𝟷𝟿: 𝚋𝚊𝚍 𝚍𝚛𝚎𝚊𝚖

108 7 43
                                    

Yozora merasakan kepala nya agak sakit. Dia tidak tau dimana dia, mungkin?

"Akhirnya"

Itu adalah suara Noboru, dia tau itu. Yozora membuka matanya perlahan, melihat bahwa ada banyak tatapan khawatir dari semua orang, dan sangat terlihat bahwa Kohaku benar-benar seperti nya panik.

"Ah" Yozora hendak berbicara ketika Noboru menggelengkan kepalanya

"Istirahat, kamu demam" kata Noboru

"Eh?"

Gadis itu memegangi kepalanya dengan telapak tangan, rasa tangannya terbakar. Ya, ternyata dia benar-benar demam tinggi.

Kebiasaan nya, sehabis mimpi kaya gitu gak nyampe dua atau tiga hari langsung demam. Tapi kali ini aja kayak yang gak nyampe 30 menit langsung panas tinggi kaya gitu.

"Kamu seperti nya harus sering istirahat" kata Yoko

Wanita itu duduk di kursi, karena Yozora dibaringkan di salah satu kursi panjang Ittokan dengan jaket Masaki sebagai bantalan.

Hiroto masih di sana, entah kenapa ada raut wajah berbeda jika Yozora lihat.

"Tidur" kata Kohaku

"Iya, Iya" kata Yozora membalas dan mencoba tidur, dengan Kohaku yang mengawasi nya sambil mengelus kepalanya.

Yozora berharap dia tidak mendapatkan mimpi lagi atau demam nya akan semakin tinggi. Yozora selalu seperti itu setelah mendapat mimpi orang terdekatnya yang sudah meninggal, seperti Tatsuya atau kedua kakaknya, bahkan kadang Smokey.

Yozora sendirian bingung dengan kondisi nya tersebut dan biasa setelah itu dia akan sakit, dia hanya takut membuat yang lainnya khawatir jika dia terus terusan seperti ini. Pergi ke dokter pun tidak membantu karena dokter tidak menemukan ada yang salah darinya sehingga tidak ada yang menghentikan kejadian ini.

Yozora sendiri juga bingung terhadap tubuh nya sendiri terkadang.

Yozora sudah mulai tertidur pulas, disitulah Yoko bisa tenang terhadap leader nya tersebut. Saat si Zawame, Yozora sering sekali mengalami hal seperti ini sehingga seperti nya anak-anak seven juga tau kalau Yozora gampang sakit nya (sebenarnya enggak, cuman kalau udah ada acara pingsan begini biasanya emang demam).

Kohaku mengelus rambut Yozora perlahan lahan agar tidak membangunkan nya. Yoko tersenyum tipis akibat hal tersebut. Dia tetap berdiri di sebelah Masaki yang tidak menggunakan jaket karena jaketnya dia berikan sebagai bantalan untuk Yozora beristirahat.

Masaki sendiri cukup terkejut ketika tau Yozora pingsan setelahnya. Dia tidak terlalu mengenal soal Yozora terlalu dalam, jadi dia tidak tau seberapa sering Yozora terkena dan apa yang telah membuat Yozora menjadi seperti ini.

Dia tidak tau dan dia ingin tau masa lalu Yozora tapi dia tau kakaknya akan menceramahinya karena bertanya hal-hal yang tidak seharusnya.

Tapi Masaki tau apapun itu, Yozora akan selalu menjadi seseorang yang akan ia jaga.

Di sisi lain, Amane mendapatkan kabar dari Yoko kalau Yozora demam lagi. Di sebelahnya sedang ada Ryoki sehingga pria itu bisa membaca pesan nya.

"Lagi? Ya Tuhan" kata Ryoki

"Apa kita perlu ke sana?" Tanya Amane

"Tidak. Kita hanya akan menambah beban, belum lagi Yozora tidak akan memberitahu siapa dia sebenarnya kepada mereka" kata Stinger

Yozora tidak ingin mereka menjadi masalah kedepan nya, Stinger paham bahwa Yozora ingin melindungi mereka dari siapapun yang mencoba menggunakan mereka sebagai pion untuk mendapatkan kota.

𝐀𝐍𝐓𝐀𝐑𝐄𝐒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang