𝐀𝐍𝐓𝐀𝐑𝐄𝐒

𝟸𝟷: 𝚒𝚜 𝚑𝚎 𝚛𝚎𝚊𝚕𝚕𝚢 𝚎𝚟𝚒𝚕?

Sudah sekitar 2 hari dan kondisi fisik serta kesehatan Yozora sudah mulai membaik. Gadis itu menolak untuk pergi ke dokter, karena dia tau penyakit nya tidak serius. Dia sudah sering mengalami hal yang sama sejak mimpi mimpi orang yang mati itu, jadi dia tidak terlalu khawatir.

"Aku sudah sembuh, Cobra!" Kata Yozora ketika Cobra menghentikannya untuk pergi ke tempat Rocky

"Yozora.." Kata Cobra menghela nafas.

"Ayolah.. Aku sudah dua hari istirahat dan itu cukup untuk ku!" Kata Yozora dengan senyuman yang biasa.

"Biarkan saja dia keluar" kata Noboru begitu dia melihat Yozora pergi

"Dia akan baik-baik saja" kata Noboru lagi

Cobra hanya bisa menghela nafas panjang kali ini. Dia khawatir akan keselamatan Yozora, dia tidak mau hal sama terulang lagi tapi seperti nya gadis itu benar-benar keras kepala.

Yozora sendiri mengendarai motornya dengan kecepatan normal (takut kena tilang sama kecelakaan lagi) untuk sampai di wilayah White Rascals.

Gadis itu memarkirkan motor nya di sekitar club heaven, ketika dia memasuki club, dia mendapatkan tatapan langsung dari Koo (semoga aja jantung Yozora baik-baik saja).

"Yozora-san" kata Koo begitu melihat gadis itu masuk

Yozora menggunakan celana kain dengan kasus putih, yang seperti memang tidak ada warna lain di lemarinya selain dua warna itu, dengan jaket denim hitam yang hanya dia sampirkan pada bahunya.

"Koo-san" kata Yozora dengan santai sambil tersenyum.

Pria itu hanya membalas dengan senyuman tipis (senyuman yang bisa menggemparkan dunia kehidupan Yozora).

Yozora naik ke kantor Rocky seperti biasanya jika dia datang ke sini. Dia mengambil nafas dan membuangnya sebelum mengetuk pintu.

TOK TOK TOK

Tiga kali ketukan dan Yozora membuka pintu. Yozora melihat Rocky ada di sana, begitu pria itu melihat Yozora, dia langsung berdiri dan hal pertama yang dilakukan oleh Rocky adalah meletakkan telapak tangan nya di dahi Yozora.

"Demam mu sudah turun?" Kata Rocky penuh perhatian

"Eh, darimana Ro-san tau?" Tanya Yozora, perasaan Cobra hampir 24 jam bersamanya ketika dia sakit, Yozora batuk sedikit saja Cobra langsung panik.

"Cobra. Dia menanyakan soal obat demam kepada ku" kata Rocky

"Dia bisa saja bertanya pada petugas farmasi nya.." Kata Yozora menggelengkan kepalanya tidak percaya.

Ayolah, biasanya juga seperti itu kan?

"Cobra benar-benar khawatir pada mu, dia menelepon ku dua kali karena aku tidak mengangkat telepon nya. Dia sangat panik" kata Rocky

"Kohaku-san juga sama. Mereka berdua tidak meninggalkan tempat ku sampai aku sembuh. Tadi saja aku ditahan agar tidak pergi ke sini. Padahal aku sudah janji kalau aku akan datang ke sini" kata Yozora

"Mereka benar, kamu harus benar-benar sembuh dulu" kata Rocky sambil mengajak Yozora duduk.

"Tapi aku sudah sembuh. Lumayan" kata Yozora

Rocky mengelus kepala Yozora, dia sangat menyayangi Yozora, kehilangan Yozora akan menjadi pukulan terberatnya. Bahkan ketika Yozora menghilang waktu itu, dia benar-benar menghabiskan waktunya untuk berkeliling mencari kemana pergi nya gadis Sawada ini.

"Lagipula, aku baik-baik saja sekarang!" Kata Yozora

Senyuman di wajahnya Yozora berhasil membuat tenang Rocky sementara. Rocky terkadang merasa walaupun Yozora bisa sedikit kejam, tapi Yozora selalu bisa memiliki aura positif untuk orang-orang di sekitarnya yang bahkan tidak dia kenal.