𝐒𝐩𝐞𝐜𝐢𝐚𝐥 𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫: ʜᴏᴡ ɪ ғᴀʟʟ ғᴏʀ ʜɪᴍ

45 2 48
                                    

Setelah kejadian di White Rascals, pada pagi hari Yozora melihat Yamato keluar dari Sannoh. Membuat gadis itu mengikuti sang kakak.

"Yamato-nii" kata Yozora mengikuti kakaknya

"Apa yang kamu lakukan, Yozora?" tanya Yamato

"Mengikuti mu, tentu saja" Kata Yozora.

"Kamu.." Yamato berkata dengan pasrah sehingga dia membiarkan adiknya mengikuti nya

Mereka berdua berjalan hingga ke daerah Rude Boys, gadis yang lebih muda berjalan dibelakang sang kakak. Memahami dengan cepat bahwa Rude Boys di katakan adalah bayangan jalanan karena ini.

Dia mendengar suara, begitu dia menoleh semua orang sudah hilang.

Yamato melihat ke atas sebelum dia berlari ke sisi lain karena tau sedang di ikuti, sementara Yozora melompati salah satu bekas pipa lama.

Gadis itu melompat dari satu sisi ke sisi lainnya.

Sedangkan Yamato sudah terkepung. Yozora melihat ke bawah. Kakaknya sedang berbicara dengan Smokey

"Halo, Yamato" kata Smokey

"Lama tidak berjumpa" kata Yamato

"Apa kamu mau pindah ke mumei gai?" tanya Shion

"Kami akan menyambut mu dengan baik" kata Shion lagi

"Gue lagi nyari orang" kata Yamato

"Namanya Chiharu"

"Kami tidak mengenal nya" kata Pi

"Gue denger dia ada di sekitar sini" kata Yamato

"Semua orang yang tinggal di sini merupakan bagaian dari keluarga kami" kata Smokey

"Kalau ada yang menyelinap ke sini, gue pasti tau" kata Smokey

"Not everyone who sneaks in here gets caught, idiot." kata gadis itu dari atas, sayangnya pasti tidak ada yang mendengarnya. Padahal dia selalu menyelinap dan tidak ketahuan. Aneh tapi nyata.

"Jadi, kamu udah tau red rum?" kata Yamato

"Red rum?" kata Takeshi

"Obat terlarang yang kalian buat di sini" kata Yamato

"Kita semua gak bikin obat apapun di sini" kata Smokey

"Hey, Smokey!" kata Shion

"Aku dengar, baru-baru ini, Sannoh mengajak ribut Oya Kou dan Rascals" kata Shion

"oy!" kata Yozora dengan kesal.

"Gue ngerti! Apa maksud mu, kita target selanjutnya, ya kan?" kata Shion

"OI!" Yozora akhir melompat turun karena kesal. Padahal kalau dia di atas bakal aman aman aja.

"Kalau mereka gak mulai kita juga gak mulai" kata Yozora maju menghadapi Shion dengan kesal.

"Zora" kata Yamato menarik Yozora mundur.

"Apaan sih, nii-san? Ini orang mulut nya gak bisa di jaga" kata Yozora kesal.

"Lu kaya gini juga gak nyelesain masalah" kata Yamato

"Gue gak tau Sannoh punya anggota cewek" kata Shion

"Elu yang gak pernah keluar dari sini ya mana tau" kata Yozora dengan kesal.

"Ini satu.." kata Shion ikutan kesal.

"Udah" kata Yamato menarik Yozora ke belakang nya

"Dan gue gak bakal ngelakuin hal kaya gitu" kata Yamato ke Shion

𝐀𝐍𝐓𝐀𝐑𝐄𝐒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang