REYHAN PUTRA JAYA [Segera Terbit] ✓

16. HILANG JEJAK

Kita mulai memasuki bab konflik,doa yang banyak buat para tokoh ya guys...😭😭😢

Bacanya pelan pelan aja biar dapat ending..🌹🌹🌷🌹🌹

🍩🍩🍩🍩

***

"Ada rindu yang terpaut pada diam."

**🌠🌠**

Suasana malam ini terdengar begitu berisik dengan bunyi deruman motor membuat ramai ramai orang bersorak riang di jalan raya yang sedang di adakan balap liar. Dua motor sport merah dan hitam saling berdampingan mempertarungkan kemenangan yang akan mereka raih. Sorakan para penonton semakin semangat kala Motor ninja berwarna hitam berhasil melewati garis start. Cowok pemilik motor sport hitam itu meninju angin,ia sangat senang bisa memenangkan balapan ini, tiga puluh juta bukan hadiah kecil.

"Sial.." marah Rayyan merasa begitu kesal lantaran ia kalah dalam balapan ini. Apalagi Cowok itu merasa kesal lantaran harus menanggung rugi memberikan si pemenang uang tiga puluh juta. "Yaelah yan ,malah kalah Lo." Timpal bima yang sedang memakan kentang goreng.

Rayyan terlihat tak peduli

"Menang kalah itu soal biasa,men." balas randi

"Biasa pala Lo, yang rugi gw!" Marah Rayyan.

"lagian siapa juga yang nyuruh Lo balapan" gumang Randi sedikit tak berani

"Mana duitnya?!" Cowok bernama raksal si pemenang balab itu datang meminta jatah menangnya.

Rayyan memutar bola matanya malas,ia mengeluarkan isi dompet dan memberikan kartu ATM miliknya ke raskal. Begitu ATM ada di tangan nya raskal tersenyum puas. Ia menepuk pelan dua kali pundak rayyan sambil berujar "thanks kerja samanya bro.." lalu cowok itu pun menaiki motor nya dan pergi bersama beberapa teman temannya yang lain.

Setelah kepergian raskal, rayyan tersenyum penuh arti, "dasar bodoh!"gumangnya,entah rencana nya apalagi yang telah ia jalankan.

Suasana area balapan sudah mulai sepi hanya ada mereka bertiga disini "kita cabut." tangan cowok itu mengambil helm dan akan segera memakaikan nya,namun belum sempat ia memakai helm beberapa motor sport ninja berhenti dan mengelilingi rayyan dan teman temannya.Rayyan menaikkan sebelah alisnya bingung,siapa mereka ini pikirnya.

Rayyan nampak ta percaya, cowok itu merasa tak percaya setelah melihat siapa orang yang ada di hadapannya sekarang. "Chandra" gumang rayan.

Perlu di ketahui bahwa Chandra ini adalah teman masa lalunya yang sekarang menjadi musuh besar baginya.

Chandra berjalan menghampiri rayyan yang sekarang menatap tak percaya terhadap kehadiran nya, "Hai musuh,lama kita tak betemu." Sapa cowok itu

"Kok bisa si Chandra balik lagi?" Bisik Bima

"Gawat!! perang besar bakalan di mulai." ujar Randi berbisik.

Rayyan menatap tak suka atas kehadiran Chandra. Cowok itu bertanya "Kenapa Lo bisa di sini." Mendegar pertanyaan itu tentu Chandra tertawa, cowok itu nampak terlihat senang melihat rayyan degan raut wajah banyak sekali tanda tanya. "Kenapa? lo takut ya karna gw kembali?!"

"Lo masih ingat kan sama ucapan gw waktu itu?" Chandra kembali tertawa, "gw akan buktiin janji itu.!,gw akan balas semua dendam gw ke Lo!,gw akan bikin hidup Lo hancur sehancur nya seperti apa yang pernah Lo buat ke gw!," Cowok itu kembali tertawa, rayyan mengepal kuat kedua tangannya,raut wajahnya memerah ia sudah amat tersulut oleh amarah.