Gadis itu berjalan kembali ke apartemen nya di Sannoh setelah mengambil flashdisk yang tadi ia minta. Pada akhir nya dia malah mencari tau sendiri.
Sebenarnya dengan hal-hal seperti ini dia bias saja diincar oleh banyak orang. Dia itu masih berdarah Kusugami sesuai dengan pengetahuan nya bahwa ayahnya bermarga Kusugami dan mereka memiliki banyak musuh.
Hidup dan mati mu di tangan takdir jika kamu berada di keluarga ini.
Yozora menyadari bahwa ada yang mengikuti nya lagi, dia tau nyawanya akan terancam.
'Kenapa belakang ini gak ada hari yang tenang sih' batin Yozora karena kesal
Dia pulang ke sini mau istirahat, malah nambah perkara. Kesel banget dia. Dia cuman gak mau bikin seluruh SWORD war lagi, masih ada aja yang nyari gara gara.
Yozora kali ini sangat kesal jadi dia berjalan lebih cepat, membuat langkah kaki yang berada dibelakangnya mengikuti nya dengan cepat dan seperti nya berlari.
Benar saja, siapapun itu, dia berlari mendekati Yozora. Gadis yang itu memutar badannya, dan segera menahan pisau dengan tangan nya.
"Wow, clam down." Kata Yozora
Hanya ada senyuman yang menghiasi wajahnya. Gadis itu tetap tenang walaupun tangannya sudah mengalirkan darah karena dia menahan bagian mata pisau bukan gagahnya.
"You must die!"
"I know, everyone who want to kill me tell me that" kata Yozora membalas
Tangannya dengan cepat memukul bagian antara lengan atas dengan lengan bawah tangan pria itu dengan tangan kirinya. Ketika pisau terlepas, Yozora menggunakan kesempatan itu untuk memutar badannya ke belakang orang itu dan menarik bagian belakang bajunya dan langsung membanting pria itu ke tanah, untung saja tidak ada orang di sana, jika dia pasti dia akan di amuk masa karena dia terlalu sadis.
Yozora menahan pria itu di tanah, menggunakan lengan nya untuk mengunci leher dari sang pria yang hendak membunuh nya
"I know what you want, I'll tell you one thing, friend. You are messing with my life and my family, your life is in my hands. Aku tidak akan segan membunuh mu tapi aku tidak seseorang di luar sana kehilangan bagian dari keluarga mereka hanya karena orang seperti kamu yang salah jalan." Kata Yozora berbisik di telinga pria itu
"You have two choices. Pertama, Aku akan melepaskan mu setelah kamu mengatakan siapa yang mengirim mu untuk membunuh ku dan kehidupan mu akan baik-baik saja. Kedua, kamu bisa menolak apa yang aku tawarkan, tapi katakan selamat tinggal pada dunia ini karena kamu akan mati dengan pisau mu sendiri" kata Yozora
Gadis melonggarkan lengannya yang mengunci leher pria itu. Membiarkan pria itu memilih jawabannya.
"Mereka tidak memberi nama, mereka menyebut diri mereka sebagai flames. Mereka membayar banyak orang untuk membunuh mu, banyak. Tinggal menunggu waktu sampai mereka semua ke luar" kata pria itu gemetar
Pria itu tau aura dari Yozora tidak main-main sama sekali, dia bisa merasakan aura kemarahan dan aura kekesalan yang menyangkut pada Yozora.
"Bagus." Kata Yozora
Ketenangan dalam suara Yozora adalah tanda itu sendiri. Yozora mungkin tenang tapi tetap saja, akan ada nyawa yang melayang.
"You can go. Don't let me see your face again." Kata Yozora melepaskan pria itu.
Ketika pria itu pergi, Yozora melihat tangannya yang berdarah. Darah nya juga jatuh ke tanah, dia agak malas membahas yang ini.
Semoga saja dia tidak ditanya tanya ketika dia pergi ke Ittokan dengan perban ditangan, kalau bisa gak usah ada yang melihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐍𝐓𝐀𝐑𝐄𝐒
FanfictionAntares (n) a red supergiant star in the constellation scorpio in the milky way galaxy and the 16th brightest star in the night sky. Antares adalah bintang favoritnya, bersama kedua kakaknya. Antares adalah apa yang dia harapkan. Tapi Antares juga...