21. 9 JUNI

24 2 0
                                    

Hai pemuda kembali update di jam semua orang udah pada masuk ke alam mimpi..💐💐

Jangan lupa vote yaa,,..kawan...

****

Jangan jadikan tatapan sebagai harapan.





**🌠🌠**

Dua pasang remaja lelaki yaitu Reyhan dan asa baru saja pulang dari kerja, mereka berdua bekerja di sebuah supermarket. Baru pulang dari kerja mereka berdua sudah di haruskan untuk mengerjakan tugas sekolah yang akan di kumpulkan besok.

Asa terlihat sibuk dengan kalkulator hp yang ada di tangannya. Cowok itu sibuk mencari hasil dari angka yang akan ia ,kali ,bagi ,tambah dan kurang.

"Bikin gw stres ni pelajaran." ,Gerutut asa kesal

Reyhan yang baru saja selesai mandi ,terlihat dari rambut cowok itu yang basah dengan handuk yang masih menggantung di bahunya. "Kalau ada jalan jitu ngapain nyusahin diri sendiri." Cowok itu berkata sambil bercermin dan menyisir anak rambutnya mengunakan anak tangan.

"Maksud Lo..?" Asa bertanya, cowok itu mengigit tutup pulpen.

"Dari semua tugas sekolah cuman Azka solusinya." Reyhan tersenyum bangga. Cowok itu mulai megotak Atik ponselnya menghubungi Azka.

Asa di buat geleng-geleng kepala, mengapa Bisa ia melupakan contekan private seperti Azka.

Reyhan berdecak kesal kala tak mendapatkan respon apapun dari Azka , cowok itu tak aktif. "Malah gak aktif ni bocah"

Asa tertawa

"Gw yakin Azka segaja of,biar kita gak bisa minta contekan Ama dia." Sahut asa

Reyhan meletakkan kembali ponselnya,dan mulai membuka buku mata pelajaran. "Minta Ama nasya aja Rey.." sambung asa menaik turun kan alisnya

Reyhan memukul asa menggunakan buku, "itu sama aja Lo mau jatuhin harga diri gw. Gw gak mau, sungguh memalukan."

Asa tertawa renyah,. "Itu tau malu, kenapa sama Azka gak malu?"

"Kalau sama Azka mah beda cerita." reyhan tak akan pernah meminta contekan kepada nasya. Kalau boleh memilih maka reyhan akan memilih untuk tidak mengerjakan tugas ketimbang harus meminta contekan kepada nasya,itu sungguh membuat dirinya malu.

Tak lama datanglah Juna. "Lagi pada ngebahas apaan,bang?" Tanya cowok bermata kucing itu ,lalu duduk di samping asa.

"Ini Jun,lagi kebahas matematikan yang gak pernah di tanya saat marketing." Juna tertawa, cowok itu mulai mengambil buku cetak itu dan mulai membacanya.

"Ini mah gampang bang.." beritahu Juna se enteng itu

"Gampang dari mana,orang aja baru baca langsung bikin demo di kepala." Sambung Reyhan terlihat heran.

"Sini biar aku ajarin." Juna mulai mengajarkan kedua Abang-abang SMA itu.

Asa dan reyhan saling memandang satu sama lain, kedua manusia itu saling takjub terhadap kemampuan cerdas seorang Arjuna Erlangga. Bagaimana bisa pelajaran SMA di kerjakan oleh siswa SMP?, bagaimana ia memahami? Bagaimana cara kerja otaknya yang begitu bijak dan cepat tertangkap?,

"Kok bisa?" Tanya keduanya

"Ya,Bisa lah." Jawab enteng Juna

Suara bunyi pesan masuk terdengar, reyhan membuka pesan itu, teryata dari Azka yang mengirim foto berupa tugas yang sudah selesai. Reyhan mengambil buku tugas miliknya dan meyamakan jawaban degan jawaban milik azka.

REYHAN PUTRA JAYA [Segera Terbit] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang