17. SINAR YANG REDUP

44 4 0
                                    

Ada yang kangen reyhan?⤵️⤵️

“Dia layaknya bulan yang indah yang hanya bisa di Pandang dengan jarak penglihatan mata,namun tak akan pernah bisa tergapai secara nyata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Dia layaknya bulan yang indah yang hanya bisa di Pandang dengan jarak penglihatan mata,namun tak akan pernah bisa tergapai secara nyata.”


***

"Tolong..!! nasya di culik.!" Teriak Nara yang baru saja turun dari taksi.  

"tolong.." Teriak Nara kembali berusaha mengejar mobil yang sudah pergi itu. Nara berhenti berlari,ia bertumpu kedua tangannya pada lutut, nafasnya tak beraturan, ketakutan menyelimuti dirinya.

"Kenapa Lo?" Tanya seseorang yang berhenti di samping nya, itu Azka.

"Azka!,tolong...n-nasya..."

"Kenapa nasya?"

"D-dia di culik.." Nara cewek itu menagis kekecewaan 

"Hah! dimana?" 

Nara menunjuk sebuah mobil hitam yang mulai menjauh dari pandagan. "Mobil hitam itu." dengan cepat Azka langsung melaju gas motor nya berusaha mengejar mobil itu.

**🌠🌠**

Suasana ramai ruang kepala sekolah di penuhi oleh beberapa orang, yang di antara nya ada Nara, kepala sekolah dan kedua orang tua nasya yang langsung ke sekolah pasca tau bahwa nasya di culik. "Bagaimana kejadian yang sebenarnya kamu liat?" Tanya pak kepala sekolah kepada Nara, cewek itu terlihat masih ketakutan.

"tadi aku liat nasya di paksa masuk ke mobil sama dua orang asing. Aku udah teriak minta tolong ,tapih orang orang itu udah keburu bawa pergi nasya. aku sulit genal mereka karna mereka pakai topi sama masker."Jelas nara

Kepala sekolah itu menipiskan bibirnya seraya berfikir, mengapa bisa kejadian seperti ini bisa terjadi di kawasan sekolah, "bagaimana kalau hal ini kita laporkan ke pada pihak yang berwajib." Usul pak kepala

"Iya saya setuju,biar nanti itu jadi urusan saya." Ujar seorang pria yang terlihat gagah degan setelah jaket kulit,ayah dari nasya.

"Ya tuhan, tolong lindungi anakku." Doa seorang wanita, bunda nya nasya. 

Di sisi lain..,

Azka masih berusaha mengajar mobil itu, kecepatan laju motornya sangat cepat hanya terlampau beberapa jarak saja,. Sekarang Jarak motornya seimbang dengan mobil penculik itu. "Woii..lepasin teman gw!" Azka terus megetok ketok kasar kaca mobil itu, 

"Cepatkan laju mobilnya ,itu kayaknya temannya." Ujar seorang lelaki bertato pada rekanya. Kondisi nasya di dalam mobil itu sedang tidak sadar karna pengaruh obat bius. Mobil itu melaju semakin cepat,Azka tidak boleh sampai kehilangan jejak,ia harus bisa menyelamatkan nasya. 

"CK, sialan baget itu bocah" kesal penculik itu

"Senggol aja motor nya biar dia celaka." Usul rekannya yang satu lagi.  Mobil itu menambah kecepatan dan berjalan tidak sesuai pada peraturan jalan sehingga membuat Azka susah mengontrol kefokusan.

REYHAN PUTRA JAYA [Segera Terbit] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang