𝟷𝟹: 𝚒𝚖 𝚑𝚎𝚛𝚎

113 9 29
                                    

Yozora naik ke lantai tempat dimana ruangan Rocky berada. Yozora sebenarnya sangat jarang untuk pergi ke ruangan Rocky dengan banyak alasan.

Dia memasuki ruangan yang gelap itu, dia tidak tau kenapa pria itu bisa bertahan diruang seperti itu. Walaupun ruangan itu memiliki lampu kecil yang sebenarnya tidak berguna menurut Yozora.

"Aku sedang tidak ingin diganggu, Koo"

Yozora bisa mendengar suara pria yang dia bisa panggil dengan sebutan Ro-san itu dengan jelas. Mungkin pria itu bisa sedang duduk di sofa atau dimanapun. Yozora tidak terlalu ingat dengan bagian bagian ruangan ini. Dia jarang masuk ke ruangan Rocky kecuali memang penting, lagipula dia bukan Koo, Kizzy ataupun Kaito.

Dia memiliki kemungkinan kecil untuk masuk ke ruangan Rocky.

Dengan ingatan seadanya, Yozora mencari saklar lampu yang ia ingat berada di dinding di dekat nya.

TRAK

Ruangan yang gelap itu menjadi terang, setidaknya itu lebih bagus daripada ruangan yang tadi. Itu membuat Yozora sakit mata.

Dan seperti nya dugaan Yozora bahwa Rocky duduk itu salah, karena pria itu berdiri di dekat jendela dengan gorden yang berwarna putih. Padahal hari ini sudah malam.

Yozora bisa mendengar pria itu berdecak kesal karena ini, siapa yang tidak

"Kamu sudah mulai membangkang ya, Ko-"

Rocky berbalik mendapati Yozora yang sedang membuka tas nya dan mengeluarkan bento dari tas nya, gadis itu melambai sebentar.

Pria itu hanya terdiam sebentar, lalu terkekeh tanpa alasan.

"Seperti nya aku sudah mulai berhalusinasi" pria itu bergumam, yang bisa di dengar oleh Yozora ketika pria itu melewati nya untuk duduk di sofa, yang mengundang perasaan bingung gadis yang lebih muda.

Pada akhirnya, Yozora meletakkan kotak bento di atas meja kecil yang ada di depan sofa. Rocky hanya diam, memperhatikan gerak gerik dari aktivitas yang dilakukan oleh Yozora itu sendiri.

"Apa Rocky-san tidak senang dengan kedatanganku?" Tanya Yozora, yang hanya mendapatkan keheningan dari pria di depan nya.

"Ah, baiklah kalau begitu aku akan ke Mume-"

"Kau benar-benar Yozora?"

Suara Yozora terhenti ketika Rocky memotong kata-kata nya, Yozora menatap Rocky yang terlihat linglung. Ini ketiga kalinya Yozora melihat wajah Rocky yang seperti ini.

Pertama ketika dia mencoba melakukan bunuh diri, sebelum perang SWORD dengan Mighty Warriors (itu juga yang membuat Kohaku sadar setelah Cobra meneriakkan kejadian itu, Yozora ada di sana, jadi dia bisa mendengarnya, dan sejujurnya saat itu gadis itu ingin memukul kepala Cobra karena membicarakan hal tersebut)

Kedua adalah ketika dia diculik Kuryu dan hampir mati, yang sebenarnya ia harapkan, walaupun setelah berkata begitu dia ditampar Kizzy dan Naomi pada waktu dan tempat yang berbeda.

Wajah Yozora melembut, gadis itu hanya membalas dengan anggukan kecil. Rocky langsung bangkit dari tempat duduknya, memeluk Yozora dengan erat seolah gadis itu bisa hilang kapan saja.

"Kemana saja kamu, dasar anak nakal! Apa kamu tau seberapa khawatir dan paniknya kami saat mencari mu! Kamu membuat ku hampir mati karena khawatir" kata Rocky

Yozora hanya bisa diam, dia tau leader tertua diantara yang lainnya ini sangat menghawatirkan dirinya. Terlepas dari tidak adanya hubungan darah diantara mereka, Rocky sangat peduli kepada Yozora bahkan dengan segala kenekatan yang ada.

𝐀𝐍𝐓𝐀𝐑𝐄𝐒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang