Armament Dangerous Last Season: THE REUNION END.

THE REUNION Ch30 - Semangat

Selamat membaca.

Oniel, Greezel, Indira dan Ollan kalah ditangan Hito. Sedangkan disisi lain seluruh pasukan anak buah Hito sudah kalah dengan Aliansi Armament Dangerous. Atas kemenangan itu seluruh aliansi Armament pun beristirahat, sedangkan Aldo, Floran, Bara, Mando, Cynthio dan Gracie menuju Oniel dan yang lain.

"Indira?!" kaget Mando saat baru datang dan ia melihat kondisi Indira.

"Greez lu gak papa?" tanya Cynthio khawatir.

"Aman dikit Cyn" jawab Greezel yang masih merasakan kesakitan.

"Lan sadar heyy Ollan!" panggil Bara membangunkan Ollan yang pingsan.

"Lan bangun Lan!" timpal Floran yang juga sedang membangunkan Ollan.

Disisi lain Aldo sangat amat emosi, ia pun maju menghadap Hito. Tak lama Mando dan Gracie pun juga ikut menyusul Aldo untuk berhadapan dengan Hito.

"Mau apa lu semua? mau kayak temen temen lu? atau mau mati juga kayak Christian sama Gito?" tanya remeh Hito.

"Bacot bangsat!" balas Aldo emosi.

Aldo, Mando dan Gracie pun maju berbarengan, namun tiba tiba ada satu teriakan yang membuat mereka bertiga memberhentikan langkahnya.

"BERHENTII!!!" teriak seseorang.

"Zean?!" kaget mereka semua yang melihat Zean datang bersama Gracio.

"Hito biar gua yang urus!" ucap Zean tegas.

Zean pun maju sendirian untuk mengadapi Hito. Namun sebelum itu ia berterima kasih kepada teman temannya yang sudah membuat Hito terluka.

Saat sudah Zean kembali maju, saat ini Zean dan Hito sudah saling berhadapan satu sama lain.

"Ini diaa.." ucap Hito tersenyum semirik.

"Ayo selesain!" tegas Zean.

"Ya! ayo!" balas Hito.

Mereka berdua pun saling maju, Hito melempar serangan lebih dulu kepada Zean. Zean terkena serangan itu namun ia tidak tinggal diam, Zean juga melemparkan seranganya kepada Hito untuk membalas. Setelah terkena serangan itu Hito mundur beberapa langkah, Zean kembali maju dan mendaratkan serangannya lagi ke wajah Hito. Tidak sampai situ saja, Zean melanjutkan dengan dua kali pukulan dan dua kali tendangan yang semuanya mengenai Hito. Zean berniat untuk mengakhiri, ia pun melepaskan tendangannya yang sangat kuat, namun tiba tiba saja Hito memukul keras wajah Zean dengan cepat dan keras, sehingga Zean langsung terjatuh.

Disisi lain Marsha sedari tadi memperhatikan semua pertarungan itu, ia berteriak untuk meminta tolong, tetapi karena mulutnya dilakban jadinya suaranya tidak terdengar.

"Hito bener bener kuat anjing!" kesal Mando yang melihat petaruangan itu.

"Satu kali serangan doang Zean langsung jatoh" lanjut Mando.

"Zean pasti menang!" tegas Aldo membalas ucapan Mando.

"Ya semoga.."

Lanjut ke Zean dan Hito. Zean mulai bangkit kembali dengan tubuh yang sudah sangat sakit, disisi lain Hito langsung berlari dan melayangkan pukulan keras ke arah wajah Zean. Hito menambahkannya dengan sebuah pukulan diperutnya, lalu di akhiri dengan tendangan berputar sehingga Zean terpental.

Zean terjatuh, ia meringis kesakitan, dan tanpa sengaja ia melihat Marsha yang masih diikat.

"Ma-Marsha.." ucap Zean dengan suara pelan sedangkan Marsha dari kejauhan hanya bisa menangis melihat Zean.

Diwaktu yang bersamaan, Marsha menganggukan kepalanya untuk menyampaikan sebuah dukungan kepada Zean. Zean yang melihat itu pun mulai bangkit kembali dari terpuruknya. Ia mengatur nafasnya yang sudah mulai sesak, ia juga memperkuat pertahanan tubuhnya agar tidak ambruk.

Hito kembali maju dengan berlari ke arah Zean, ia juga melayangkan sebuah pukulan keras, namun kali ini Zean dapat menahan serangan Hito dengan tangannya. Hito tidak tinggal diam, ia melanjutkan seranganya menggunakan kaki dan mengenai tubuh Zean, Hito lalu kembali maju lalu menghajar Zean dengan 6x pukulan berturut ke arah wajah Zean. Disaat Hito ingin memukul Zean dengan yang ke7x nya, tiba tiba saja ada seseorang yang mendorong tubuh Zean ke arah samping, lalu menahan serangan Hito menggunakan tubuhnya. Orang yang mendorong Zean itu adalah Greezel. Greezel yang terkena serangan itu terpental ke belakang hingga terkapar.

"Greez?!" kaget Zean yang tiba tiba ditolong oleh Greezel.

Sedangan Greezel ia kembali berdiri dengan sekuat tenaganya. Greezel pun berjalan seperti Zombie ke arah Hito.

"G-gua emang bukan pemimpin Armament yang punya kharisma yang kuat kayak bang Sean. Gua bukan pemimpin Armament yang mempunyai sifat tegas kayak bang Oniel. Gua bukan pemimpin Armament yang punya sifat pembunuh kayak lu. Gua bukan pemimpin Armament yang mempunyai sifat mengayomi kayak Zean." ucap Greezel panjang lebae sambil berjalan kearah Hito dengan kondisi lukanya yang parah.

"Gua juga bukan orang yang kuat mental dan fisik kayak Christian. Tapi.. gua Greezel, pemimpin Armament Generasi 5. Dan gua.. GUA PUNYA SIFAT YANG SEMANGAT DAN PANTANG MENYERAHH!!!" lanjut Greezel diakhiri dengan teriakan.

Mendengar semangat dari teriakan Greezel, hal itu membuat Zean dan yang lain tersenyum.

"Zee.. ayok kita kalahin dia!" ucap Greezel tegas.

"Ya ayok!" balas Zean lalu maju bersampingan dengan Greezel.

"Ajak gua! udah lama gua gak ribut kayak gini!" ucap seseorang tiba tiba datang yaitu Oniel.

"Hahah kayaknya emang gua gak akan bisa ngalahin Hito kalo sendiri. Kalo gitu.. bang Oniel.. Greez.. mohon bantuannya!" ucap Zean tersenyum.

"Yaa.. tapi lu tenang aja, yang bakal ngalahin dia tetep lu Zee" balas Greezel.

"Ya! gua sama Greezel cuman bakal jadi perisai buat lu. Dan lu sendiri yang bakal jadi pedangnya" timpal Oniel.

Kali ini Zean, Greezel dan Oniel bener bener sudah siap melawan Hito.

"Hufttt.. apapun yang terjadi, merka harus kalah!" batin Hito.

"AYOOO MENANGIINN!!!!" teriak Aldo memberikan semangat dan diikuti oleh teman temannya.

Mendengar sebuah teriakan itu, seluruh Aliansi Armament Dangerous yang sedang beristirahat pun menjadi penasaran apa yang terjadi. Mereka semua pun berkumpul dan menyaksikan pertarungan Final antara Zean, Greezel dan Oniel melawan Hito.

Pertarungan Final antara Zean, Greezel dan Oniel VS Hito.

Bersambung.
.
.
TRIPLE UP NIHHHHH!!! JANGAN DIBACA AJEE KOMEN TENGANG CHAPTER INI PLISSS, GUA MAU TAU REAKSI LUU SEMUAAAAAAAAAAA
.
.
Maaf jika ada yang Typo, jangan lupa Komen dan Vote!
.
.
.
Terima kasih sudah membaca.