Armament Dangerous Last Season: THE REUNION END.

THE REUNION Ch31 - Kemenangan?

Selamat membaca.

BUGHHH.

"BANGSAATTT!!!" teriak Hito keras setelah memukul wajah Oniel.

Hito kembali melancarkan serangannya lagi ke arah Oniel, namun tiba tiba saja dari arah samping Greezel menendang tubuh Hito terlebih dahulu hingga ia mundur kebelakang. Zean mengambil kesempatan dan langsung memukul keras wajah Hito, tidak hanya itu ia pun juga melancarkan sebuah tendangan ditubuh Hito hingga terpental.

"Arkhhh anjingg, gua udah keabisan tenaga bangsat!" kesal Hito kepada dirinya sendiri.

Hito mulai mencoba bangkit lagi, ia benar benar memaksakan tubuhnya sekarang. Disisi lain, Zean, Oniel dan Greezel sedang mengatur nafas mereka.

"Ayo maju! selesain secepatnya!" tantang Zean tegas.

Hito pun terkekeh dengan ucapan Zean, diwaktu yang bersamaan tiba tiba saja Hito mengeluarkan pisau dari saku celananya.

"Haha oke kalo itu mau lu" balas Hito terkekeh dengan kondisi sedang memegangi pisaunya.

Zean, Oniel dan Greezel yang melihat itu pun sedikit ketakutan. Tapi bagaimana pun keberanian mereka lebih besar, dari pada rasa ketakutan.

"Gua gak perduli kalo harus mati disini, intinya.. lu harus bisa ngalahin tuh orang Zee" ucap Greezel kepada Zean.

"Tetep waspada Greez, gua gak mau ada korban lagi"

"Jangan egois Zee, gak bakal ada kemenangan, kalo gak ada yang dikorbankan!" balas Greezel tegas.

Disisi lain Hito sedang menuju mereka bertiga, tanpa Zean, Oniel dan Greezel sadari, Hito langsung menyerang mereka semua menggunakan pisaunya. Pisau itu mengarah menuju Zean, Greezel dengan cepat melindungi serangan Hito dengan tanganya.

SREEEETTT.

Tangan Greezel terkena, dari samping Oniel mencoba mendaratkan serangannya menuju Hito. Hito dengan cepat menyerang balik dan mengenai tangan Oniel. Dari arah depan Hito, tiba tiba saja Zean meninju keras wajahnya hingga mundur beberapa langkah. Zean kembali maju dan mendaratkan seranganya ke arah Hito, Hito yang menyadari itu langsung melemparkan seranganya, dengan cara menusuk perut Zean. Namun dengan cepat Greezel melindungi Zean hingga akhirnya Greezel yang tertusuk perutnya.

"Greez?!" kaget teman teman Zean melihat Greezel yang tertusuk.

"ZEAANN AYOOKK!!!" teriak Greezel bersemangat.

Zean yang mendengar itu pun langsung berniat memukul keras wajah Hito. Hito dengan cepat mencabut pisau dari perut Greezel, ia pun langsung mendartkan pisaunya menuju Zean. Lagi lagi Zean terselamatkan, Oniel dari arah samping memukul tangan Hito hingga pisaunya terjatuh ke tanah. Zean mengambil kesempatan itu, ia pun memukul wajah Hito sebanyak dua kali dan diakhiri dengan sebuah tendangan, sehingga Hito terpental cukup jauh.

Zean ingin maju kembali, tetapi ia melihat kondisi Greezel yang terluka, hal itu membuat Zean kebingungan. Tanpa Zean, Oniel dan Greezel sadari, Hito sudah bangkit kembali, ia pun langsung berlari dan meninju keras wajah Oniel hingga terpental. Tidak hanya itu, Hito juga mendaratkan sebuah tendangan mengenawi kepala Zean dan juga berhasil menendah wajah Greezel.

Semua orang yang menonton sangat panik dan kebingungan sekarang.

Zean mencoba untuk bangkit, tetapi tubuhnya sudah sangat tidak kuat. Ia melihat Greezel yang sedang terbaring lemah, dengan darah yang keluar dari perutnya.

Disisi lain Hito langsung menginjak perut Zean dengan sangat keras. Tidak hanya menginjak, Hito juga memukuli Zean berkali kali dengan membabi buta.

Teman temannya yang hanya bisa menonton itu sangat ketakutan, Oniel pun bahkan tidak bisa menolong Zean karena tubuhnya sudah sangat sakit, ditambah kakinya yang bekas tusukan Hito. Sedangkan Marsha hanya bisa menangis melihat Zean dipukuli seperti itu.