“Secara Perlahan-lahan mental ku mulai rusak akibat bentakan dari mereka. Aku benci dengan suara bentakan !”
~𝓡𝓮𝔂𝓱𝓪𝓷~
"Reyhan...!" Suara teriakan nyaring seorang wanita terdengar memekik di sebuah ruang tamu yang cukup luas itu.
Nadira, wanita yang masih terlihat muda itu berkacak pinggang sambil menatap nyalang anaknya. "Kamu apain leptop mama,hah!" Baru saja ia kembali dari dapur hendak mengambil minum dan meletakkan leptop nya di atas meja ruang tamu,namun na'as leptop kesayangan ketumpahan jus jeruk milik reyhan.
Bocah berusia sekitar 7 tahun itu hanya bisa diam dengan expresi yang begitu ketakutan.
"Reyhan...!" Nadira menatap nyalang anaknya
"M-maafin Reyhan,ma. R-reyhan gak segaja."
Anak kecil itu menunduk takut.
"Maaf kamu bilang!, Maaf kamu gak bisa ngembali-in semua kerjaan penting mama yang tersimpan di sini!!"
Wanita itu nampak begitu kesal dan sangat marah Sekarang. "Jangan nunduk! tatap mama reyhan.! Liat mama, jangan jadi anak cowok yang gampang takut!"
Perlahan bocah itu melihat ibunya. "Kemarin kamu pecahin Gucci kesayangan mama, tadi pagi kamu pecahin vas bunga dan sekarang kamu rusakin leptop mama!, mau jadi apa kamu?"
Mata kecil reyhan mulai memburam menahan genangan air mata. Padahal ia memang tak segaja menumpahi jus jeruk ke atas leptop milik ibunya. "Kamu itu cuman nyusahin,anak nakal ,makanya papa sering mukul kamu! Susah di atur."
"Nadira!" Seorang wanita tua datang melerai.
"Kamu gak boleh gomong begitu sama anak kamu sendiri. Dia masih kecil, seharusnya kamu sayangi dia bukan malah tiap hari marah marahin reyhan."
Mia,wanita tua yang berstatus sebagai ibunya Arga dan juga sebagai nenek nya reyhan. Wanita itu berdiri di samping cucunya sambil menenangkan reyhan yang ketakutan.
"Aku marahin reyhan juga ada alasannya,ma. Dia ini mulai jadi anak nakal. Mama liat sekarang kondisi leptop aku." Tunjuk Nadira ke arah leptop-nya
Wanita tua itu menghela nafas pelan."dia juga gak segaja numpahin jus itu ke leptop kamu,dira. Kamu juga bisa beli leptop yang baru kan?"
"Gak bisa gitu dong,di sini masih banyak hal penting yang berkaitan sama kerjaan. Kalau mas Arga tau dia bakal marah."
Wanita tua itu mengeleng kepalanya. "Biar mama yang bilang soal ini sama Arga. Nanti kamu suruh perbaiki sama tungkah servis ."
Wanita tua itu berjongkok menyamai tinggi nya dengan sang cucu. "Cucu nenek gak boleh nagis lagi." Ujar nya sambil menghapus air mata di pipi sang cucu. "Udah malem sekarang reyhan bobo,yaa. Nenek anterin ke kamar."
KAMU SEDANG MEMBACA
REYHAN PUTRA JAYA [Segera Terbit] ✓
Fantasi"Dia selalu membuatku tersenyum meski tanpa bertemu.." "CINTA ITU LAYAKNYA ANGIN,TAK TERLIHAT NAMUN DAPAT DI RASAKAN " Apa jadinya jika cowok humoris di persatukan dengan seorang gadis introvet ??? __________________________________ Cerita ini murni...