𝟸𝟿: 𝚝𝚑𝚎𝚢 𝚌𝚘𝚖𝚎, 𝚝𝚑𝚎 𝚠𝚘𝚛𝚕𝚍 𝚎𝚗𝚍

70 4 56
                                    

Dua hari berlalu dan Yozora masih belum sadar, hal ini menyebabkan kekacauan di SWORD karena mereka mengira Yozora hilang lagi.

Ryu tidak berani menginjakkan kaki di SWORD, ayolah, siapa yang mau jika mereka sedang seperti ini.

Akhirnya, Ice lah yang pergi dengan anak-anak Mighty sementara Ryu duduk menunggu Yozora sadar, dia hampir melakukannya selama dua hari ini sampai waktu besuk habis. Sarah juga ada di sana, menjaga Ryu agar pria itu malah tidak ikut drop juga.

Dokter yang biasanya bersama mereka alias Ryoki sedang ada urusan sehingga dia tidak bisa ada di sana untuk sementara waktu. Anak-anak seven juga sedang di luar, apalagi Yoko yang harus menghabiskan sisa sisa dari Kamizono yang mengejar nya, kemarin dia mampir dengan bercak darah pada kemeja yang ia gunakan.

"I never know you before.. Please.. I know I hurts you so much. To much. But please still alive, I can't lose another family.."

Suara Ryu sangat pelan sehingga Sarah yang berada di sebelah nya bahkan tidak bisa mendengar Ryu memohon pada Yozora untuk tetap hidup dan bangun.

Dia sudah cukup untuk kehilangan keluarga, dia sudah muak dengan kehilangan. Bertemu dengan Yami saat mereka remaja adalah keajaiban. Yozora adalah hal lain, tapi walaupun mereka saling menyerang dan membenci, Ryu tetap tidak bisa membiarkan dia mati. Rasanya terlalu sakit.

"Dia akan baik-baik saja"

Sarah sedang berada di luar untuk membeli makan untuk dirinya sendiri. Pria itu duduk di sebelah Ryu. Ryu tau siapa dia. Kirinji.

Entah bagaimana pria itu bisa bekerja di sini. Tapi seperti nya dia tampak baik-baik saja.

"Segalanya normal. Dia hanya butuh waktu"

"Sejak kapan kamu menjadi bijak seperti ini"

"Sejak seseorang memukul kepala ku dari belakang" kata Kirinji datar

Pria itu memang bekerja di sini, mendengar bahwa Yozora masuk lagi ke rumah sakit dengan adanya Ryu dan Mighty di sana, dia tau pasti Ryu sudah tau soal itu. Hanya sedikit orang yang memiliki akses data rahasia pribadi Kuryu.

Kirinji sendiri dibantu dengan sahabat nya untuk mengetahui isi file itu. Dan ya, dia sudah tau sejak lama.

Dia tetap sama, hanya mungkin sedikit berwarna walau kehidupan nya berputar di rumah sakit ini dan di kamar mayat.

"Kamu sudah tidak memukuli orang"

"Nikaido masih, aku hanya fokus pada pekerjaan normal. Setidaknya salah satu dari kami masih bisa bermain kotor" kata Kirinji

"Yozora menemui ku sebelum dia kembali ke Sannoh. Dia menendang tulang kering ku dan memukul kepala ku dengan tangan nya. Nikaido dia hentakan ke dinding. Bos ku itu sampai harus di jahit. Tapi setidaknya dia bias membalas dendam walaupun seperti nya dia tidak puas dengan hasil nya" kata Kirinji

Pria itu masih duduk di sebelah Ryu, dia hanya ingin membuat pria itu merasa lebih baik.

Tidak ada salahnya untuk berubah sedikit. Lagipula, Yozora masih memberikan kesempatan hidup untuk berubah.

Yozora itu gadis aneh, kalau kata Nikaido, karena hanya Yozora dari sekian banyak orang yang masih memberikan mereka kesempatan hidup untuk mengubah diri mereka menjadi lebih baik daripada sebelumnya.

Yozora itu berbeda.

Kirinji juga tau kalau Yozora berbeda, dia berbeda dari siapapun yang berada di Kuryu. Menyadari dimana lingkungan dia tinggal, Kirinji tau bahwa Yozora tidak akan menjadi seperti mereka. Dia tinggal dilingkungan yang baik. Ada kasih sayang dan perlindungan yang diberikan kepadanya sehingga dia tidak terjerumus kedalam kegelapan seperti mereka.

𝐀𝐍𝐓𝐀𝐑𝐄𝐒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang