba liat keadaan lu sekarang tuh" balas Hito.
Benar saja, keadaan Christian sudah parah akibat melawan beberapa ank buah Hito itu, tubuhnya sudah banyak luka pisau karena anak buah Hito, kepalanya bocor dan juga sudah babak belur.
"Kalo gua gak yakin, gua gak akan nantang lu semua" ucap Christian.
"Hahahah oke kalo gitu, Ngor.. Bom.. Phy.. hajar dia!" suruh Hito.
"Ya"
Bangor, Bombom dan Murphy pun maju dan sudah saling berhadapan dengan Christian.
Christian VS Bangor, Bombom dan Murphy.
....
Di sisi lain Kris sedang membawa Jeane kerumah sakit, 15 menit telah berlalu dan akhirnya mereka pun sampai. Saat ini Kris sedang menunggu kabar dari dokter bagaimana keadaan Jeane sekarang, setelah beberapa menit menunggu akhirnya dokter pun keluar dari ruangan Jeane.
"Pak gimana keadaan temen saya?" tanya Kris khawatir.
"Mohon maaf, temen anda mengalami pendarahan akibat luka tusukannya. Dan temen ada sudah meninggal"
DEGGGG.
"Ha?!" kaget Kris
"Saya permisi dulu"
Kris sangat terkejut sekarang, ia tidak tahu harus berbuat apa.
Rest In Peace Jeane.
Bersambung.
.
.
.
.
Maaf jika ada yang Typo, jangan lupa Komen dan Vote!
.
.
.
Terima kasih sudah membaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Armament Dangerous Last Season: THE REUNION END.
Teen FictionLanjutan Armament Dangerous Season 4: HOPE IN SKY Arc, Armament Dangerous Season 3: THE REVENGE Arc, Armament Dangerous Season 2: RED RAIN Arc dan Armament Dangerous: FREEDOM Arc. Impian Zee, Christy, Adel, Olla, Flora, Ara dan Gita yang ingin menja...