Hai kembali lagi di cerita aku ...Selamat membaca....
Kalau asa kesalahan dalam menulis aku minta maaf ya Gyus.. mungkin kurang teliti,harap di maklumi..
Vote and vote... Biar aku tambah semangat...
****
•
"Dunia gak harus tau dia siapa, tapih dunia harus tau kalau dia istimewa"
•
~🤍🤍🤍~
Reyhan baru saja sampai di sebuah taman, sesuai chat yang di kirim oleh nasya untuk bertemu di sekitaran taman tersebut.
Cowok itu nampak sedang mencari cari keberadaan nasya, katanya jam sembilan malam, mata cowok itu menelisir ke arah sekitar, kemudian menemukan suatu objek yang ia cari, yaitu nasya.
Dengan langkah cepat cowok itu pun menghampiri nasya yang duduk pada bangku taman dengan posisi membelakanginya.
"Sya.." panggil reyhan,
Nasya lantas langsung berdiri,
"Lama banget sih,aku capek nungguin kamu!" Ucap gadis itu tak berekspresi seperti biasa.Reyhan lantas mengerut kebingungan, mengapa yang didepan nya ini terlihat bukan seperti nasya yang biasa ia kenal. Reyhan kembali berfikir mungkin nasya kesal karena kelamaan menunggu,jadi wajar saja jadi marah.
"Yaudah,aku minta maaf kalau lama,kamu kan tau kalau aku sibuk kerja."
"Aku gak perduli mau kamu sibuk,mau kamu kerja, bukan urusan aku. Aku capek sama sifat kamu!" Gadis itu melipat kedua tangannya di dada, merasa sangat kesal,
Reyhan membuang nafas lelahnya,
"Trus, tujuan kamu panggil aku kesini apa?" Tanya cowok itu,Nasya lantas memposisikan kembali badannya menghadap reyhan, "aku mau,
kita putus..!" Ujarnya serius,Reyhan lantas kaget dengan permintaan nasya, cowok itu menggeleng cepat,
"Maksud kamu apa minta putus?,gak ,aku gak mau putus." Bantah cepat reyhan"Kamu jangan egois Rey, jika sebelah pihak udah gak cinta berarti semua selesai,kamu gak bisa mencintai sebelah pihak kalau orang itu sendiri udah gak ada perasaan apapun sama kamu!"
"Kenapa?,apa alasannya?" Reyhan bertanya dengan raut kekecewaan,
"Aku gak bisa jelasin sekarang, tapi Suatu saat kamu akan tau sendiri apa alasannya, maaf kalau ini sakit, tapih ini lah yang terbaik." Sahut nasya, Gadis itu hendak akan melangkah pergi,
Degan cepat reyhan memegang pergelangan tangan nasya, "Gak,aku gak mau putus,tolong jangan lakuin ini" cowok itu berlutut di depan nasya, memohon untuk hubungan mereka kembali.
"Jangan egois Rey,aku ngelakuin ini karena aku tau ini yang terbaik."
"Tapi aku gak mau..!" Setetes air mata telah berderai di pipinya, "kamu gak bisa ambil keputusan sepihak,aku gak setuju!"
KAMU SEDANG MEMBACA
REYHAN PUTRA JAYA [Segera Terbit] ✓
Fantasy"Dia selalu membuatku tersenyum meski tanpa bertemu.." "CINTA ITU LAYAKNYA ANGIN,TAK TERLIHAT NAMUN DAPAT DI RASAKAN " Apa jadinya jika cowok humoris di persatukan dengan seorang gadis introvet ??? __________________________________ Cerita ini murni...