Selamat membaca.Pagi pun tiba, saat ini Kenan sedang menenangkan Zean diruanganya. Taklama Kris pun datang keruangan Kenan.
"Maaf menganggu, apakah bisa berbicara berdua pak?" izin Kris.
"Bisa Kris bisa" balas Kenan.
"Zee.. kamu keluar dulu yaa, bapak mau berbicara sama Kris" lanjut Kenan dan diangguki oleh Zean.
Zean pun pergi dari ruangan Kenan. Dikantor Kenan saat ini hanya ada Kenan dan juga Kris saja.
"Ada apa Kris?" tanya Kenan.
"Nih pak.." jawab Kris lalu memberikan surat yang ia dapatkan dari anak buah Hito.
Kenan pun membaca surat itu.
"Huftt.. jadi kita disuruh ke tempat *xxxxxx* ya buat selametin Marsha.. Malam ini kita kesana Kris, dan jangan kasih tau Zean, karena ini bakal bahaya buat dia" ucap Kenan setelah selesai membaca surat itu.
"Baik, siap pak!" balas Kris.
Disisi lain Zean berada dibalik pintu, ia mendengar semuanya sedari tadi.
"Jaga diri kamu baik baik Sha, aku akan dateng besok" batin Zean.
....
"LEPASINN GUAAA!!!" berontak Marsha berteriak.
"Gua gak akan ngelepasin lu, dasar sampah!" balas Hito lalu melayangkan sebuah pukulan kepada Marsha yang tangannya sedang diikat.
Buggh.
Marsha menangis dan meringis kesakitan. Ia tidak bisa berbuat apa apa sekarang selain melakukan itu.
"Zee.. tolong aku hikss.. hikss.." ucap Marsha menangis sedangkan Hito hanya tertawa saja.
"Chris.. Git.. lu berdua janji kan mau jaga gua sama yang lain dari atas? lindungin gua sama yang lain. Gua mohon hikss.. hikss.." batin Marsha.
"Lu bisa Sha.. Zean juga akan baik baik aja"
"Ha?! siapa?" kaget Marsha dalam batinnya ketika tiba tiba mendengar suara orang berbicara.
"Gua Christian"
"Gua Gito"
"Chris.. hikss.. hikss.. Git.. hikss.. hikss.." tangis Marsha.
....
Sore pun tiba, Zean sedang menyiapkan dirinya untuk menuju lokasi yang sudah tertulis di kertas.
"Sha.. bertahan, aku bakal nyelametin kamu!" tegas Zean.
"Chris.. Git.. tolong lindungin gua dan Marsha.." lanjut Zean berbicara kepada diri sendiri.
Zean pun menggunakan sepeda motornya lalu menuju lokasi.
Skipp.
Zean saat ini sudah sampai, ia memarkirkan motornya lalu menuju markas Hito.
"Wow.. liat siapa yang datang.." ucap Hito yang melihat Zean yang baru datang.
"Bangsat!" kesal Zean.
"Sesuai dugaan gua, lu pasti dateng lebih awal" ucap Hito tersenyum semirik.
"Dimana Marsha?!" tanya Zean penuh emosi.
"Tenang aja, Marsha aman kok. Nihhh.." jawab Hito lalu menggeserkan tubuhnya dan memperlihatkan Marsha yang terikat ditiang, serta mulutnya tertutup lakban.
"Lepasin dia!" ucap Zean emosi.
"Gua bakal lepasin dia, kalau lu bisa ngalahin 115 anak buah gua" balas Hito dan tiba tiba seluruh anak buah Hito muncul berbarengan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Armament Dangerous Last Season: THE REUNION END.
Teen FictionLanjutan Armament Dangerous Season 4: HOPE IN SKY Arc, Armament Dangerous Season 3: THE REVENGE Arc, Armament Dangerous Season 2: RED RAIN Arc dan Armament Dangerous: FREEDOM Arc. Impian Zee, Christy, Adel, Olla, Flora, Ara dan Gita yang ingin menja...