32. PERAYAAN DI BAWAH HUJAN 🌧️

29 1 0
                                    

✨✨✨
So...Heppy ending

*****






Jatuh cinta yang paling ku segaja adalah mencintai seseorang yang tak semestinya untuk ku cintai"







"jangan paksa seseorang untuk mencintaimu, meski kamu sangat mencintainya"

~Dear pemuda Andromeda ~







🤍🤍🤍

Untuk Seminggu terakhir yang akan segera berlalu, reyhan selalu Mengantar jemput nasya, sesuai yang ia ucapkan sewaktu itu.
Soal asa, cowok itu tak mempersalahkan, dan tak keberatan,ia rela berangkat sendiri,
Dengan Mengatas namakan 'kebahagiaan teman adalah kebahagiaan ku juga.

Asa menoleh ke arah luaran jendela angkot, menikmati udara pagi yang sejuk.
Wajah segarnya yang selalu bersinar mampu membuat siapa saja terpana akan ketampanannya.

Di persimpangan lampu merah, angkutan yang ia naikin mulai berhenti.

Sejenak kemudian,

"Hai asa...." Sapaan itu membuat asa menoleh, kemudian tersenyum,

Ia melihat reyhan dan nasya.

"asa, kaulah sahabat terbaik ku, melihat wajahmu saja sudah cukup membuat diri ku merasa glowing layaknya dirimu." Ucap reyhan layaknya orang yang sedang membaca puisi.

Nasya Hanya bisa tertawa melihat ke randoman cowoknya.

Asa pun sama halnya, cowok itu malah menyegir lucu di balik jendela angkot.

"Puisi Lo random, plus kagak jelas." Komen asa

"Biasa puisi dadakan." Sahut reyhan

"Mau nebeng bareng gak?" Sambung cowok itu basa basi.

"Boleh.."

"Tapih gak ada tempat"

"Ada!" Jawab asa

Reyhan menakutkan kedua alisnya,
"Dimana?"

"Gantian sama gw,Lo harus turun naik angkot.." sambung asa kembali sambil tertawa,

"Ogah.." balas reyhan

Lampu merah Telah di gantikan dengan lampu hijau,

"Kita duluan,sa.., sampai jumpa di school.."
Ucap reyhan mendahului,
Asa mengangguk samar sebagai balasan,

Asa tersenyum ketika melihat kepergian kedua pasangan bucin itu, ia berujar, "gw juga mau bucin kayak mereka, tapih bukan sekarang."

Entah mengapa pikirannya malah teringat kepada salah satu gadis buta,yang pernah ia jumpai sebelumnya,

"Gw juga mau jatuh cinta, tapi sekali. Dan sekali itu gak boleh sampai gagal, harus abadi sampai maut memisahkan." Gumang asa tersenyum,


🤍🤍🤍

Setelah sampai di sekolah, nasya dan reyhan tak langsung masuk kelas, kedua insan itu memilih duduk di taman dekat perpustakaan.

Tak terasa ini adalah Sabtu terakhir bagi mereka memegang status sebagai pelajar SMA. Waktu berjalan begitu cepat, perasaan baru kemarin mereka masuk sekolah.

REYHAN PUTRA JAYA [Segera Terbit] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang