Hai hai... Setelah sekian lama akhirnya aku comeback lagi gyus...
Kalian apa kabar?😇
Selamat membaca semoga suka,amin!!
***
“Kamu berhasil menaklukkan sebuah hati yang susah untuk disinggahi.”
****
Hari hari kian berlalu. melewati setiap detik menit, jam, Minggu bahkan bulan dan tahun. Tak terasa juga kini remaja remaja yang dulunya berstatus sebagai adik kelas pun,kini telah berganti menjadi kakak kelas. Mereka semua baru duduk di bangku kelas dua belas , akhir dari masa putih abu-abu.
Karna hari ini bertepatan dengan hari Minggu, sepasang remaja itu kini tengah menghabiskan waktunya bersama di sebuah danau taman kota.
Jika hari Minggu seperti ini danau taman kota itu banyak dikunjungi oleh para peminatnya.
taman kota itu memiliki pemandangan yang sangat lah indah, selain di padati oleh banyak tumbuhan bunga, taman itu juga memiliki kolam air mancur,dan juga memiliki banyak wahana permainan, seperti ayunan, kereta kuda ,perahu dan lain sebagainya.
"Mau coba yang mana?" Akhirnya reyhan yang bertanya.
Nasya mengeleng kepalanya pelan,ia juga merasa bingung harus mencoba yang mana. "Gimana kalau kita coba naik perahu itu." Tunjuk reyhan ke arah sebuah danau yang terdapat perahu kayu.
"Boleh." Sahut gadis itu tak menolak. Akhirnya keduanya pun memilih menaiki perahu kayu itu. Dan kini, keduanya telah menaiki perahu kayu yang tengah mereka kayuh secara perlahan.
Suasana Hawa sore yang sangat lah menyenangkan, apalagi seperti saat ini berada di tengah tengah danau dengan di manjakan suasana sekitar yang sangat bagus.
"Mari abadikan momen ini." Ujar nasya sambil tersenyum. Reyhan hanya mengaguk menurutinya. Dalam hitungan satu dua tiga sebuah ceprettan pun terabadikan.
setiap kebersamaan,mereka pasti memotret momen kebersamaan mereka ,bukan hanya hari ini, bahkan setiap momen momen dulunya juga pasti tersimpan dan pastinya juga terabadikan dalam sebuah jepretan ponsel.
"Bahagia?" Tanya reyhan buntu
Nasya menaikkan pandangan nya dari melihat ponsel yang semula. "asalkan sama kamu." Jawab nya cemerlang,lalu tertawa di akhir.
Reyhan di buat geleng geleng kepala,"udah sah aku kamu ni?" Reyhan memastikan untuk kata 'aku kamu'.
"Iya udah." Angguk gadis itu
"Kalau kata Lo,gw." Reyhan kembali bertanya
"Buang ke danau ini aja." Sahut nasya yang akhirnya membuat mereka berdua kembali tertawa.
"Kalau ada yang lebih cerah dari cahaya, mungkin itu ketika aku melihat dirimu." Nasya menghentikan tawanya ketika mendengar ucapan yang keluar dari mulut reyhan.
Cowok itu menghentikan ucapannya sejenak. "Jika matahari di ciptakan untuk menerangi pagi,dan bulan di ciptakan untuk meneragi malam,maka kamu dihadirkan untuk meneragi hari hari ku." Lanjut cowok itu
Nasya menanggapinya dengan kekehan serta tawa.
Tatapan teduh yang terlihat begitu tulus. reyhan mengatakan nya benar benar dari hati ke hati. Ia merasa jika dekat dengan gadis itu seperti semua masalahnya terselesaikan.
Tak terasa hubungan yang mereka jalani telah berjalan hampir tiga tahun lebih,dan tak pernah ada kata pertengkaran ataupun salah paham sekali pun, benar benar hubungan yang terbilang sehat dan aman.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYHAN PUTRA JAYA [Segera Terbit] ✓
Fantasy"Dia selalu membuatku tersenyum meski tanpa bertemu.." "CINTA ITU LAYAKNYA ANGIN,TAK TERLIHAT NAMUN DAPAT DI RASAKAN " Apa jadinya jika cowok humoris di persatukan dengan seorang gadis introvet ??? __________________________________ Cerita ini murni...