𝟶𝟸: 𝚒 𝚌𝚊𝚗 𝚛𝚞𝚗, 𝚋𝚞𝚝 𝚒 𝚌𝚊𝚗'𝚝 𝚑𝚒𝚍𝚎

179 14 39
                                    

Hari yang biasa di kota Zawame, Yozora sedang mengeringkan rambutnya, dia baru saja keramas.

Air menetes dari rambut nya ke lantai. Tiba-tiba, Amane mendobrak pintu kamar Yozora, untuk saja gadis itu sudah menggunakan pakaian dalam dan celana. Yozora terbiasa tapi kadang dia masih terkejut dengan tingkah laku ajaib dari wakilnya tersebut.

"Pintu itu.. Aku baru menggantinya minggu lalu" kata Yozora sambil menghela nafas.

"Maaf, lupakan soal pintu. Aku dengar ada perkelahian anatar Oya dengan Housen" kata Amane

Yozora tau sekarang pemimpin penuh waktu adalah Fujio sejak Murayama pensiun atau secara teknis menyatakan dirinya lulus padahal dia sebenarnya keluar dari sekolah bukan lulus, dan pria itu masih sering mengunjungi Oya jika ada yang mengajaknya bertarung (gak ada insaf insafnya emang)

Yozora juga tau Housen dengan Ozawa Satoshi nya, dan pemimpin mereka Sachio Ueda.

"Lalu hubungan nya dengan ku?" Tanya Yozora

"Red rum.. Kamu tau.. Ada sebuah geng yang menjual red rum di wilayah Oya." Kata Amane

Amane tau bahwa benda itu adalah trigger untuk ketua nya. Karena orang-orang dibalik obat itu adalah orang-orang yang membuat nya seperti sekarang. Orang-orang yang telah membuat ketuanya kehilangan semua orang yang dia sayangi di hidupnya.

Sekarang Kuryu dipegang oleh Ryu, bersama dengan Mighty Warrior. Mereka tidak lagi membalas dendam untuk S.W.O.R.D, Yami dapat memastikannya, karena gadis itu akan membunuh siapapun yang berani melakukan hal-hal bodoh seperti itu.

Yozora tidak tau seberapa dekat Yami dengan Ryu sebelum nya, yang dia tau adalah mereka adalah Ying dan Yang, hanya itu.

Tapi Yozora juga tau kalau siapapun melukai Ryu, kecuali Ryu yang memulai nya duluan, gadis itu tidak akan segan segan menjadi pembunuh gelap mata.

"Red Rum?" Tanya Yozora

Nada gadis itu menjadi flat, seperti triplek kayu yang baru saja dibeli untuk bangunan. Yozora agak terkejut, setelah satu tahun hampir tidak mendengar soal obat itu, dia kembali mendengar nya.

"Ya, Housen dan Oya di adu domba" kata Amane

"Lalu?" Tanya Yozora.

"Ya sekarang sudah baik-baik saja. Hanya saja itu jadi berita yang menghebohkan kamu tau. Aku pikir kamu sudah dengar" kata Amane

"Yang penting mereka aman." Kata Yozora, gadis itu mengambil kaos putih dan jaket hitam dari lemari sebelum dia memakai nya.

"Aku pergi sebentar ya" kata Yozora mengambil kunci motornya

Gadis itu segera menghilang dibalik pintu. Kakinya berjalan ke garasi untuk mengambil motornya.

"Jika memang sudah saatnya, aku akan kembali" batin Yozora.

Yozora mengendarainya motor nya keluar dari kota Zawame, pergi ke wilayah Mumei Gai, the nameless street, dimana dia melihat anak-anak Rude Boys tersenyum dan tertawa seperti hal nya mereka biasa. Dengan atau tanpa Smokey, mereka bisa bertahan, sama seperti apa yang Smokey inginkan, melindungi keluarga.

Yozora bersyukur atas ini, dia berharap ini bisa bertahan lama dan tidak menganggu.

Dia diam-diam masuk ke tempat dimana Smokey dimakamkan. Dia biasanya kesini ketika malam hari tapi dia tidak pernah datang setelah satu tahun belakangan karena kesibukannya, sebagai seorang CEO Yggdrasil dan mengurus permasalahan di kota Zawame juga.

Tapi untuk pertama kalinya setelah setahun, gadis itu datang ke tempat ini dengan matahari yang bersinar terang lebih daripada biasanya

"Hi, sudah lama ya" kata gadis itu pada makam di depan nya.

𝐀𝐍𝐓𝐀𝐑𝐄𝐒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang