10. amarah jungkook 🔞

47 5 7
                                    

Haii...
Maaf untuk part ini ada adegan dewasa, meski bukan full tetap saja itu tidak pantas bagi yang masih dibawah umur. Terimakasih, happy reading.

●●●

Belum selesai dengan resah atas pernyataan dokter seokjin, agaknya keresahan hati rosse bertambah satu lagi setelah bertemu dengan perempuan bernama soohyun. Meski suaminya sudah menjelaskan seperti apa kisah mereka dimasalalu, tidak bisa dipungkiri tatapan perempuan itu masih mendamba hoseok. Dan justru membuat rosse memiliki fikiran jauh dari jangkauannya.

'Rosse, maafkan aku jika perkataanku waktu itu menyinggung perasaanmu. Tapi aku mengatakan apa yang memang aku ketahui sesuai profesiku, rosse. Kalaupun aku melakukan kebohongan aku juga tidak mendapatkan apapun. Kau bisa membawa obatmu kedokter yang lain atau kau mau lebih akurat bawalah ke laboratorium. Jika memang aku salah, kau bisa menuntutku karena memberi informasi palsu kepada pasien. Hanya itu saja, sekali lagi maafkan aku. Kim Seokjin'.

Rosse menghembuskan nafasnya kasar setelah membaca pesan dari dokter seokjin. Sepertinya kali ini rosse benar-benar akan terkuras fikirannya.

"Apa yang harus aku lakukan ? Jika benar obat ini bukan vitamin, lalu kenapa oppa memberikannya padaku ? Kalaupun dia tidak tahu, lantas apa tujuan dokter hwang ?".

Rosse memandangi botol itu tanpa henti. Sejak dokter seokjin berkata seperti itu, rosse menjadi ragu dan tidak lagi mengkonsumsinya. Ia membuang satu persatu obat itu kedalam toilet supaya tidak menimbulkan masalah, jikalau suaminya tahu ia tak lagi meminumnya.

"Atau mungkin dokter hwang tidak sengaja salah memberiku obat ? Ah, aku pusing sekali memikirkannya. Kemungkinan buruknya ada tetapi kemungkinan baik juga tidak bisa aku lupakan".

 Kemungkinan buruknya ada tetapi kemungkinan baik juga tidak bisa aku lupakan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Benar, nyatanya kemungkinan yang rosse katakan bisa saja terjadi. Haruskah dengan membuktikannya sendiri ? Sesuai dengan saran dokter seokjin. Lagi-lagi nama dokter tampan itu yang harus disebutkan.

"Sayang ? Kenapa melamun ? Sampai aku datang kau tidak menyadarinya sama sekali".

Mendengar hoseok datang, rosse segera menelusupkan botol obat tersebut dibawah sofa tempatnya merenung sejak tadi.

"Ah, oppa. Kau sudah pulang ternyata".

"Ada apa ? Masalah soohyun, ya ? Oppa sudah mengatakan yang sejujurnya, sayang. Kau tidak perlu berlarut memikirkan itu".

"Em, maafkan aku oppa".

Sepertinya tidak memberitahu hoseok lebih baik tentang obat itu, rosse akan berusaha membuktikan kegelisahannya tidaklah benar. Paling tidak, jika kebenarannya sama dengan perkataan dokter seokjin ia juga akan mencari tahunya sendiri.
Bukan karena tidak mempercayai suaminya, lebih baik ia tahu dengan kedua mata dan telinganya agar terjamin kebenaran yang sesungguhnya. Walaupun rosse tahu, jika hal buruk yang terjadi akan sangat melukai hatinya.

A Fragile House of Cards (Jung Hoseok)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang