𝟼𝟹: 𝚝𝚊𝚕𝚔 𝚝𝚘 𝚑𝚎𝚊𝚟𝚎𝚗

55 4 28
                                    

Ini adalah hari dimana Yozora akan pulang kembali ke rumah, ya kembali ke Sannoh setelah hampir 7 bulan mau ke 8 bulan untuk pemulihan setelah bangun dari koma. Setelah pemeriksaan terakhir, dokter mengizinkan nya untuk pulang.

Tsukumo dan Kohaku yang menjemput Yozora dengan alasan bahwa ada sesuatu yang harus mereka bertiga bicarakan.

"Sudah semua?" tanya Kohaku pada gadis yang lebih muda

Yozora kembali memeriksa, dan dia menganggukkan kepalanya.

"Semoga saja setelah ini, SWORD aman dan damai.." Tsukumo bergumam pada dirinya sendiri.

Jika sampai ada yang membuat masalah di SWORD dan melibatkan anak semata wayang nya itu, oh dia tidak akan segan segan membuat kecelakaan beruntun untuk siapapun itu.

"Ayo pulang" kata Kohaku

Yozora menanggung, berjalan disebelah kedua pria itu sambil tersenyum. Dia bisa merasakan semua hal mulai kembali seperti normal. Mungkin setelah ini dia akan pergi ke makam ibunya dan makan kedua kakaknya di wilayah SWORD

"Sebelum kembali ke Ittokan, kita mampir dulu" kata Kohaku

Yozora menoleh ke Kohaku, pria yang sudah seperti ayah baginya itu balas menatap nya.

"Oke" kata Yozora dengan senang hati.

Tsukumo membalas dengan senyuman yang tulus. Perbedaan yang jelas ketika mereka sedang bertarung dengan ketika mereka sedang merawat putri mereka.

•┈┈┈••✦ ♡ ✦••┈┈┈•

Perjalanannya tidak lama, tapi Yozora mengenali tempat kemana mereka bertiga pergi. Tempat dimana Tatsuya dimakamkan, pemakaman yang sama dengan tempat dimana kedua kakaknya bersemayam juga.

Yozora sudah lama tidak ke sini, sangat lama. Dia selalu tidak kuat jika harus membahas soal Tatsuya.

Dia berada di sana ketika itu terjadi, dan dia melihat bagaimana kesedihan mengambil alih Kohaku bersamaan dengan niat balas dendam. Sejak saat itu, dia selalu benci ketika dia menginjakkan kaki di tempat ini.

Semua kenangan itu berputar dalam semalam sehingga dia tidak bisa berpikir lagi.

Tapi kali ini, dia datang ke sini. Bersama dengan kedua ayahnya yang lain, setidaknya rasa sakit itu berkurang.

Mereka berjalan ke depan makam Tatsuya, hanya suara angin yang bisa di dengar oleh Yozora. Mereka bertiga berjongkok, Yozora merapat kedua tangannya, berdoa untuk Tatsuya.

Semilir angin menerpa, seolah-olah menerima doa yang gadis itu bacakan.

'Tatsuya, Terimakasih untuk tidak membawa nya pergi ya..' batin Kohaku

Kehilangan Tatsuya membuat Kohaku hancur, tapi kehadiran Yozora di kemudian hari membuat Kohaku kembali sadar bahwa dia tidak bisa terus tenggelam dalam masa lalu. Yozora pernah menangis karena dirinya dan dia tidak akan mengulangi hal yang sama.

"Tatsuya san. Makasih ya, makasih udah selalu jagain Yoza. Maaf Yoza baru bisa ke sini. Banyak masalah di SWORD soalnya." kata Yozora

Gadis itu berbicara seolah-olah siapapun di sana mendengarkan dia, dan memang benar, Tatsuya mendengarkannya. Mendengarkan Yozora yang tersenyum.

"Sekarang aku udah pulang ke rumah. Udah pulang sama Kohaku-san dan Tsukumo-san. Masih hidup kok aku. Gak mati" kata Yozora yang mendapatkan geplakan dari Tsukumo.

𝐀𝐍𝐓𝐀𝐑𝐄𝐒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang