REYHAN PUTRA JAYA [Segera Terbit] ✓

07.ADA SEMANGAT YANG HILANG?

Untuk para author,..Yang penasaran sama kelanjutan cerita ini jangan di lompat lompat bab ya beb..🌹💐🌷

•

“Dunia ini penuh dengan kebetulan,dan kebetulan yang paling ku syukuri adalah bertemu dengan mu.”

•

~𝓡𝓮𝔂𝓱𝓪𝓷~

Di Dunia ini tidak ada yang namanya kebetulan kalau bukan sang pencipta yang merencanakan. Antara pertemuan dan perpisahan semua bukan kisah cerita untuk di sedih kan, malaikat memang harus di selesaikan. Semua yang sudah kamu jalani,Setiap detik menit akan menjadi sebuah kenangan yang banyak orang orang hiraukan.

"Lo mau gak,jadi pacar gw?" Sambungnya terdengar serius.

Dengan penuh keberanian reyhan berusaha mengungkapkan,soal di terima atau tidak ia tak peduli, yang penting ia sudah berusaha menyatakan.

'Menyatakan terlebih dahulu,soal resiko masing-masing tanggung sendiri. Yang penting sudah mencoba!.

Memang terlihat sangat tidak romantis kalau menyatakan perasaan di ruang UKS seperti ini. Tapih mau bagaimana lagi, reyhan tidak mau menundanya, ia takut kalau sampai terlambat bisa bisa sang pujaan hati di ambil orang lain nantinya.

Nasya terdiam,ia tentu saja keget dengan ungkapan yang reyhan katakan barusan. Kalau biasanya seseorang yang baru saja di nyatakan cinta oleh orang lain memberikan  expresi yang sangat bahagia,tapih tidak dengan seorang Nasya mikhayla Azalea,ia terlihat cemas, jantung nya berdegup kencang, tapih bukan berdegup kesenagan melainkan berdegup akan rasa takut. Ia takut, Ujung tangan dan kakinya terasa dingin. Padahal tidak ada hantu di sini melainkan hanya ada reyhan dengan dirinya. Jujur kalau boleh ia ingin segera kabur dari sini.

Cukup lama terdiam, akhirnya ia mulai membuka suara. "Han,a-aku..," ia nampak terbanta bata saat berbicara.

"Gak usah jawab sekarang juga Gak papa,sya. Aku ngerti." Ujar reyhan yang mungkin faham kalau nasya belum siap untuk menjawabnya sekarang.

Nasya menggulung bibirnya, kemudian mengangguk akan ucapan reyhan. Kemungkinan ia memang membutuhkan waktu untuk membalas ungkapan itu.

Reyhan merogoh tas reselnya,lalu mengeluarkan sebuah kotak makanan.

"Buat Lo." Reyhan memberikan kotak makanan itu kepada nasya. Isi kotak makan itu adalah seanwich yang biasanya reyhan bawa sebagian bekal kesekolah.

"Lo gak mau?" Tawar nasya kepada reyhan

"Buat Lo aja." Sahutnya

Ada dua seanwich dalam kotak itu, Nasya hanya mengambil satu,lalu satu lagi ia berikan kepada reyhan. "Biar adil,Lo juga makan." 

Reyhan menanggapi nya dengan senyuman, kalau nasya yang menyuruh ia pasti tidak akan bisa menolak. dengan senang hati justru ia menerima nya,lalu memakan seanwich itu.

"Ouh ya,nanti kita harus bersihin lep atas juga,ya."  Tanya nasya 

Reyhan mengeleng kepalanya. "udah aman,gak usah di bersihin lagi." Sahutnya 

Nasya menautkan alisnya bingung,  "kenapa bisa?"

"tadi gw bayarin orang buat bersihin lep atas." Katanya sedang menutup resleting tas.

"Kalau buk loli tau gimana?" Ia terlihat cemas

"Aman,buk loli gak bakal tau." 

"Emang Lo suruh siapa Buat bersihin lab?"