𝟺𝟹: 𝚆𝚎 𝚏𝚒𝚐𝚑𝚝

52 3 47
                                    

"Maaf kami tidak bisa datang menjenguk mu. Ada beberapa orang datang ke sini" kata Takeshi

"Bagaimana ciri mereka?" kata Yozora agak khawatir

"Hanya seorang pria, dan dua wanita. Berkacamata untuk sang pria, nama nya Takahiro sebenarnya.. Lalu ada dua wanita, Yuka dan Misora." kata Takaeshi

"Mereka memberikan barang-barang sebenarnya, tidak berbahaya. Hanya ada ada obat yang tidak kami kenal dan itu bukan red rum sudah jelas. Bentuknya berbeda"

Yozora baru ingat dia sama sekali tidak memeriksa telepon atau berkas yang diberikan oleh Yuka kepadanya sejak pertarungan dan juga koma dirinya.

"Lalu?" kata Yozora dengan tenang

"Mereka memberikannya kepada Eri." kata Lala.

"Sudah hampir seminggu, dan Eri belum menunjukkan batuk yang parah seperti biasanya" kata Lala

Yozora bernafas lega. Dia benar-benar akan menaikan gaji mereka berempat.

"Apa kamu baik-baik saja? Kami mendengar soal kamu yang jatuh dari lantai 6 gedung itu" kata Takeshi

"Lumayan, lumayan menyakitkan. Kata dokter aku sangat beruntung karena tidak terkena geger otak atau amnesia ringan" kata Yozora

"Kamu benar-benar membuat kami khawatir" kata Pi

Dia agak kesal, terlihat dari wajahnya. Yozora hanya bisa cengegesan, hanya bisa tersenyum tipis.

"Yozora, jangan seperti itu lagi ya.." kata Lala

"Maaf karena membuat kalian khawatir begitu jauh" kata Yozora

"Aku hanya tidak ingin kalian semakin terlibat dengan masalah ku." kata Yozora

"Itu tidak penting Yozora, kami adalah keluarga. Kamu adalah bagian dari kami. Itu adalah faktanya" kata Takeshi.

"Terimakasih ya.." kata Yozora

"Tidak ada terimakasih Yozora, kamu adalah keluarga, tugas kami juga menjaga mu" kata Takeshi lagi.

"Ah iya aku hampir lupa" kata Yozora

Dia membuka tasnya, memberikan bento kepada mereka. Eri masih memeluknya, jadi dia menggendong gadis itu di bahunya.

"Bagaimana Eri?" kata Yozora

"Aku sudah merasa tidak terlalu sesak seperti biasanya" kata Eri kepada Yozora

"Syukurlah" katanya Yozora.

Mereka meninggalkan makam Smokey, angin berhembus, seolah-olah ada suara yang mengatakan sesuatu

'You have the right to be happy Yozora, you have the right to love someone other than me. Takeshi, Lala.. Take care of her for me okay..'

Angin kembali berhembus, Yozora merasakan aura familiar tapi dia segera mengabaikannya karena dia sedang memberi makan Eri.

Yozora berada di sini, seharian, bersama dengan Takeshi dan yang lainnya. Sekali lagi, entah apa yang terjadi, Yu selalu menghindari Yozora sejak dia kembali, itu sangat aneh.

Dia selalu memperhatikan Yozora dari jauh..

Sedikit yang mereka tau, Yuu pernah menyimpan rasa pada Yozora, saat Yozora masih bersama Smokey, sejak pertama kali melihat nya bersama Smokey.

Yuu sangat pandai dalam menutupi semua itu. Mungkin Smokey tau, atau bahkan sebenarnya yang lain tau. Tapi hanya tidak mengatakan apa-apa, Yozora tidak peka dengan hal tersebut sehingga dia tidak menyadari nya sama sekali.

Mungkin itu akan menjadi rahasia kecil Yuu, lagipula, seperti nya Yozora akan move on namun bukan kepada orang seperti dia.

Ada yang jelas sudah menunggu nya sejak lama sebelum Yozora menjadi miliki Smokey.

𝐀𝐍𝐓𝐀𝐑𝐄𝐒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang