𝟹𝟶: 𝚖𝚒𝚐𝚑𝚝𝚢 𝚠𝚊𝚛𝚛𝚒𝚘𝚛𝚜

76 5 62
                                    

Ice tidak tau kenapa dia memberikan ide untuk dia dan yang lainnya datang ke sini. Dia agak gila sebenernya untuk ini. Tapi dia benar-benar tidak tega melihat Ryu. Pria itu seperti nya benar benar kesusahan.

"Kamu yakin, Ice?" Tanya Nine

"Mau tidak mau" kata Ice

Pria itu masuk ke Ittokan. Dan tepat ketika dia membuka pintu, begitu Cobra melihat nya, yang pertama Cobra lakukan memukul pria itu tepat di wajah.

Kali ini Ice tidak sempat menghindari pukulan yang telak tersebut.

"COBRA" teriak Noboru menghentikan teman nya untuk melakukan hal bodoh itu.

Ice hanya terkekeh, pria itu tau pasti Cobra sangat emosi kepada nya karena kejadian waktu itu. Dan kebetulan sekali adalah setidaknya semua leader SWORD ada di saja. mereka mencari Yozora. Gadis yang di bawa Ryu kemarin.

Dia tau Ryu dan Yozora berhubungan, Ryu bercerita padanya soal itu. Katakan saja, Ryu berbicara dengan nya soal banyak hal belakang ini.

Seperti nya pria itu juga pergi ke psikolog. Untuk alasan yang jelas.

"Tidak ramah seperti biasanya" kata Ice dengan senyuman.

"Apa yang kalian mau?" Tanya Kizzy yang ada di sana.

"To the point sekali" kata Ice

"Cepat! Kami harus mencari seseorang" kata Murayama kesal

Hyuga juga kesal, tatapan nya udah mulai kesal.

"Yozora, the girl who have short hair, wolfcut? Sweet girl?" Kata Ice

Dia sengaja memancing mereka, dan benar saja, ada hentakan dari tongkat Rocky dan tatapan tajam dari Takeshi, ya pria itu ada di sana.

"Bagaimana kamu tau dia.. Apa yang kamu lakukan pada nya!" Teriak Cobra dengan tajam

Yamato juga ikutan emosi. Tidak ada yang boleh menyentuh Yozora selain mereka. Tidak ada yang boleh menyakiti gadis itu sama sekali atau mereka akan menerima akibatnya. Mereka tidak keberatan untuk memulai perang untuk gadis itu.

"Rumah sakit Mahito. Dia ada di sana." Kata Ice

"Kami tidak melakukan apapun. Lagipula yang menemukan nya adalah Ryu." Kata Bernie.

Mereka saling menatap, kalaupun mighty berbohong tapi Cobra tau tempat rumah sakit itu, Yozora sering masuk rumah sakit sana sejak dia masih kecil, itu ada pada riwayat rumah sakit nya.

"Kami hanya datang untuk memberi tau mu itu." Kata Ice dengan datar.

Mereka selalu memiliki kecemasan soal Yozora. Terlihat dari wajah mereka sebenarnya. Ice cukup yakin Ryu tidak akan melukai Yozora, lagipula gadis itu masih sedarah dengannya.

Mighty meninggalkan mereka, mereka akan kembali ke rumah sakit untuk melihat kondisi Yozora, suka atau tidak, mereka akan tetap di sana sampai Ryu meminta mereka pergi.

Mungkin akan ada saatnya mereka berhenti bertarung satu sama lain, hanya untuk sesuatu. Mungkin mereka bisa berhenti untuk saling menyerang suatu saat nanti.

Semoga saja.

Hanya itu yang diharapkan oleh Ice untuk sementara waktu. Walaupun pasti itu bukan yang diharapkan oleh para leader SWORD.

•┈┈┈••✦ ♡ ✦••┈┈┈•

Di Rumah sakit, Ryu tertidur di samping Yozora, sejujurnya bukan pemandangan yang di harapkan oleh Sarah ketika dia kembali dari membeli makan, terutama dengan jejak air mata di wajah Ryu.

𝐀𝐍𝐓𝐀𝐑𝐄𝐒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang