Armament Dangerous Last Season: THE REUNION END.

THE REUNION Ch6 - Reuni Armament

Selamat membaca.

Malampun tiba, saat ini Christian sedang memikirkan sesuatu didalam kamarnya, Windu yang sedari tadi dikamar Christian pun mulai menanyakan hal itu.

"Ada yang lu pikirin Chris?" tanya Windu membuka obrolan.

"Iya Ndu, soal bos nya si Mulki yang namanya Hito" jawab Christian.

"Jujur gua juga mikirin si, Hito yang dimaksud Mulki itu bos nya si Bangor, Bombom, Murphy sama Nicho apa bukan" ucap Windu yang membuat Christian terkejut.

"Ha?" kaget Christian.

"Bos nya mereka ber-4 yang dulu gua maksud itu namanya Hito, tapi gua gak tau bos nya si Mulki itu Hito yang sama atau engga, lagian lu kenapa kaget banget soal Hito?" tanya Windu.

"Gua dulu punya gang yang namanya Armament Dangerous" ucap Christian terpotong.

"Ha serius Armament Dangerous? gua kenal banget tuh sama gangnya, ya tapi gua gak kenal si sama anggota anggotanya" kaget Windu.

"Gua salah satu orang yang ngediriin Armament Ndu, terus gua juga sempet ngejabat jadi wakil pemimpin generasi 4" ucap Christian.

"Serius?" kaget Windu dan diangguki oleh Christian.

"Terus hubungannya sama Hito apaan?" tanya Windu penasaran.

"Lu tau gak soal Armament Gen-3 yang ngerusak nama baik Armament?" tanya balik Christian.

"Tau" jawab Windu.

"Nah Hito itu pemimpin Armament Gen-3, dia yang udah bikin nama baik Armament jadi jelek, sebelum dia dipenjara.. dia ngancurin markas gara gara dia gak suka kalau dia dimasukin ke penjara sama salah satu anggota Armament, jadinya ya.. dia dendam" ucap Christian menjelaskan.

"Jadi gitu yaa.. kalau misalnya, Hito yang dimaksud sama lu, terus Hito yang jadi bos nya Mulki, abis itu Hito yang jadi bosnya Bangor ternyata Hito yang sama gimana Chris?" tanya Windu.

"Baguss.." jawab Christian.

"Kok bagus?" bingung Windu.

"Karena gua lebih enak nanti ngebantainya, biar sekalian" ucap Christian tegas.

Beberapa menit kemudian, Windu pun ingin pergi, namun ia ditahan oleh Christian sebentar.

"Ndu.. besok ada kerjaan?" tanya Christian.

"Enggak, pokoknya kalo ada kerjaan itu bakal dikabarin bapak gua satu hari sebelum hari kita kerja. Emangnya kenapa?" tanya balik Windu.

"Gua mau ketemu temen lama gua kagak ngapa kan?" tanya Christian.

"Kagak ngapa, mau gua temenin?" tanya Windu balik.

"Liat besok aja gua kabarin nanti, kalo jadi palingan sore kita gerak" jawab Christian dan diangguki oleh Windu.

Windu pun pergi meninggalkan Christian dikamar.

Keesokannya pun tiba.

Sore ini Zean dan teman temannya berkumpul di soffa markas Armament. Disana juga ada para petinggi Armament Gen-5. Greezel menceritakan semuanya ke Aldo Dkk tentang Hito yang menyerang markas.

"SERIUS?!" kaget Aldo, Ollan, Floran, Bara dan Gito, sedangkan Zean sudah tau soal itu.

"Iyaa kita serius" balas Greezel.

"Anjingg kok bisa si?" bingung Aldo emosi.

"Aldo.. ada anak bayi disini, jangan ngomong kasar" ucap Ashel menegur Aldo.

"Iya iya sayang maaf, aku keceplosan" balas Aldo sedangkan yang lain hanya terkekeh.

"Greez.. cari tau tentang Hito" ucap Zean.